Kelompok 1

1. Rudy Hartama Putra (4183111086)

2. Agnes Alfi Khairuni Sirait (4183311018)
3. Nabila Kyosifa (4183311003)
4. Nova Yulisa Putri (4181111018)
Mata Kuliah : Matematika Ekonomi

Kelas : Matematika Dik C 2018

Dosen Pengampu : Tiur Malasari Siregar
DERET
 DeretHitung
 Deret Ukur
 Penerapan dalam Ekonomi
Deret ialah rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan
memenuhi kaidah-kaidah tertentu. Bilangan-bilangan yang
merupakan unsur dan pembentuk sebuah deret dinamakan suku.

Dilihat dari jumlah suku yang

membentuknya, deret
digolongkan atas :
1. Deret Berhingga
2. Deret Tak Berhingga
Dilihat dari segi pola perubahan
bilangan pada suku-sukunya,
deret digolongkan atas :
1. Deret Hitung
2. Deret Ukur
3. Deret Harmoni
 Deret Hitung

Deret hitung ialah deret yang perubahan suku-

sukunya berdasarkan penjumlahan terhadap
sebuah bilangan tertentu.

Bilangan yang membedakan suku-suku dari

deret hitung ini dinamakan pembeda, yaitu
selisih antara nilai-nilai dua suku yang
berurutan.
Contoh Deret
Hitung :
01 7,12,17,22,27,32 (pembeda = 5)

02 93,83,73,63,53,43 (pembeda = -10)

Dua hal penting untuk diketahui atau

dihitung setiap persoalan deret, baik deret
hitung maupun deret ukur, adalah besar
nilai pada suatu suku tertentu dan jumlah
nilai deret tersebut sampai dengan suku
yang bersangkutan.
 Suku ke-n dari deret hitung

Sebagai contoh :
Besarnya nilai suku tertentu
(ke-n) dari sebuah deret
1. nilai suku ke-10 (S10) dari
hitung dapat dihitung melalui Add Text deret hitung 7, 12, 17, 22,
sebuah rumus : Simple
PowerPoint
27, 32 adalah ....
Add Text
Un = a +(n-1)b Presentation
Simple
PowerPoint Jawaban :
a : suku pertama atau S1 Presentation

b : pembeda
S10 = a + (n - 1)b
n : indeks suku
Add Text S10 = 7 + (10 - 1)5
Simple S10 = 7 + 45  S10 = 52.
PowerPoint
Presentation
Maka,Suku ke-10 dari deret
hitung 7, 12, 17, 22, 27, 32
adalah 52
 Jumlah n suku deret hitung
Contoh Soal : • Jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku
tertentu adalah jumlah nilai suku-sukunya, sejak suku
1. Jumlah deret hitung 7, pertama (S1 atau a) sampai dengan suku ke-n (Sn )
12, 17, 22, 27, 32 yang bersangkutan.
sampai suku ke-10
adalah... •Menghitung jumlah sebuah deret hitung sampai
dengan suku tertentu n, terdapat empat bentuk rumus
Jawaban : yang bisa digunakan :

J 10 = 10/2 (7 + S10)
J10 = 5 (7 + 52)
J10 = 295
Deret Ukur
Deret ukur ialah deret yang perubahan
suku-sukunya berdasarkan perkalian
terhadap sebuah bilangan tertentu.

Bilangan yang membedakan suku-suku

sebuah deret ukur dinamakan pengganda,
yakni merupakan hasil bagi nilai suatu suku
terhadap nilai suku di depannya.

Contoh Soal :

• 5, 10, 20, 40, 80,160 (pengganda = 2)

• 512, 256, 128, 64, 32, 16 (pengganda = 0,5)
• 2, 8, 32, 128, 512 (pengganda = 4)
 Suku ke-n dari Deret Ukur

Contoh Soal :
Rumus penghitungan suku
tertentu dari sebuah deret
1. Nilai suku ke 10 (S10) dari deret ukur 5,
ukur :
10, 20, 40, 80,160 adalah...

Jawaban :
a : suku pertama
p : pengganda
S10 = 5 (2)10-1
n : indeks suku
S10 = 5 (512)
S10 = 2560
Maka, Suku ke 10 dari deret ukur 5, 10, 20,
40, 80,160 adalah 2560
Jumlah n suku deret hitung
 Deret dalam Penerapan Ekonomi
Model Perkembangan Usaha

Jika perkembangan variabel-variabel

tertentu dalam kegiatan usaha (produksi,
biaya, pendapatan, penggunaan tenaga
kerja, atau penanaman modal)
bertambah secara konstan dari satu
periode ke periode berikutnya.

Contoh Soal : Jumlah produksi pada bulan

1. Sebuah perusahaan jamu “roso" kelima adalah 5.000 bungkus,
menghasilkan 3.000 bungkus jamu pada sedangkan jumlah seluruh jamu
bulan pertama produksinya. Dengan yang dihasilkan sampai dengan
penambahan tenaga kerja dan bulan tersebut 20.000 bungkus.
peningkatan produktivitas, perusahaan
mampu meningkatkan produksinya
sebanyak 500 bungkus setiap bulan. Jika
perkembangan produksinya tetap,
berapa bungkus jamu yang
dihasilkannya pada bulan kelima?
Berapa bungkus yang telah dihasilkan
sampai dengan bulan tersebut?
 Deret dalam Penerapan Ekonomi
Model Bunga Majemuk Contoh Soal :

Model bunga majemuk merupakan penerapan 1. Seorang nasabah meminjam uang

deret ukur dalam kasus simpan-pinjam dan di bank sebanyak Rp 5 juta untuk
kasus investasi. Dengan model ini dapat jangka waktu 3 tahun, dengan
dihitung; misalnya, besarnya pengembalian
tingkat bunga 2% per tahun.
kredit di masa datang berdasarkan tingkat
bunganya. Atau sebaliknya, untuk mengukur Berapa jumlah seluruh uang yang
nilai sekarang dari suatu jumlah hasil investasi harus dikembalikannya pada saat
yang akan diterima di masa datang. pelunasan?
Diktahui :
Jumlah di masa datang dari suatu jumlah P = 5.000.000
sekarang adalah : n=3
Fn = P(1 + i)n i = 2% = 0,02
P : jumlah sekarang
Penyelesaian :
i : tingkat bunga per tahun
n : jumlah tahun

Nilai sekarang (present value) dari suatu

jumlah uang tertentu di masa datang adalah :
F : jumlah di masa datang
i : tingkat bunga per tahun
n : jumlah tahun
Contoh Soal :
 Deret dalam Penerapan Ekonomi
Model Pertumbuhan Penduduk
Penerapan deret ukur yang paling
konvensional di bidang ekonomi adalah
dalam hal penaksiran jumlah penduduk.
Sebagaimana pernah dinyatakan oleh
Malthus, penduduk dunia tumbuh
mengikuti pola deret ukur.
Contoh Soal :
1. Penduduk suatu kota berjumlah 1
juta jiwa pada tahun 1991, tingkat per
tumbuhannya 4% per tahun. Hitunglah
jumlah penduduk kota tersebut pada
tahun 2006. Jika mulai tahun 2006
pertumbuhannya menurun menjadi
2,5%, berapa jumlahnya 11 tahun
kemudian ?
THANK YOU