Anda di halaman 1dari 8

Anastesi Perinhalasi

Helen Riska Purnama


1702101010183
Pengertian Anastesi
 Anastesi adalah hilangnya rasa sakit tanpa
disertai hilangnya kesadaran

 Anastesi terbagi 2 yaitu:


-Anastesi Umum
-Anastesi Lokal
1.Anastesi Umum
Obat yang dapat menimbulkan
Anastesia atau narkosa,yakni suatu keadaan depresi umum dari
berbagai pusat di SSP yang bersifat reversibel,dimana seluruh
perasaan dan kesadaran ditiadakan,sehingga agak mirip dengan
keadaan pingsan.

2.Anastesi Lokal
Obat yang bekerja dalam menekan
serabut saraf perifer yang berfungsi untuk menghilangkan rasa
nyeri yang masih dalam keadaan sadar.
3 Cara pemberian Anastesi Umum

 Parenteral (Intramuscular/Intravena)
 Perektal
 Anastesi Inhalasi
Anastesi Inhalasi

 Pengertian:
Anastesi yang menggunakan gas atau cairan
anastesi yang mudah menguap sebagai zat anastesi
melalui udara pernafasan.
 Anastesi Inhalasi merupakan salah satu teknik anastesi umum yang
dilakukan dengan jalan memberikan kombinasi obat anastesi inhalasi
yang berupa gas, atau cairan yang mudah menguap melalui alat atau
mesin anastesi langsung keudara inspirasi. Keuntungan anastesi per
inhalasi adalah onset pembiusan lebih cepat,dosis dapat dikontrol,lebih
aman bagi tubuh,hewan lebih epat sadar setelah pembiusan.
 Stadium Anastesi terbagi 4 yaitu:
-Stadium I (Stadium induksi/volunter)
-Stadium II (Stadium Eksitasi/Involunter)
-Stadium III (Stadium Pembedahan/Oprasi)
*Plana I
*Plana II
*Plana III
-Stadium IV (Stadium Paralisis Medulla Oblongata atau Overdosis)
Obat-Obat Anastesi Inhalasi
 Dinitrogen Oksida (N2O)
Halotan
Etil Klorida
Eter
Enfluran
Isofluran
Sevofluran
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai