1.

Macroshock

electrical charge from outside →

inside body through intact skin →
heart → out again; most common;
100-300mA current → ventricular
fibrillation!!
 electrical
charge directly →
heart muscle; more likely in
hospitals; only 0.06mA current
→ ventricular fibrillation!!;
 Kerusakan alat (mis.sambungan earth terputus, dll)
 Kesalahan dalam penggunaan alat
 Adanya tumpahan cairan pada alat elektromedik
 Memegang alat dalam kondisi basah

 Terjadi di rumah sakit pada saat penggunaan alat yang

dihubungkan langsung dengan jantung, oleh arus bocor yang
mengalir langsung melalui alat tersebut.
PERLINDUNGAN

TERHADAP
KEJUT LISTRIK
Class I equipment
Equipment yang dalam sistim pengamanan terhadap
bahaya kejut listrik tidak hanya tergantung pada basic
insulation, tetapi juga mengandalkan pengamanan
tambahan yaitu adanya protective earth conductor yang
terpasang secara permanen / fix yang dihubungkan
dengan bagian- bagian lain dari equipment yang
bersifat conductor dan dapat disentuh/dicapai oleh
tangan (accessible conductive parts). Perlu diketahui
bahwa jika terjadi kegagalan fungsi pengaman dari
basic insulation, maka fungsi pengamanan diambil alih
oleh protective earth conductor.
Ciri: Menggunakan power cord yang ada protective
earth conductornya.
Class II equipment
Equipment yang dalam system pengaman
terhadap bahaya kejut listrik tidak hanya
mengandalkan pada basic isulation saja, tetapi
juga tergantung pada system pengamanan
double insulation. Pada peralatan ini disamping
memiliki pengaman basic insulation juga
memiliki pengamanan tambahan berupa
supplementary insulation dan atau reinforced
insulation.
 Apabila terjadi kegagalan fungsi pengaman dari
basic insulation, maka fungsi pengaman akan
diambil alih oleh pengaman lapis kedua
 Dalam penggunaan praktek kedokteran
(medical practice) peralatan class II
dimungkinkan adanya functional earth
terminal dan atau functional earth conductor
yang dipasang pada patient circuit. Catatan :
functional earth tidak sama dengan protective
earth.
 Peralatan class II dimungkinkan memiliki atau
terdiri dari bagian – bagian yang secara
operational menggunakan safety extra low
voltage.
 Peralatan class II dimungkinkan mempunyai
enclosure yang terbuat dari bahan nonconductor
dan atau bahan isolator yang menutupi seluruh
bagian-bagian yang bersifat conductor (kecuali
pada bagian–bagian spt : name plates, skrup, baut
atau bagian–bagian kecil lainnya) agar terisolasi
dari bagian–bagian yang bersifat live part.
Enclosure yang terdapat pada peralatan kesehatan
class II merupakan bagian dari supplementary
insulation.
 Peralatan class II juga dimungkinkan mempunyai
enclosure yang terbuat dari bahan yang bersifat
conductor. Dalam hal ini system pengamana
double insulation digunakan untuk mengisolasi
mains part.
Class III equipment
Adalah peralatan yang memiliki system
pengamanna terhadap bahaya kejut listrik
yang menggunakan supply tegangan safety
extra low voltage (SEL V).
 Type CF (cardiac Protected):
System patient circuit dg perlindungan terhadap
jantung dari potensi arus bocor yang melebihi
batas maksimum
 Type BF (Body Protected):
System patient circuit dg perlindungan terhadap
tubuh secara umum dari potensi arus bocor yang
melebihi batas maksimum
 Type B (unprotected) :
Peralatan yang digunakan dalam keadaan normal
tidak berhubungan langsung dengan pasien (pasien
bukan bagian dari circuit)
 Jangan meletakkan wadah cairan diatas alat
 Jangan memegang alat dalam kondisi tangan basah
 Jangan meletakkan benda yang bersifat konduktor
(kecil) di atas atau bagian lain dari alat medik
 Letakkan jelly dalam kondisi tertutup pada
tempatnya
 Jika terdeteksi adanya arus bocor pada alat, maka
segera hentikan pemakaian dan putuskan
hubungan listrik
 Pada saat membersihkan tumpahan cairan disekitar
alat medik, matikan hubungan listrik alat
1. PENGUKURAN MAIN VOLTAGE (VAC) ATAU
MAIN/LINE (Vac)
Yaitu pengukuran tegangan listrik jala-jala
sebagai sumber listrik yang dipakai.
Dengan mengukur perbedaan potensial
(tegangan) antara kawat active dan netral.
2. PENGUKURAN PROTECTIVE EARTH RESISTANCE
(pada peralatan listrik kelas I)
 Yaitu pengukuran nilai tahanan dalam satuan
Ohm, antara bagian alat yang dapat disentuh dan
terbuat dari bahan menghantarkan listrik dengan
titik pembumian (earth)
 Untuk peralatan klas I yang menggunakan
flexible supply cord, nilai resistansi tidak boleh
melebihi 0,2 Ohm.
 Untuk peralatan klas I yang menggunakan kabel
power supply yang terpasang secara permanen,
nilai resistansi tidak boleh melebihi 0,1 Ohm.
3. PENGUKURAN MAIN-INSULATION RESISTANCE
 Yaitu pengukuran nilai resistansi isolasi antara
kawat pada kabel power supply yang dalam
keadaan normal dialiri arus listrik (Live supply)
dengan bagian lain di peralatan yang bersifat
konduktor
 Batas minimal antara Live supply dengan bagian
lain yang bersifat konduktor dan dalam keadaan
normal dibumikan, : 10 MΩ
 Batas minimal antara Live supply dengan bagian
lain yang bersifat konduktor dan dalam keadaan
normal tidak dibumikan, : 50 MΩ
4. PENGUKURAN EARTH LEAKAGE CURRENT
 Yaitu Pengukuran arus bocor yang mengalir pada

terminal pembumian alat

 Pada peralatan dengan type perlindungan CF

maka nilai maksimum yang dibolehkan adalah

100 µA
 Pada peralatan dengan klasifikasi kelas I dengan

flexible supply cord, batas maksimum yang

dibolehkan adalah 500 µA pada saat tidak ada
kerusakan dan maksimum 1,0mA jika bagian
netral dari kawat supply terputus
 Instrument under test

L
(N)

S5

S1
N (L) Applied
PE part
M
D

Insulating pad
S12
5. PENGUKURAN ENCLOSURE LEAKAGE CURRENT
 Yaitu Pengukuran arus bocor yang mengalir pada
bagian alat yang dapat tersentuh, dalam keadaan
normal tidak mengalirkan arus listrik.
 Pada prinsipnya mengukur besaran arus antara
bagian yang dapat tersentuh dengan pembumian
 Pada peralatan dengan type perlindungan CF maka
nilai maksimum yang dibolehkan adalah 10 µA
 Pada peralatan dengan klasifikasi kelas I dengan
flexible supply cord, batas maksimum yang
dibolehkan adalah 500 µA pada saat tidak ada
kerusakan dan maksimum 1,0mA jika bagian netral
dari kawat supply terputus
6. PENGUKURAN PATIENT LEAKAGE CURRENT
 Yaitu Pengukuran arus bocor yang mengalir

pada bagian alat yang diaplikasikan kepada

pasien, dalam keadaan normal tidak
mengalirkan arus listrik.
 Pada prinsipnya mengukur besaran arus
antara bagian alat yang diaplikasikan ke
pasien yang dengan pembumian