NYERI, PERASAAN

& EMOSI
PANDANGAN PSIKOLOGI

Dr. J.S.V. Sinolungan, M.Kes.

 A. PSIKOLOGI
• PSYCHE = JIWA, ROH; LOGOS = ILMU
• JIWA  kongkrit & abstrak
• PSIKOLOGI AD/ ILMU YANG
MEMPELAJARI TINGKAH LAKU
MANUSIA
• TINGKAH LAKU AD/ SEGALA KEGIATAN /
TINDAKAN / PERBUATAN MANUSIA YG
KELIHATAN & TDK KELHTN, DISADARI /
TDK SDRI
• TINGKAH LAKU  BERBICARA,
BERJALAN, BERPIKIR AMBIL KPTSN,
CARA MLKK SESUATU, CARA BEREAKSI
DR DLM DAN LUAR DIRINYA
PENGERTIAN MNRT AHLI
• WOODWORTH
PSIKOLOGI AD/ ILMU YG MPLJRI
AKTIVITAS INDIVIDU DLM
BERINTERAKSI DGN LINGKUNGAN
• CROW & CROW
YG DIPELAJARI OLEH PSIKOLOGI AD/
TINGKAH LAKU MANUSIA YI/
INTERAKSI MC DGN DUNIA SKTR  MC
DGN MC, MC DGN BUKAN MC ( HEWAN,
IKLIM, KEBUDAYAAN, DLL)
AHLI LAIN PLJRI T.L. MC PADA HEWAN
SPT SIMPANSE, ANJING, TIKUS 
HUBUNGAN PENYELIDIKAN THDP
TINGKAH LAKU MANUSIA
PROSEDUR  PERILAKU
PROSES BELAJAR MANUSIA =
SINERGI DGN HEREDITAS &
LINGKUNGAN

PERILAKU

INTERAKSI
PERANGSANG & TANGGAPAN
 TANGGAPAN
1. RESPONDEN RESPON ad/
REFLEKSI / PERILAKU RESPONDEN
KRN RSGN TTT  TANGGAPAN
SPT : RESPONS EMOSI AT/ PERILAKU
EMOSI KRN ADA HAL TDK
MENYENANGKAN

2. OPERANT RESPONS ad/

TGPN MUNCUL DIIKUTI OL/ PRGS TTT
AT/ PENGUAT & PERKUAT TGPN AT/
PERILAKU TTT YG TLH DILAKUKAN
BENTUK PERILAKU
1. PERILAKU PASIF (RESPONS
INTERNAL)
• SIFAT TERTUTUP
• MASIH SBTS SIKAP BELUM TINDAKAN
CTH : BERPIKIR, FANTASI, BERANGAN2, TAHU
ILMU KEDOKTERAN / KEPERAWATAN, GIGI, dll,
TP TDK MAU MLKKN

2. PERILAKU AKTIF (RESPONS

EKSTERNAL)
• SIFAT TERBUKA  DPT DIAMATI
LANGSUNG BERUPA TINDAKAN NYATA
CTH : BACA BUKU PELAJARAN, BUAT PR
JD TDK HANYA ANJURKAN TP MLKKN
OPERANT RESPONS = PENCIPTAAN
KONDISI TTT
PBTKN (PROSEDUR) PERILAKU (P) DLM OPERANT
CONDITIONING  LANGKAH :
1. PENGENALAN THDP SESUATU SBGI PENGUAT
(HADIAH)
2. ANALISIS  KENAL BGN2 KECIL PBTK (P) = YG
DIINGINKAN  BGN DISUSUN DLM URUTAN
TEPAT  TBTK (P) =
3. GUNAKAN BGN KECIL (PERILAKU)
 SUSUN SCR URUT & PAKAI UT/ TUJUAN
SEMENTARA
 KENAL PENGUAT AT/ HADIAH
 BTK (PERILAKU) DGN BGN DISUSUN TADI
 PANCING TINDAKAN SERING DILAKUKAN
 BTK PERILAKU LAIN
PROSES TBTKNYA SIKAP &
REAKSI

STIMULUS PROSES REAKSI

RANGSANGAN STIMULUS
TINGKAH LAKU
(TERBUKA)

SIKAP
(TERTUTUP)
Kesemuanya itu : Pikiran,
Perasaan, dan Kegiatan 
dikontrol oleh satu bagian tubuh
anda, yaitu Susunan Saraf setelah
melalui alat sensoris tubuh.

Semua rangsangan, dari dalam

maupun luar tubuh  diterima dan
diteruskan melalui saraf ke otak
dan medula spinalis  ke
tempat pesan-pesan dianalisis,
digabung-gabungkan, dibanding-
bandingkan, dan dikoordinasikan
oleh Proses Integrasi.
Proses Rangsangan  Gerak Bekerja
(Lihat perubahan di wajah seseorang,
pakai masker, Cabut gigi, periksa gigi,
dll)

