Anda di halaman 1dari 38

JENIS-JENIS STATITIK

OLEH :
IDAHWATI MUSLIMIN, S,ST.,M.Si
PENDAHULUAN
Inti / komponen kegiatatan statistik :
 Data
 Berkaitan dengan angka-angka
 Kegiatan pengumpulan dan pengolahan data
 Kegiatan analisis data
 Penarikan kesimpulan
 Membuat keputusan
PENGERTIAN STATISTIK

NO Tahun Jumlah

1. 1990 / 1991 15.380 APAKAH INI


2. 1991 / 1992 19.008
3. 1992 / 1993 24.825 STATISTIK?

NO Pekerjaan Jenis kelamin

1. Guru Laki-laki
2. Petani Laki-laki APAKAH INI
3. Ibu rumah tangga Perempuan STATISTIK?

STATISTIK Hal.: 3
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA

• Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan,


menganalisis, dan menginterprestasikan data
menjadi informasi untuk membantu pengambilan
keputusan yang efektif.
• Statistik Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih
dari satu angka.

Kegunaan Statistik
1. Untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan fakta.

2. Untuk memperoleh sekumpulan informasi yang menjelaskan suatu


masalah guna menarik kesimpulan yang benar.

STATISTIK Hal.: 4
1. Pengertian Statistika (Con’t)
 Pengertian data
a. data kuantitatif (berupa angka)
data yang nilainya bisa variabel (Exm:
tinggi badan, nilai NEM, temperatur dalam derajat celsius, be
sar penghasilan)
- data diskrit (dari hasil perhitungan)
mis: FKIP memiliki 4 jurusan
- data kontinyu (dari hasil pengukuran)
mis: tinggi badan Khairunnissa 176 cm
b. data kualitatif (non-angka)
data dalam bentuk katagori/atribut
(jenis kelamin, profesi, temperatur dalam rasa dingin, pan
as sejuk).

5
Populasi dan sampel

Populasi

Sampel

Parameter
Statistik
Populasi
Parameter
Statistik
adalah
adalah
adalah
dataukuran
ukuran
kuantitatif
6 yang
yangyang
mencerminkan
mencerminkan
menjadi objek
Sampel adalah bagian dari populasi
Populasi dan Sampel

 Definisi Populasi:
Populasi
Populasi adalah kumpulan dari
anggota obyek yang diteliti

 Definisi Sampel:
Sampel adalah sebagian dari
anggota obyek yang diteliti
Sampel
Sampel

7
Hubungan antara Populasi dan Sampel

… …. … … …
…. ….. …. … .. . ..
….. …. …. . . ..
….. …. …. …. ….
….. ….. .. … sampel

…….. .. ….
populasi
Metode pengambilan sampel yang ideal :

1.  Menggambarkan populasi yang sebenarnya


2.  Memberikan tingkat presisi yang tinggi
3.  Sederhana / mudah dilaksanakan
4.  Murah

Ukuran sampel penelitian tergantung :


1)   keragaman karakteristik populasi
2)   tingkat presisi yang dikehendaki
3)   rencana analisis
4)   tenaga, biaya, dan waktu
Metode Pengambilan Sampel

1. Secara random (random sampling) atau probability sampling :


 Pengambilan Sampel Random Sederhana
 Pengambilan Sampel Random Sistematik
 Pengambilan Sampel Random Distratifikasi
 Pengambilan Sampel Random Gugus Sederhana
 Pengambilan Sampel Random Gugus Bertahap
2. Tidak random : purposif sampling, convenience sampling, judgement
sampling
Pengambilan Sampel Random Sederhana
Sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga setiap unit
penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai
kesempatan atau peluang yang sama untuk terpilih sebagai
sampel 
 
Melalui cara :
 Pengundian
 tabel bilangan random
 menggunakan komputer, dll
 
Digunakan jika unit-unit elementer dalam populasi mempunyai
karakteristik yang homogen
Contoh Daftar Angka Random :

49280 88924 35779 81163


61876 41657 98083 97765
62988 93912 86129 91550
33850 58555 51438 85557
82975 22834 14131 96596
Rancangan Simple Random Sampling :

A B A B A B A B A B
Populasi A B A B A B A B A B
A B A B A B A B A B
A B A B A B A B A B

A B A B
Sampel A B A B
Pengambilan Sampel Random Sistematik
(Systematic Random Sampling)

Cara pengambilan sampel, dimana hanya unsur pertama yang


dipilih secara random, sedang unsur-unsur berikutnya dipilih
secara sistematik menurut suatu pola tertentu.
 
Unsur pertama = s
Unsur kedua = s + k
Unsur ketiga = s + 2k
Unsur keempat = s + 3k, ………. dst.
Rancangan Sistematic Random Sampling :

A B C D E F G H
I J K L M N O P Populasi
Q R S T U V W X
Y Z

B J R Z Sampel
Pengambilan Sampel Random Distratifikasi
(Stratified Random Sampling)

Jika karakteristik populasi tidak homogen, maka populasi


dapat distratifikasi atau dibagi-bagi ke dalam sub-sub
populasi shg satuan-satuan elementer dalam masing-masing
sub-populasi menjadi homogen
 
Pengambilan sampel dilakukan pada setiap sub-populasi
dengan cara random

Ingat bahwa homogenitas dalam hal ini terkait dengan


variabel penelitian
Tiga syarat yang harus dipenuhi :
a.   Ada kriteria yang jelas sbg dasar untuk membuat
stratifikasi
b.   Kriteria tersebut berdasarkan data pendahuluan /
pengetahuan teoretik
c.   Jika ukuran sampel proporsional perlu diketahui jumlah
satuan-satuan elementer yang ada di setiap sub-populasi

