Statement
Analysis
K R Subramanyam
John J Wild
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2009 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
3-2
3
BAB
3-3
Liabilitas
Klasifikasi
Liabilitas Lancar Liabilitas tidak lancar
(jangka pendek) (Jangka Panjang)
Liabilitas
Klasifikasi Alternatif
Kewajiban
Kewajibanyang
yangtimbul
timbuldari
darikegiatan
kegiatan
operasi—misalnya
operasi—misalnyahutang
hutangdagang,
dagang,
Liabilitas
Liabilitas pendapatan
pendapatanditerima
diterimadimuka,
dimuka,uang
uang
Operasi
Operasi muka,
muka,pajak
pajakyang
yangakan
akandibayar,
dibayar,
hutang
hutangpostretirement,
postretirement,dan
danakrual
akrual
beban
bebanoperasi
operasilainnya.
lainnya.
Kewajiban
Kewajibanyang
yangtimbul
timbuldari
darikegiatan
kegiatan
pendanaan—misalnya
pendanaan—misalnyahutang
hutangjangka
jangka
Liabilitas
Liabilitas pendek
pendekdan
danpanjang,
panjang,obligasi,
obligasi,leases,
leases,
Pendanaan dan
danbagian
bagianjangka
jangkapendek
pendekdari
daridari
dari
Pendanaan hutang
hutangjangka
jangkapanjang.
panjang.
3-5
Liabilitas
Fitur Penting dalam Analisis Kewajiban
• Ketentuan hutang (seperi tanggal jatuh tempo, tingkat
bunga, pola pembayaran, jumlah).
• Pembatasan pemakaian sumber daya dan pelaksanaan
aktivitas bisnis.
• Kemampuan dan flexibilitas untuk memperoleh
pendanaan selanjutnya.
• Kewajiban untuk modal kerja, perbandingan hutang
terhadap ekuitas, dan ukuran keuangan lain.
• Kewajiban konversi kewajiban yang bersifat
dilusi liabilitas tergatung pada.
• Larangan atas pembayaran seperti dividen.
3-6
Akuntansi Utang
6%
0 1 2 3
Akuntansi Utang
6% diterbitkan dengan nilai premium suku bunga 3%
0 1 2 3
(1) Akuntansi Sewa Guna Usaha Modal (SGUM) - Capital Lease (CL) Untuk
leases yang memindahkan seluruh mamfaat dan resiko kepemilikan—dicatat sebagai
perolehan aktiva dan liabilitas oleh lessee sewaktu timbul lease, dan sebagai penjualan dan
transaksi pendanaan oleh lessor. Klasifikasi lessee dan pencatatannya sebagai SGUM
jika, pada kejadiannya, memenuhi empat kreteri berikut:
(i) terdapat pemindahan kepemilikan aktiva kepada lessee pada akhir SGUM.
(ii) terdapat opsi untuk membeli aktiva sesuai harga murah
(iii) masa SGU 75% atau lebih dari taksiran umur ekonomis aktiva
(iv) nilai tunai sewa dan pembayaran SGU minimum lainnya sebesar 90% atau lebih
dari nilai wajar aktiva yang di lease pada awal pembayaran lease.
(2) Akuntansi sewa Guna Usaha Operasi (SGUO) – Operating Lease (OL)
Untuk leases selain SGUM - Akuntansi di lessee (lessor) untuk MLP sebagai beban Sewa
(Pendapatan Sewa)
3-11
Ilustrasi
Akuntansi SGU
Perbandingan antara CL dan OL dengan data sebagai
berikut:
•Sebuah perusahaan memperoleh aktiva dengan cara
sewa guna usaha pada tanggal 1 Januari 2012.
Perusahaan tidak memiliki aktiva dan kewajiban lainnya.
•Umur ekonomis aktiva tersebut diperkirakan 5 tahun
tampa nilai sisa pada akhir tahun ke 5. Perusahaan akan
menyusutkan aktiva tersebut secara garis lurus selama
umur ekonomisnya.
•SGU berjangka waktu tetap selama ttahun yang tidak
dapat dibatalkan dengan MLP sebesar $2.505 per tahun
yang dibayarkan tiap akhir tahun.