Setelah dipilih, pesan-pesan

diteruskan oleh saraf ke Otot dan
Kelenjar tubuh  hsl Otot
berkontraksi atau Relaksasi, dan
Kelenjar bersekresi atau Tidak
menyekresi produknya.
 SUSUNAN SARAF
• MESKIPUN SUSUNAN SARAF (SS) MRPK
SATU KESATUAN JARINGAN KOMUNIKASI 
DIBAGI BERDSR ANATOMI MJD SUSUNAN
SARAF PUSAT & SUSUNAN SARAF TEPI.
• SUSUNAN SRF MEMUNGKINKAN ANDA
BERESPONS THDP PERUBAHAN DALAM
LINGKUNGAN.
• SUSUNAN SARAF MENYIMPAN INFORMASI
YG AKAN DIPAKAI BBRP HARI, BULAN AT/
THN KEMUDIAN
 OTAK
• OTAK juga mempunyai tugas pengaturan
fungsi untuk kelangsungan hidup yang
sangat banyak.
• Dipelajari sejak abad 15 oleh Albertus
Magnus filsuf Jerman dan diikuti
Descartes abad ke 17.
• Pada dekade 30 – 35 tahun terakhir
digambarkan sebagai organ badan yang
multi fungsi sehingga tidak ada susunan
serta super komputer manapun yang
dapat menyamainya
SUSUNAN SARAF
• JG MENGATUR GERAKAN
VOLUNTER & INVOLUNTER
TUBUH.
• MENYEBABKAN OTOT
BERKONTRAKSI &
BERELAKSASI.
• MAMPU MELAKUKAN PROSES INI
KRN ADA MILYARAN SEL SRF 
KIRIM SINYAL KE SEL LAIN DAN
KE OTOT.
 SEL SARAF (= NEURON)
NEURON MEMBAWA PESAN DR SATU BGN TBH
KE BGN LAIN. PESAN SENSASI & INFORMASI
DIS/ IMPULS (RGSN).
ADA 2 SIFAT NEURON :
- EKSITABILITAS (KEMAMPUAN BERESPONS
THDP RGSN)
- KONDUKTIVITAS (KEMAMPUAN MENERUSKAN
SINYAL)
SGT BERVARIASI DLM BTK & UKURAN 
SEMUA NEURON KDGN 3 BGN UTAMA DGN
FUNGSI SPESIFIK YI/ BADAN SEL, DENDRIT,
AKSON (NEURIT)
 NEURON
TDPT 3 BTK NEURON YAITU :
1. NEURON MULTIPOLAR
2. NEURON BIPOLAR
3. NEURON UNIPOLAR
DAN BTK VARIASI YI/ NEURON
PSEUDOUNIPOLAR.
NEURON SENSORIS AD/ NEURON YG
MENDETEKSI PRBHN DLM LINGKUNGAN, DI
DLM & DI LUAR TBH.  BAWA RGS DR ORGAN
SENSORIS, KULIT, OTOT & ORGAN DLM  KE
MEDULA SPINALIS ATAU OTAK.
CONTOH :
PEMAKAIAN SUNTIKAN LIDOKAIN DI GUSI,
PESAN DI BWH NEURON MOTORIS UT/ RGS
OTOT TGN UT/ TDK MERASA SAKIT DI GIGI SAKIT.
INTERNEURON
NEURON YG MENERIMA PESAN
SENSORIS & BERESPONS  HY
TDPT DI OTAK & MEDULA SPINALIS.
BYK INTERNEURON DLM OTAK
BERSAMA-SAMA BEREAKSI MBTK
KESDRN BHW ANDA MENYENTUH
BALOK ES.
INTERNEURON KMDN MENGIRIM
PESAN KE NEURON MOTORIS UT/
BEREAKSI.
 Hubungan Sensoris dan Nyeri
• Setiap hari anda melakukan ribuan hal,
dimulai sejak anda membuka mata dan
bangun dari tempat tidur.
• Pada hari tertentu anda berlari, berjalan, dan
berolahraga, Anda bernapas &berkedip mata,
• Anda memasak, mencuci, Makan sampai
buang kotoran (defekasi), Minum sampai
buang air kecil (miksi)  Luka, Terbakar,
Tersedak, Sukar BAK/BAB, dll
• Jatuh dengan menahan berat badan tangan
atau kaki, mengangkat barang dgn posisi
salah, Mengalami
• Setiap hari anda juga memikirkan macam-
macam hal seperti : Pekerjaan rumah, mencari
literatur, teman-teman, dan rencana masak
setiap hari, dan sebagainya.
• Anda bereaksi terhadap dunia sekitar anda.
• Anda mengambil keputusan.
• Anda merasa bahagia atau sedih atau marah.
• Anda melihat orang senang atau kesakitan.
• Anda merupakan individu majemuk yang dapat
melakukan segala macam hal dan memikirkan
berbagai macam.
Kesemuanya itu, Pikiran, Perasaan, dan Kegiatan
 dikontrol oleh satu bagian tubuh anda, yaitu
Susunan Saraf setelah melalui alat sensoris
tubuh.
 Proses Rangsangan  Gerak
Semua rangsangan, dari dalam maupun luar
tubuh  diterima dan diteruskan melalui saraf
ke otak dan medula spinalis  ke tempat
pesan-pesan dianalisis, digabung-gabungkan,
dibanding-bandingkan, dan dikoordinasikan
oleh Proses Integrasi. Setelah dipilih, pesan-
pesan diteruskan oleh saraf ke Otot dan
Kelenjar tubuh  hsl Otot berkontraksi
atau Relaksasi, dan Kelenjar bersekresi
atau Tidak menyekresi produknya.
 SUSUNAN SARAF
• MESKIPUN SUSUNAN SARAF (SS)
MRPK SATU KESATUAN JARINGAN
KOMUNIKASI  DIBAGI BERDSR
ANATOMI MJD SUSUNAN SARAF
PUSAT & SUSUNAN SARAF TEPI.
• SUSUNAN SRF MEMUNGKINKAN ANDA
BERESPONS THDP PERUBAHAN
DALAM LINGKUNGAN.
• SUSUNAN SARAF MENYIMPAN
INFORMASI YG AKAN DIPAKAI BBRP
HARI, BULAN AT/ THN KEMUDIAN
 OTAK
• OTAK juga mempunyai tugas pengaturan
fungsi untuk kelangsungan hidup yang
sangat banyak.
• Dipelajari sejak abad 15 oleh Albertus
Magnus filsuf Jerman dan diikuti Descartes
abad ke 17. Pada dekade 30 – 35 tahun
terakhir digambarkan sebagai organ badan
yang multi fungsi sehingga tidak ada
susunan serta super komputer manapun
yang dapat menyamainya
 SUSUNAN SARAF

