FISIKA Padat
FISIKA Padat
tasi Elektron"
Dalam inti atom, energi diserap oleh proton dan neutron yang
ditransfer ke keadaan tereksitasi. Dalam molekul, energi yang
diserap tidak hanya oleh elektron, yang sangat antusias untuk
tingkat energi yang lebih tinggi, tetapi juga oleh seluruh molekul,
yang sangat tereksitasi untuk keadaan diskrit dari getaran dan
rotas
Proses Optik
ba gi an be sa r fe n om en a op tik da pat
Dalam prakteknya, se da ri ca haya
dihitung d en ga n m en g gu na ka n sifat
ti ya n g di je la sk an ol eh per sa maa n
elektromagnetik, sep er
Maxwell.
k m em ili ki id en tita s, m as ya ra kat, dan
Bidang opti
konferensi.
ptik m e rupa ka n b ag ia n da ri be rb agai disiplin
Ilmu o
as uk e le kt ro , fis ika, p si ko lo gi , ke dokteran
terkait term etri),
(khususnya optalmologidan optom
Aspek lapangansering disebut ilmu optik atau fisika o
ptik. Ilmu optik terapan sering disebut rekayasa optik
. Aplikasi dari rekayasa optik yang terkait khusus den
gan sistem iluminasi (iluminasi) disebut rekayasa pen
cahayaan
Proses Eksitasi Pada
Optik
Luminesensi adalah fenomena fisika berupa pancaran
cahaya dari suatu bahan yang tidak panas.
Luminesensi adalah emisi cahaya oleh suatu zat yang
bukan berasal dari panas, sehingga ia adalah sebuah
bentuk radiasi benda dingin
Penyebab Luminesensi
• Luminesensi bisa disebabkan oleh reaksi kimia, ene
rgi listrik, gerakan subatomik, atau tekanan pada kri
stal (piezoelektrik).
• Luminesensi adalah fenomena yang melibatkan pen
yerapan energi dan emisi cahaya. Fotoluminesensi
merupakan emisi cahaya secara spontan dari sebua
h material yang mengalami eksitasi optik.
Proses Luminesensi