Oleh
Nanda Puspita, S.Farm, M.Pharm, Apt
Pertemuan 2
Uraian Materi
1. Istilah farmakologi terkait rute pemberian dan efek obat dalam
tubuh
2. Istilah Bahasa latin dalam resep yang perlu diketahui (terkait aturan
pakai obat, takaran dan perintah pembuatan, aturan waktu dll)
3. Sinonim/nama lain obat-obatan
4. Contoh dosis lazim beberapa zat aktif obat
Tujuan
1. Mahasiswa mampu memahami istilah farmakologi terkait rute
pemberian obat, efek obat pada tubuh
2. Mahasiswa mampu membaca dan mengerti arti istilah Bahasa latin
yang digunakan dalam resep
3. Mahasiswa mengetahui nama lain dari obat-obat tertentu sehingga
dapat membantu mencegah terjadi duplikasi terapi
Mempelajari efek
letal/aksi
berbahaya suatu
obat thp tubuh
toksikologi
Mempelajari
Mempelajari aksi bagaimana tubuh
obat dalam tubuh, memproses obat
hubungan dosis yg masuk, ADME
dan efek
Farmakologi
Farmakodinamik Farmakokinetik
Mempelajari
Farmakologi
mekanisme aksi molekuler
obat di tingkat
subseluler (DNA,
RNA)
Per Oral
Rute Pemberian Obat
- Obat diberikan melalui mulut
- Terabsorbsi dalam usus dan Sublingual
terdistribusi lewat peredaran darah - Obat diletakkan di bawah lidah dan
- Rute pemberian yg paling nyaman utk terabsorbsi melalui pembuluh darah
pasien, namun aksinya lambat bwh lidah dg bantuan ludah
- Ex : tablet, kapsul - Aksi cepat
- Ex: tab ISDN
Inhalasi
- Obat diberikan dalam bentuk gas yg Per rectal
masuk lewat mulut atau hidung - Obat dimasukkan ke dalam dubur dan
- Terabsorbsi ke dalam darah via dinding terabsorbsi via pembuluh darah anus
alveoli di paru dg bantuan panas tubuh
- Bentuk sediaan : aerosol - Diberikan bila pasien tdk bisa minum
- Ex: Ventolin inhaler obat (per oral)
- Bentuk sediaan umumnya: Supositoria
Rute Pemberian Obat
Parenteral
- Obat diberikan tidak melewati Topikal
saluran enteral/GI tract - Pemberian obat dengan dioles di atas
- Jenis pemberian : permukaan kulit atau membrane
1. Intravena mukosa
2. Intradermal - Umumnya berefek lokal, namun ada
3. Subkutan pula yg berefek sistemik (Transdermal)
4. Intramuskuler - Bentuk transdermal ada pada pacth
5. Intraperitonial fentanyl & beberapa obat hormon
6. Intratekal/epidural
• Agonis Obat yang dapat berikatan dengan reseptor dan menimbulkan efek
Obat yang dapat berikatan dengan reseptor tetapi tidak menimbulkan efek
• Antagonis
Efek yg kombinasi yg timbul ketika dua obat diberikan bersama, besarnya efek adalah 2x efek
masing2 obat (1+1=2)
• Efek additive
Aksi yang lebih besar terjadi ketika 2 obat dikombinasi (1+1 =3)
• Efek sinergis
Ketergantungan secara fisik maupun psikologis ketika suatu obat tidak dikonsumsi
• Adiksi
Penurunan respon yang terjadi setelah pemberian obat secara berulang (butuh dosis
lebih utk efek yg sama)
• Toleransi
Reaksi obat yang tak terduga (tidak terkait dosis) yg terjadi ketika obat diberikan
• Idiosinkrasi
Reaksi alergi berat yang terjadi saat menggunakan suatu obat, gejala fatal : pembengkakan
• Anafilaksis saluran nafas, hilang kesadaran
Suatu kondisi/keadaan dimana suatu obat sebaiknya tidak digunakan karena berbahaya pada
• Kontraindikasi kondisi tersebut
• Adverse drug
efek merugikan yang terjadi ketika obat diberikan, meliputi ESO, interaksi obat, alergi dll
reaction (ADR)
Sediaan kosong tanpa kandungan zak aktif obat namun memberi sugesti penyembuhan pada
• Plasebo pasien yg mengkonsumsinya
Khasiat/efek obat (1)
Istilah Pengertian & contoh obat
Antipiretik Penurun demam (parasetamol)
Antiemetik Mencegah mual/emesis (ondansetron)
Analgetik Pereda nyeri (Na diklofenak)
Antikoagulan Penghambat penggumpalan darah (warfarin)
Antikonvulsan Pereda kejang/konvulsi (fenitoin)
antiplatelet Penghambat terbentuk platelet (aspirin)
Antihistamin Antagonis histamin (CTM, cetirizine)
antispasmodik Mengatasi spasme otot saluran cerna (hyoscine, mebeverine)
Laksansia Pencahar, menstimulus peristaltic usus (bisakodil, Mg Sulfat)
diuretik Memicu produksi urin & menurunkan tekanan darah (furosemide)
antineoplastik Menghambat pembentukan sel kanker (cisplatin, vincristine)
Khasiat/efek obat (2)
Istilah Pengertian & contoh obat/zat aktif
Antiansietas Mengatasi rasa cemas berlebihan (benzodiazepine)
kardiotonik Penguat jantung (Digoksin)
hemostatika Menghentikan pendarahan (asam traneksamat)
astringensia Menciutkan pori-pori/selaput lendir (tannin)
Keratolitik Membantu pengelupasan sel kulit mati (asam salisilat)
aprodisiaka Menguatkan nafsu libido (sildenafil)
emoliensia Menghaluskan, melembutkan jaringan kulit (vaselin)
Antitusif Pereda batuk kering (Codein)
Ekspektoran mengurangi batuk berdahak (gliseril guaikolat)
Laktagoga Meningkatkan produksi ASI (metoklopramid)
laktifuga Menghentikan atau mengurangi ASI (bromokriptin)
Istilah medis terkait ESO (3)
Istilah Pengertian & contoh obat/zat aktif
Ataksia Gangguan koordinasi gerakan
Asidosis Penurunan pH darah di bawah 7,37
flatulensi Terbentuknya gas dari usus
konstipasi Sembelit
skorbut Sariawan
Urtikaria Gatal/biduran pada kulit
edema Penimbunan cairan dalam tubuh
Melena Adanya darah pada feses
Istilah Bahasa latin terkait perintah meracik
Antasida DOEN I tiap tablet Al(OH)3 200mg, Antasida dan anti ulkus
Mg(OH)2200mg
Antasida DOEN II tiap 5ml suspensi: Al(OH) 3 Antasida dan anti ulkus
200mg
Ranitidin tablet 150mg Anti ulkus