• JG MENGATUR GERAKAN VOLUNTER

& INVOLUNTER TUBUH.
• MENYEBABKAN OTOT
BERKONTRAKSI & BERELAKSASI.
• MAMPU MELAKUKAN PROSES INI KRN
ADA MILYARAN SEL SRF  KIRIM
SINYAL KE SEL LAIN DAN KE OTOT.
 SEL SARAF (= NEURON)
NEURON MEMBAWA PESAN DR SATU BGN TBH
KE BGN LAIN. PESAN SENSASI & INFORMASI
DIS/ IMPULS (RGSN).
ADA 2 SIFAT NEURON :
- EKSITABILITAS (KEMAMPUAN BERESPONS
THDP RGSN)
- KONDUKTIVITAS (KEMAMPUAN MENERUSKAN
SINYAL)
SGT BERVARIASI DLM BTK & UKURAN 
SEMUA NEURON KDGN 3 BGN UTAMA DGN
FUNGSI SPESIFIK YI/ BADAN SEL, DENDRIT,
AKSON (NEURIT)
 NEURON
TDPT 3 BTK NEURON YAITU :
1. NEURON MULTIPOLAR
2. NEURON BIPOLAR
3. NEURON UNIPOLAR
DAN BTK VARIASI YI/ NEURON PSEUDOUNIPOLAR.
NEURON SENSORIS AD/ NEURON YG
MENDETEKSI PRBHN DLM LINGKUNGAN, DI
DLM & DI LUAR TBH.  BAWA RGS DR ORGAN
SENSORIS, KULIT, OTOT & ORGAN DLM  KE
MEDULA SPINALIS ATAU OTAK.
CONTOH : BALOK ES, PESAN DI BWH NEURON
MOTORIS UT/ RGS OTOT TGN UT/ ANGKAT
BALOK ES ITU.
 INTERNEURON
NEURON YG MENERIMA PESAN
SENSORIS & BERESPONS  HY TDPT DI
OTAK & MEDULA SPINALIS.
BYK INTERNEURON DLM OTAK BERSAMA-
SAMA BEREAKSI MBTK KESDRN BHW
ANDA MENYENTUH BALOK ES.
INTERNEURON KMDN MENGIRIM PESAN
KE NEURON MOTORIS UT/ BEREAKSI.
 NEURON MOTORIS
NEURON YG MEMBAWA RESPONS DR
INTERNEURON KE OTOT, KELENJAR, & OTOT
DLM TBH.
SETIAP GERAK TBH, DR BERKEDIP S/ LOMPATAN
TINGGI KE UDARA, DIKENDALIKAN OL/ PESAN
YG DIBAWA NEURON MOTORIS KE OTOT.
AKSON HY SATU AD/ SERAT PJG YG MEMBAWA
RGSN MENJAUHI BDN SEL KE NEURON LAIN.
(CAPAI 1 METER AT/ LBH DR BDN SEL 
N. ISCHIADIKUS)
SEBUAH SARAF AD/ SEGABUNG AKSON DR BYK
NEURON  SATU SRF DPT MEMILIKI LBH DR
1000 AKSON  SETIAP AKSON BERFUNGSI
MANDIRI.
 SUSUNAN SARAF PUSAT
• SSN SRF PUSAT  Otak dan Medula
Spinalis, yg dikelilingi & dilindungi
Tengkorak & Kolumna Vertebralis dr tulang.
• OTAK AD/ PUSAT PENGENDALI DR
SUSUNAN SRF  SEL SRF DLM OTAK –
MENAMPUNG PESAN BERESPON
THDPNYA  KEBANYAKAN PESAN
DIANTAR MELALUI MEDULA SPINALIS.
• OTAK MENERIMA, MENYIMPAN &
MENERUSKAN INFORMASI SGT CPT.
 SEREBRUM
• BGN PLG BESAR & ATAS  ATUR PIKIRAN &
GERAKAN (MOTORIK)
• TGGJWB BERKEMBANGNYA INTELEGENSI
MC.
• DAERAH TTT MENERIMA PESAN TTG : APA
DILIHAT, DENGAR, CIUM, RASA, BGMN KITA
BERGERAK.
• MENGENDALIKAN KEMAMPUAN BERPIKIR,
MENULIS, BERBICARA, & MENGUNGKAPKAN
EMOSI
• TALAMUS AD/ BGN OTAK MERELAY RGSN
SENSORIS KE KORTEKS SEREBRI.
• HIPOTALAMUS AD/ BGN OTAK ATUR KBTHN
DASAR TBH YI/ SUHU BADAN, TIDUR,
PENCERNAAN, PELEPASAN HORMON.
 SEREBELUM
• BGN KOORDINASI OTOT DIGRKKAN 
BERLARI & BERJALAN.
• SEREBELUM BWH & BELKG
SEREBRUM : KOORDINASI ARUS
RGSN SRF TBH & SEREBRUM
• SEREBELUM JG ATUR GERAK OTOT
MENURUT KEHENDAK.
• SEREBELUM JG KENDALIKAN
KESEIMBANGAN BDN & MPTHNKAN
SIKAP TBH.
 SUSUNAN SRF TEPI
Sistem yg membawa pesan antara badan
& SSP.
Impuls secara tetap bolak-balik antara
kedua sistem saraf melalui 31 pasang.
Saraf besar muncul dr Medula Spinalis &
12 pasang saraf keluar dari otak.
 SARAF mengandung Ribuan serat saraf
Sensori & Motoris yg mencapai semua
bagian tubuh.
 Fungsi Otak dan Pusat Saraf
• SEBAGAI PUSAT INFORMASI DENGAN
BANTUAN HORMON DAN SARAF
• KERJANYA BERLANGSUNG TANPA DISADARI
(TERASA)
• MENENTUKAN KEGIATAN PENGATURAN ARUS
LISTRIK DALAM TUBUH.
• MEMPUNYAI FUNGSI KANAN UNTUK SESUATU
YANG BERSIFAT PASTI, DAN KIRI UNTUK
SESUATU YANG BERSIFAT FIKSI.
• PUSAT KOMANDO PEMUTAR SENSORIS DAN
MOTORIS.
• PUSAT PENGENDALI PERILAKU MANUSIA
• MENGUBAH-UBAH TINGKAT KESIAGAAN
SESEORANG
 Lanjutan ….Fungsi Otak dan Pst Saraf
• MEKANISME KELESTARIAN DIRI LEWAT REPRODUKSI
• PENENTU BOBOT INTELEGENSI ATAU KECAKAPAN
SEHINGGA SESEORANG DAPAT DIKATAKAN GENIUS,
SUPERIOR, AVERAGE, BODOH, MAUPUN IDIOT.
• PUSAT INDERA, PUSAT INGATAN (SIFAT LONG TERM
MEMORY / LTM, DAN SHORT TERM MEMORY / STM)
• PUSAT BERBAHASA MANUSIA.
• PENGATURAN SUHU TUBUH (HOMEOSTASIS) DAN
TEKANAN DARAH (SISTOLE DAN DIASTOLE)
• PEMBERI TAHU KAPAN MAKAN, TIDUR,BANGUN, MIKSI
DAN DEFEKASI.
• PENGATURAN KESEIMBANGAN KADAR KIMIAWI
OKSIGEN, CARBON DALAM DARAH, BAHAN MINERAL,
VITAMIN DAN ZAT-ZAT MAKANAN LAIN DALAM TUBUH
SEPERTI : Na (Natrium), Ca (Calsium), K (Kalium), Mg
(Magnesium), Fe2+ (Ferrous), Asam Folat, & Vitamin Larut
dalam Air (ADEK) & larut dalam lemak.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PROSES SENSORIS