•Tingkat bunga usaha sebesar 8% per tahun..
3-13
Ilustrasi
• Nilai awal tahun ke 5 dari Lease =
– $2.505 x Nilai Tunai [ 1 / [{( 1/(1+ i)n } / i )]= $2.505 x 3.993 = $10.000
• Perhitungan bunga akhir tahun ke satu = 8% x $10.000 = $800
• Perhitungan Pokok Pinjaman akhir tahun ke satu = $2.505 - $800
= $1.705
• Jumlah pembayaran akhir tahun 1 = $2.505.
• Beban Penyusutan akhir tahun ke 5 = Nilai perolehan / 5 tahun =
$10.000 : 5 = $2.000.
3-14
Ilustrasi
3-15
Ilustrasi
Dampak Metode Akuntansi SGU terhadap laporan Keuangan
3-16
Ilustrasi
Catatan Akuntansi untuk awal dan akhir tahun 2012 dan akhir 2013
untuk OP dan CL :
Tahun Operating Lease Capital Lease
01/12/2012 - Aktiva – lease $10.000
Hutang Lease $10.000
01/01/2013 - -
Ilustrasi
Neraca
Leases
Pengaruh Akuntansi Lease
Dampak Operating Lease VS Capital Lease:
• Operating lease liabilitas terlalu rendah—meningkatkan rasio
solvabilitas seperti debt to Equitas
• Operating lease asset terlalu rendah—dapat menaikkan rasio
ROI
• Operating lease menunda pengakuan beban—Laba terlalu
besar pada awal periode awal lease dan laba terlalu rendah
pada akhir periode
• Operating lease liabilitas lancar terlalu rendah dengan
mengabaikan porsi lancar dari pembayaran –
menggembungkan rasio lancar dan ukuran-ukuran likuiditas
• Operating lease termasuk bunga dalam sewa rental (beban
operasi) – beban bunga dan beban operasi terlalu rendah,
menggebungkan rasio coverage, Arus kas operasi terlalu
rendah & arus kas pendanaan terlalu tinggi.
3-19
Leases
Konversi Operating Leases ke Capital Leases
Leases
Merubah (Restated) laporan keuangan setelah konversi
Operating Leases ke Capital Leases—Best Buy 2004
3-21
Leases
Effect of Converting Operating Leases to Capital Leases on Key
Ratios-Best Buy 2004
3-23
Pembayaran tahunan ke Dana Dana yang diperlukan pada Mamfaat tahun $20,000
yang diperlukan untuk saat karyawan pensiun: dibayar ke karyawan untuk
akumulasi sebesar Nilai tunai 10 kali pembayaran 10 tahun
$134,200 dalam 15 sebesar f $20,000 per tahun
tahun dengan dengan tingkat diskonto 8% per
tingkat tahun
diskonto 8%
per tahun
$134,200
Kontribusi = Mamfaat =
$4,942 per tahun $20,000 per tahun
15 tahun 10 tahun
Sebelum Pensiun Waktu Pensiun Setelah Pensiunt
3-27
Funded Status of the Plan – Perbedaan antara nilai plan assets dan PBO yang
menunjukkan posisi net economic dari plan
Catatan : Plan kelebihan di danai (kurang di danai) ketika plan assets melebihi
(kurang dari) PBO
3-28
Analisis Komitmen
Sumber informasi yang berguna:
Catatan, MD&A dan Peraturan SEC
Analisis yang berguna:
• Periksa secara cermat komunikasi manajemen dan pers relis
• Analisis catatan berkenaan dengan komitmen, termasuk penjelasan
komitmen dan tingkat resiko dari jumlah yang menjadi resiko dan
bagaiman diperlakukan dalam menilai resiko terbuka terhadap kondisi
dan waktu kontrak
• Mengakui bias untuk mengungkapkan komitmen
• Kaji aturan SEC secara rinci tentang komitmen
3-40
Pendanaan Off-Balance-Sheet
Ilustrasi transaksi SPE untuk Menjual Piutang Dagang
Alasan SPE:
3
BAB