Keunggulan metode ini :


semua ciri dalam populasi yang heterogen dapat terwakili
dapat menyelidiki perbedaan antara sub-sub populasi
(sbg variabel moderator)
Rancangan Stratified Random Sampling :

ABCABCABC Populasi
ABCABCABC

Stratifikasi

AAA BBB CCC


AAA BBB CCC

Strata 1 Strata 2 Strata 3

Randomisasii
Randomisas
i
ABC Sampel
ABC
Rancangan Proporsional Stratified Random Sampling :
240 orang
Siswa SMP Populasi
(kelas 1, 2 & 3)

Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3


100 orang 80 orang 60 orang

120 siswa
(Kls 1=50) + (Kls 2=40) + (Kls 3=30)

Sampel
Pengambilan Sampel Random Gugus Sederhana
(Simple Cluster Random Sampling)
 

Unit-unit analisis dalam populasi dikelompokkan ke dalam


gugus-gugus yang disebut clusters
 
Pengambilan gugus yang akan menjadi sampel dilakukan
secara random, dengan catatan bahwa gugus-gugus yang ada
dalam populasi mempunyai ciri yang homogen
 
Semua unit analisis yang ada dalam gugus terpilih harus
diselidiki.
Rancangan Simple Cluster Random Sampling :

AB CD EFG HI JK
LM NOP QR STU populasi
VW XYZ

AB
sampel
QR STU
Pengambilan Sampel Random Gugus Bertahap

Sering dijumpai populasi yang letaknya sangat tersebar


secara geografis, sehingga sangat sulit untuk mendapatkan
kerangka sampling dari semua unsur-unsur yang terdapat
dalam populasi.
 
Populasi dapat dibagi ke dalam gugus tingkat 1
gugus tingkat 1 dapat dibagi lagi ke dalam gugus
tingkat 2
gugus tingkat 2 dapat dibagi lagi ke dalam gugus
tingkat 3; dst.
Rancangan Two Stage Random Sampling :

AAACCC BBCCC DDDDBB CCC BB AAABB


BBDDDD DDDDAAA AAACCC DDDDAA CCCDDD

sampling random
cluster

AAACCC CCC BB
BBDDDD DDDDAA

sampling random
stratified

AA BB CCC DDDD
AA BB CCC DDDD

AA BB sampel
CCC DDDD
Penarikan Sampel Secara Purposif :

A B F H X
J O L Q M Populasi
Populasi
G C R V U
Z W T S K
D N P Z Y

R N X Sampel
Sampel
J Z
Potensial error dalam survei dgn penarikan
sampel random :

• Kesalahan cakupan atau bias pemilihan


• Kesalahan karena tidak adanya
tanggapan responden
• Kesalahan penarikan sampel
• Kesalahan pengukuran
KUIS

 Suatu lembaga survey melakukan wawancara


terhadap 2350 penduduk Indonesia untuk
mengetahui tingkat kepuasan terhadap kinerja
pemerintah dan keseluruhan penduduk
Indonesia sekitar 230 juta jiwa. Kalau tidak salah,
setiap 5 tahun sekali pemerintah melakukan
sensus ekonomi atau sensus pertanian. Pada
kegiatan sensus semua kepala keluarga didata.
Kerangka Berpikir Logis Secara Statistik

Input
Input Proses
Proses Output
Output

Data dalam Metode Informasi yang


bentuk angka Statistik dibutuhkan

27
Statistika menurut fungsinya

Statistika Deskriptif

Statistika Inferensi

28
Statistika deskriptif

Menggambarkan dan menganalisis


kelompok data yang diberikan
tanpa penarikan kesimpulan
mengenai kelompok data yang lebih
besar
29
Sumber: Statistika Deskriptif-Suprayogi,
30 ITB
solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-statistika-deskriptif.pdf
Statistika inferensial

 Penerapan metode statistik untuk


menaksir dan/atau menguji
karakteristik populasi yang
dihipotesiskan berdasarkan data
sampel
31
Statistika Deskriptif dan
Statistika Inferensi

Sumber: statistika deskriptif-suprayogi, ITB


solehpunya.files.wordpress.com/2008/03/00-
statistika-deskriptif.pdf

32
Contoh
 Data tentang penjualan mobil merek ‘ABC’ perbulan di
suatu show room mobil di Jakarta selama tahun 1999.
Dari data tersebut pertama akan dilakukan deskripsi
terhadap data spt menghitung rata-rata penjualan,
berapa standar deviasinya dll

 Kemudian baru dilakukan berbagai inferensi terhadap


hasil deskripsi spt : perkiraan penjualan mobil tsb bulan
Januari tahun berikut, perkiraan rata-rata penjualan
mobil tsb di seluruh Indonesia.

33
Beberapa asumsi dasar yang perlu dipenuhi dalam analisis inferensial :

1. Data bersifat independen


2. Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
3. Sampel diambil secara random
4. Sampel memiliki varian yang sama
5. Variabel berskala interval atau rasio
Pada prinsipnya analisis inferensial dapat dibedakan atas dua kelompok utama,
yaitu menaksir parameter dan menguji hipotesis.

Parameter adalah ukuran kuantitatif dalam populasi, sedangkan ukuran


kuantitatif yang serupa di dalam sampel disebut statistik.

Ukuran atau Besaran Populasi Sampel


Rata-rata µ x

Deviasi standar  s

Proporsi  p

Jumlah anggota N n
TERIMAKASIH
Tugas 1
 Mencari data statistik yang menunjukkan hubungan
karakteristik yang berbeda, kemudian di olah dalam
bentuk data ( tabel, gambar/grafik).

Anda mungkin juga menyukai