Proses Sensoris akan berlangsung dengan

baik jika memenuhi faktor-faktor :
• Keadaan Alat Indera.
• Perhatian pada objek
• Rangsangan
• Saraf dan Pusat Saraf
• Sel saraf dpt diamati di laboratorium dgn
mikroskop  cara/ fungsi sukar & Belum
dapat dijawab.
• Sel urat saraf dpt tampak dlm keberadaan
tingkah laku manusia, dpt menimbulkan
bentuk perilaku tertentu.
• Saraf sangat penting pada manusia,
sebab salah satu saraf ada yg terganggu
akan mempengaruhi perilaku manusia.
 PROSES MOTORIK
 Berkaitan dgn Gerakan yg melibatkan Otot-
Otot untuk Bergerak.
– Terjadi atas kerja bbrp bagian tubuh selain Saraf &
Otak.
– Proses Motorik dibantu Otak shgg tjd Gerakan
Refleks dan yg disadari
– Saraf Motorik (Srf Eferent) dgn Dendrite akan
menuju ke Otot  Hubungkan Greakan Saraf hsl
olah informasi Otak  Otot Berkontraksi scr
serempak  Hentakan Grkn (Refleks) ataupun
Grkn yg tidak disadari.
– Otot dibagi scr fisiologis : Otot sadar (Menurut
kehendak kita) dan Otot Tidak sadar (Otot yg tidak
dapat kita kendalikan seperti Otot Jantung, Usus,
Diafragma, Pupil, Otot Dilatator dan Oblique Mata.
Proses Mekanisme untuk Proses
Sensoris dan Motorik
S/ Stimulus  V (Reseptor)  Srf Pusat  E
(Efektor)  P (Perilaku) M / S.

Stimulus  Indera  O t a k  Indera 

Monitoring / Respon

Proses motoris terjadi atas kerja beberapa bagian

tubuh, selain saraf dan otak. Proses motoris ini
dibantu oleh otak sehingga terjadi gerakan baik
gerak refleks maupun gerak yang disadari.
• Proses motoris atau pergerakan tertentu dimana
titik kuncinya adalah hasil dari proses Sensoris &
proses Kognitif berupa Respons dalam bentuk
gerakan.
• Gerakan merupakan fungsi penting bagi manusia
oleh karena selalu diperlukan untuk melakukan
kegiatan mempertahankan hidup, gerak juga
merupakan suatu ekspresi pikiran dan perasaan.

Contoh :
– Seorang yang berbicara dengan berbahasa
tentunya akan diutarakan dalam bentuk
gerakan pita suara, langit-langit mulut, mulut,
lidah, bibir, otot-otot wajah, dan sebagainya .
Kasus. 1.
BIBIR ADA BENJOLAN KEHITAMAN SHGG
GANGGU BICARA
• Gerakan itu merupakan penghantaran
komunikasi yang tentunya sangat penting
dalam kehidupan berhubungan antara
manusia dan proses sosialisasi diantara
manusia.
 PENYIMPANGAN PROSES SENSORIK
TERHADAP PERILAKU
1. OSILASI (Ayunan)
• Perhatian atau pengamatan mdh teralih 
Krn keslhn persepsi shgg tjd keslhn
kesan
2. ILUSI
Kesan selalu berubah  Kesalahan
Pengamatan
 OSILASI

KASUS 2. FOTO DIBAWAH INI

MEMPERLIHATKAN
• KAKI
• SEPATU WANITA
• PEMBULUH DARAH MELEBAR
APA MAKNA FOTO INI ?
KIRA-KIRA UMUR BERAPA WANITA
INI ?
 3. HALUSINASI
Org merasa ada kesan ttt thdp sesuatu  pdhl
tdk Ada atau tdk terjadi sesuatu  Mrpkn btk
keslhn pengamatan tanpa objektifitas.
Penginderaan & tdk disertai stimulus fisik yg
Adekuat.
Contoh :
- Pd org sakit panas,
- Mabuk,
- Kena racun,
- Pemakai narkoba,
- Psikosis berat.
Bentuk Halusinasi Penglihatan maupun Pendengaran
 4. KAMUFLASE
Bila dalam objek yg diamati dibuat shgg rgsn
serupa rgsn latar belakang.  Bunglon.
PERILAKU KETAKUTAN DAN
KEBENCIAN
 Permasalahan Proses Sensoris
• Gangguan Belajar pada Anak (Terkebelakang,
Jenius, Idiot)
• Gangguan Penglihatan : Rabun Senja, Miopia,
Presbiopia, Hipermetropia, Astigmatisma, Mata
Juling,dll.
• Gangguan Penciuman : Anosmia, Kakosmia, dll
• Gangguan Pendengaran : Tuli Konduksi, Tuli krn
Infeksi Telinga Dalam,
• Gangguan Keseimbangan pada anak bila
berlanjut sukar masuk ABRI / POLRI.
• Gangguan proses Pikir  Melambat, Terlalu cepat
• Gangguan Perasaan  Senang berlebihan, Takut
berlebihan (Fobia), dll.
• Gangguan Reaksi Tubuh pada lansia, Anak / org
cacat, dll.
B. Perasaan / FEELING
• = Renjana ad/ Gejala Psikis yg
memiliki sifat khas subjektif yg
berhubgn dgn Persepsi  dialami
sbgi rasa senang>< Tdk senang,
Sedih>< Gembira dlm berbagai
derajat & tingkatan
• Tiap org py intensitas at/ derajat
perasaan berbeda hdpi Stimulus
(rgsn – mslh) yg sama.
• Kualitas perasaan ditentukan o/
perasaan senang-tdk senang,
simpati- antipati, gembira-sedih.
Contoh Kasus
• Kasus Kekerasan pada Wanita
• Kasus Perkosaan pada Anak
Domestic
Domestic Violence
Violence (( KDRT
KDRT ))
Gendang
Telinga
kiri kanan
pecah
 BENTUK PERLUKAAN
PENGANIYAAN
• Memar tamparan
• Memar benda tumpul
• Memar bekas gigitan manusia
• Luka bakar akibat sundutan
rokok
• Memar pada alat kelamin
 Domestic
Domestic Violence
Violence
Ketakutan ,Benci tapi rindu
 Getting Information in
PPT
Bhayangkara Police Hospital

Anggota Reserse Polsek yg

datang Ke RS Bhayangkara
LUKA AKIBAT GIGITAN MANUSIA
( BITE MARK )

SUSAN
PENYANYI
KLAB MALAM
Nama : Halijah
Umur : 24 th Menurut visum Dokter Ahli Kebidanan
Pekerjaan : Tukang Becak Robekan lama pada selaput dara

Menurut pengakuan korban

Diperkosa Bapaknya
Mia 10 th , Mita 9 th, Mila 6 th

SEBAGIAN KECIL ANAK ANAK

KECIL KORBAN PERKOSAAN
DAN PENCABULAN YG
DIRAWAT DI
PPT RS BHAY MAKASSAR
 Examinations in
PPT Unit
Bhayangkara Police Hospital
DEWI 7 TH DARI RAPOKALLING

The Rapist
( Pemerkosa )
KASUS PERKOSAAN TERBARU BL MEI 2005

HASNIAH 9 TH
DIPERKOSA 11 MEI 2005
JAM 16.00 oleh tetangga
Kakek usia 70 th
SITI AINAH 5 TH
DIPERKOSA 12 MEI
2005JAM 13.00 WITA
oleh tetangga
bujangan 35 th
SARIANI 20 TH
DIPERKOSA 9 Mei 2005
pk 02.00 digilir 2 orang
 APA UPAYA KITA BERSAMA
MENYELAMATKAN
ANAK ANAK DAN WANITA INI ?
Pengertian Perasaan
• Maramis (1999) ad/ nada perasaan
menyenangkan at/ tdk, yg menyertai
suatu PIKIRAN  biasanya berlangsung
lama serta Kurang disertai komponen
fiisologik
• Kartono K (1996) ad/ reaksi rasa dr
segenap organisme psiko-fisik manusia.
• Abu Ahmadi (1983) ad/ Suatu keadaan
kerohanian at/ Peristiwa kejiwaan yg
kita alami dgn senang at tdk senang dlm
hubungan dgn peristiwa Mengenal &
Sifat Subjektif
Kontrol Saraf Pola Jawaban
Emosional
NYERI,
MAKANAN,
MINUMAN, OTAK
MUSUH, (Amigdala)
FEROMON,
PASANGAN

STIMULASI PENGOLAHAN
OBJEK PENGERTIAN
SITUASI EMOSIONAL PERSEPSI

MELARIKAN DIRI
(TAKUT) MENYERANG
(MARAH)
CIRI-CIRI PERASAAN
Tiap individu py reaksi sft
individual (berbeda)  dlm hdpi
su/ keadaan  persepsi, perasaan
& emosi
CIRI PERASAAN SPESIFIK :
- Terkait gjl jiwa yg lain khususnya
persepsi
- Sifatnya idividual at/ subjektif
- Dialami individu sbgi perasaan
senang & tdk senang
 E.B. TITCHENER
CIRI PERASAAN :
1. Perasaan yg dapat dilihat
Intensitasnya  Kuat >< Lemah;
Jengkel sekali – agak jengkel; Sangat
gembira, sdkt,dsb
2. Perasaan yg dpt dilihat Kualitasnya 
Bedakan Sedih & Gembira, Kecewa,
Takut, dsb.
3. Perasaan hggpi org dlm jangka wkt ckp
panjang (Duration)  Perasaan cpt hlg
at/ sukar hilang (Perseverasi)
Faktor Pgrhi Tblnya Perasaan
a. KEADAAN JASMANI
 sdg sakit mk > sensitif >< sehat
 perwkn pendek kebal thdp kritik
b. STRUKTUR KEPRIBADIAN
 Introvert perasaan sensitif
 Ekstrovert kebal thdp perasaan
 kepribadian mdh marah
 Kepribadian Peramah perasaan halus
c. KEADAAN TEMPORER AT/ TERGTG
SUASANA HATI  kalut mk sgt peka thdp
perasaan dibdg org normal.
 INTENSITAS PERASAAN
Ad/ Tingkatan at/ Kekuatan
Perasaan bergtg pd hal2 sbb :
a. Perasaan Persepsi > kuat
b. Perasaan mlli Pengamatan
c. Dipegrhi faktor Fisik & Psikis
d. Perasaan turun krn dialami
Berulang at/ Sudah Ckp lama
INTENSITAS PERASAAN

a. Perasaan Persepsi > kuat

dbdg Tanggapan, Fantasi
& Ingatan
 Saat ketemu sdra kdg yg sdh
lama pisah dibdg perasaan
yg timbul sdh mjd kenangan
b. Perasaan mlli
Pengamatan
• Indera Pembau & Pengecap >
tinggi dibdgkan Penglhtn & Pdgrn
Misal :
Mencium Bau bangkai dilokasi
banjir Tsunami  lbh intens drpd
mendgr suara gaduh
c. Dipegrhi faktor Fisik
& Psikis

• Dahulu perasaan saya bl

mdgr musik rock muak
sekali, tapi sekarang begitu
dengar musiknya ingin
bergoyang badan
d. Perasaan turun krn dialami
Berulang at/ Sudah Ckp lama
• Putar Film perang, putar lagu-
lagu yg berulang membosankan
 mjd perasaan tdk senang
dibandingkan saat pertama
putar.
DIMENSI PERASAAN
A. WILHELM WUNDT (Bimo Walgito,
1989)  3 Dimensi :
1. SENANG & TDK SENANG
2. EXCITED ATAU INNER FEELING
3. EXPECTANCY ATAU RELEASE
FEELING
B. WILLIAM STERN
1.PERASAAN PRESENT
2.PERASAAN FUTURE
3.PERASAAN PAST
JENIS PERASAAN
A. MAX SCHELER (Kartono K, 1996)
 4 macam Perasaan :
1. Penginderaan / Inderawi at/ Tkt
Sensoris
2. Kehidupan Vital
3. Kejiwaan at/ Psikis
4. Kepribadian
JENIS PERASAAN
B. KOHNSTAMM (Walgito B, 1986)
1. Keinderaan
2. Kejiwaan
3. Kesusilaan at/ Etis
4. Keindahan at/ Aesthetica
5. Kemasyarakatan at/
Sosial
6. Harga Diri
 EMOSI
Emotos / Emovere /
= To Stir Up = Mencerca ad/
Sesuatu yg mendorong
terhadap sesuatu
Emosi & Motif mrpk Perasaan / Dasar
 py hubungan erat & dialami
individu.
Emosi dpt arahkan perilaku individu =
Motif dasar & dpt menyertai
perilaku termotivasi.
Beda Emosi & Motif :
1. Emosi dibangkitkan peristiwa
eksternal, Motif ol/ internal.
2. Emosi dibangkitkan bbrp stimuli,
Motif oleh stimuli spesifik
Pengertian EMOSI
• Maramis (1990)
Emosi ad/ Manifestasi Perasaan At/ Afek
keluar & disertai Komponen Fisiologik &
Biasanya Berlgs tdk lama
• Bimo Walgito (1989)
Emosi ad/ Suatu keadaan Perasaan yg tlh
melampaui batas shgg adakan hubungan
dgn sktrnya terganggu
Contoh :
Ketakutan, Kecemasan, Depresi &
Kegembiraan
 Pendapat Ahli tentang
EMOSI
A. J.B. WATSON  3 Emosi Dasar :
1. FEAR (TAKUT)  MJD ANXIETY
(CEMAS)
2. RAGE (KEGUSARAN/ MENGAMUK)
 MJD ANGER (MARAH)
3. LOVE (KASIH, CINTA)  MJD
SIMPATI
B. R. DESCARTES 5 dasar Emosi yi :

1.DESIRE (hasrat, keinginan, berahi)

2.HATE (Rasa Benci, Tidak Senang)
3.WONDER (Keajaiban, Menakjubkan)
4.SORROW (Dukacita, Penderitaan)
5.LOVE (Cinta, Kasih)
6.JOY (Kegembiraan, Keceriaan, Keriangan)
Semua Emosi didasarkan dgn ptbhan USIA
& PENGALAMAN  Berkbg mjd berbagai
Emosi lbh kompeks mll Proses Conditioning
& Differential
 KOMPONEN EMOSI
Atkinson R.L., dkk :
1. Respon at/ Reaksi Tubuh Internal 
Melibatkan sistem Autonomik 
Marah suara jd tinggi & gemetar
2. Keyakinan at/ Penilaian Kognitif
bhw tlh tjd keadaan + at/ - 
Gembira diterima di FK
3. Ekspresi Wajah  Benci
4. Reaksi thdp Emosi  Marah mjd
agresi at/ Gembira menetes air
mata
 TEORI EMOSI
A. WILLIAM JAMES (Amerika, 1884) &
CARL JAMES LANGE (Amerika, 1885) 
TEORI JAMES-LANGE
B. HARVEY CARR  TEORI ORGANIC RE-
ADJUSTMENT – TEORI PENYESUAIAN
ORGANIK
C. JB WATSON (ALIRAN BEHAVIORISME)
D. W.B. CANNON (1929) & PHILLIP BARD 
TEORI CANNON-BARD = TEORI
EMERGENCY
E. SIGMUND FREUD (TEORI NALURI
KELAMIN & NALURI KRN EGO)
 A. TEORI JAMES-LANGE
- Situasi tbl emosi dpt mybbkan jwbn
fisiologis & perilaku
Jwbn Fisiologis : Gemetar, Keringat, Dyt
Jtg cptn,
Jwbn Perilaku : Kepal tangan, berkelahi,
dll.
- OTAK  Terima Feedback Sensoris dr
Otot & Organ tblkan jwbn menimbulkan
Perasaan Emosi
Cth : Kita Takut krn itu kita Lari
Org bkn tertawa krn senang
melainkan senang krn tertawa
 B. HARVEY CARR
TEORI ORGANIC RE-ADJUSTMENT –
TEORI PENYESUAIAN ORGANIK
• Emosi ad/ penyesuaian organis tbl
otomatis pd mc dlm hdpi situasi ttt.
• Mcm Emosi dpt dgn mudah dikenal
& dirumuskan hy dlm hubgn dgn
situasi dimana emosi timbul
Cth :
Emosi Takut o.k. keadaan bahaya
Emosi terkejut krn situasi tiba-tiba
Reaksi Emosionil = aktifitas lainnya.
 C. JB WATSON
(ALIRAN BEHAVIORISME)
• Aspek Kejiwaan – Berpikir & Emosi  Teori
Gerakan Implisit  Implisit Speech (Berbicara yg
tersembunyi) yi/ gerakan bicara yg tidak nampak
dari luar
• Emosi tdd Pleasanthness & Un-Pleaseanthness 
mrpk grkn Implisit & grkn Otot / Kelenjar didepan
erogen (kelamin)  Conditioning.
• Emosi sbgi Pola herediter  mykt prbhn dlm
mekanisme tbh scr keslrhn  Sistem Visceral &
Kelenjar  RESPON : Kehlgn pegangan (Support)
tiba-tiba atau Suara yg keras  tblkan FEAR.
(Respon : Tahan Napas at/ Pejam mata  Proses
Conditioning kebiasaan)
Dpt menerangkan : FOBIA, KECEMASAN dll.
 D. CANNON – BARD
TEORI CANNON-BARD = TEORI EMERGENCY

• Emosi Ad/ reaksi yg diberikan ol/

organisme dlm situasi emergency
 Antagonisme (fgs berttgn)
antara Srf Simpatis dgn Cbg Srf
Kranial & Saraf dr S.S.Otonom.
• Grkn otot dlm normal dirgs ol/ Srf
Parasimpatis  dlm Emosional
dihentikan kegiatannya. Semua
energi dikerahkan untuk melayani
Srf Simpatis.
 E. SIGMUND FREUD
1. NALURI KELAMIN (SEXUAL INSTINCT) =
LIBIDO  tenaga pendorong pd bayi –
anak kcl dominasi perilaku Prinsip
Kesenangan (Pleasure Principle)  krgi
tegangan disekitar daerah erogen.
2. NALURI TDPT PD EGO >< LIBIDO 
Prinsip Kenyataan (Reality Principle) 
Awasi Libido dlm bts dpt diterima ol/
lingkungan.
Ego jg berusaha puaskan libido pd org
dewasa.
EMOSI HY DIBTSI PD KECEMASAN  krn
pertentangan antara Prinsip Kesenangan
& Prinsip Kenyataan  cth :
REGRESSION (Menekan dorongan sampai
anxiety ke alam bwh sdr.
ASPEK EMOSI C.T. MORGAN
Aspek Emosi dpt dibagi dlm hal Emosi
ad/ Sesuatu yg sangat erat sekali hub
dgn fungsi tubuh
a. Sesuatu yg dilakukan at/ ekspresi
 tersenyum, tawa, tangis
b. Sesuatu yg dirasakan  rasa
senang, kecewa.
c. Mrpk suatu Motif  mdrgn org ut/
berbuat sesuatu kalau ia emosi
senang at/ cegah bl tdk senang
 EKSPRESI EMOSIONAL
3 macam yi :
1. STARTLE RESPONSE (Reaksi
Berkejud)
2. FACIAL AND VOCAL EXPRESSION
(Ekspresi Wajah & Suara)
3. POSTURE AND GETURE
EXPRESSION (Sikap dan Gerak
Tubuh)
Pengalaman EMOSI
• Setiap Org miliki pengalaman
Emosi berbeda-beda yg
menimbulkan Perasaan ttt
• Hal-hal yg didpt di lingkungan
spy mjd pengalaman dpt
dirasakan  mghslkan Emosi ttt
(Senang, Sedih, Marah, Takut,
Kecewa, dll)
 PERBEDAAN EMOSI SEJAK 2 THN
(Bridges, 1932,p.32)

Birth Excitement

3 Bln Distress Excitement Delight

6 Bln Fear Disgust Anger Distress Excitement Delight

Anger Distress Excitement Delight Elation Affection

12 Bln Fear Disgust

Distress Excitement Delight Elation Affection Affection

18 Bln Fear Disgust Anger adult Children

Jealousy
Delight Elation Affection Affection
24 Bln Fear Disgust Anger Distress Excitement adult Children

Jealousy Joy
 MODEL EMOSI
Scholberg, 1954, p.87
TENSION
9
A
ar
Fe ferin
g U 8
f r
is e Su nge
rpr A
tio
n
Su
ina 7

Level of Activation
rth m
P Mi ter
v e, De
Lo
ss st 6
e gu
ppin Dis
Ha mpt
nte
Co 5
R
4

1
SLEEP
 MOTIVASI EMOSIONAL
• Emosi  hambat at/ dorong langkah
ttt  jg didsri Motivasi ttt
• Emosi didsri T.L. ttt spt :
Emosi Marah mk Motif ad/ Agresifitas
Emosi Takut mk motif ad/ Menghindar
Emosi Senang mk motif ad/ cari
sesuatu disenangi.
 Kaitan Perasaan & Emosi
dgn Penyakit
• P & E  py kaitan / hubgn pd seorg
menderita sakit/ nyeri
• Penykt /nyeri  menderita sakit 
otomatis jiwanya terggg  pgrhi
P & E.
 TUGAS MANDIRI :
1. Carilah satu Tulisan / kisah /
Keluhan dari Rubrik Majalah /
Koran / Koran ttg : Ungkapan Nyeri
, Perasaan & Emosi
Berikan Komentar / Hubgn dgn Ahli
ttg Teori P & E
Cantumkan Referensi.
2. Cari bentuk Ekspresi Nyeri dan
Emosi dalam Majalah dan tempel
pd karton dgn penjelasan -
referensi