Anda di halaman 1dari 16

PENDEKATAN

SCIENTIFIC
MATA PELAJARAN
PRAKARYA
PENDEKATAN ILMIAH
. Pendekatan ilmiah
Diyakini sebagai titian emas
perkembangan dan
pengembangan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan
peserta didik. Dalam
pendekatan atau proses kerja
yang memenuhi kriteria ilmiah
3
PROSES PEMBELAJARAN
SCIENTEVIC
proses pembelajaran yang
semula terfokus pada
eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi dilengkapi dengan
mengamati, menanya,
mengolah, menalar,
menyajikan, menyimpulkan,
menginovasi dan mencipta.
LANJUTAN
Belajar tidak hanya terjadi di
ruang kelas, tetapi juga di
lingkungan sekolah dan
masyarakat, guru bukan
satu-satunya sumber
belajar. Sikap tidak hanya
diajarkan secara verbal,
tetapi melalui contoh dan
teladan.
CARA MENYAMPAIKAN
1. Mengajak peserta didik ke dalam kehidupan yang riil
2. Mengamati benda-benda yang sesuaidengan pokok
bahasan.
3. Di gugah rasa ingin tahu
4. Disadarkan tentang nilai kebesaran Tuhan yang diberikan
kepada kita.
5. Menanamkan sikap apresiasi terhadap karya-karya
kerajinan etnik disekitar kita
KEGIATAN DAN AKTIFITAS BELAJAR
KEGIATAN AKTIVITAS BELAJAR
Mengamati (Observing) Melihat, mengamati, membaca, mendengar,
menyimak (tanpa dan dengan alat)
Menanya (Questioning)  Mengajukan pertanyaan dari yang faktual sampai
ke yang bersifat hipotesis
 Diawali dengan bimbingan guru sampai dengan
mandiri (menjadi suatu kebiasaan)
Pengumpulan data  Menentukan data yang diperlukan dari pertanyaan
(Experimenting) yang diajukan
 Menentukan sumber data (benda, dokumen, buku,
eksperimen)
 Mengumpulkan data
Mengasosiasi (Association)  Menganalisis data dalam bentuk membuat
kategori,menentukan hubungan data/kategori
 Menyimpulkan dari analisis data
 Dimulai dari unstructured-unistructure-multi
structure-complicated structure
LANJUTAN

Mengkomunikasikan  Menyampaikan hasil konseptualisasi


(Communicating)  Dalam bentuk lisan, tulisan, diagram,
bagan, gambar atau media lainnya
Mata Pelajaran : PRAKARYA (kerajinan)
Kelas : VII
Materi Ajar : .Membuat kerajinan etnik dengan bahan alami/buatan sesuai daerah setempat

Aktifitas yang harus


Standar Kompetensi Materi/ Konsep dilakukan untuk Penilaian Autentik
Aspek Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
Lulusan esensial memperoleh (Teknik dan Bentuk)
kompetensi
Sikap Memiliki perilaku 1.Menghayati dan 1.1 Mengagumi  Cara menghargai
yang mencerminkan mengamalkan keindahan ciptaan dan mengagumi
sikap orang ajaran agama
Tuhan sebagai ciptaan Tuhan
beriman, berakhlak yang dianutnya.
mulia, percaya diri, rasa syukur dan dengan
dan bertanggung memerapkan menghargai bahan
jawab dalam dalam kehidupan alami dan buatan
berinteraksi secara sehari hari dengan untuk membuat
efektif dengan mengapresiasi karya kerajinan
lingkungan sosial karya karya sehingga menjadi
dan alam
kerajinan yang benda yang
Dalam jangkauan
memiliki nilai memiliki nilai
pergaulan dan
budaya dan nilai ekonomi.
keberadaannya
ekonomi yang
 Cara menyadari
dapat memenuhi
bahwa Tuhan itu
kebutuhan
maha indah dan
manusia. dan
Dia suka
sebagai
keindahan berbuat
perwujudan dalam
yang diperintahkan
pengamalan
dan menjahui yang
ajaran agama
dilarang, terjadi
yang dianutnya.
karena kebesaran
Tuhan sang
pencipta.
Aktifitas yang harus
Standar Kompetensi Materi/ Konsep dilakukan untuk Penilaian Autentik
Aspek Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
Lulusan esensial memperoleh (Teknik dan Bentuk)
kompetensi

1.2. Bertambah
keimanannya
dengan diberinya
indra yang dapat
merasakan
keindahan yang
dapat
menyelaraskan
kehidupan karena
kebesaran Tuhan
sang peencipta.

Ketrampilan dst. -- -- --

Pengetahuan dst
Guru kemudian memberikan
pertanyaan lanjutan

•Mengapa benda itu dapat


dibentuk seperti itu.?

•Bahan apa yang digunakan?

•Apa yang khas dari bahan itu?


 Mengapa bisa atau mengapa tidak bisa?
 Bagaimana cara membentuk nya?
 Apa bentuk hiasannya?
 Dari mana asalnya
 Dan pertanyaan lain yang dapat membuat anak
untuk memiliki kemampuan berpikir tinggi /Hight
Order Think Skills yang mencakup aspek sikap,
ketrampilan dan pengetahuan
Langkah selanjutnya
 BERDISKUSI
 MENCARI JAWABAN
 GURU MENYIMPULKAN APAKAH SISWA
MENGETAHUI PEMAHAMAN DARI POKOK
BAHASAN YANG SEDANG DIPELAJARI
 MEMBUAT KARYA MELALUI PROSES YANG BENAR
SESUAI KONSEP YANG DIPAHAMI SISWA.
Lanjutan

 Guru memberikan penguatan kepada siswa dengan


jawaban dari rasa ingin tahu para siswa dalam
berdiskusi sebelumnya.

 Dalam proses ini guru menggunakan berbagai media


maupun alat peraga yang menarik
Kesimpulan

 Suatu pendekatan berpikir dan berbuat yang


diawali dengan mengamati dan menanya sampai
kemudian mereka berupaya untuk mencoba,
mengolah, menyaji, menalar, dan akhirnya
mencipta. Itulah mengapa pendekatan scientific ini
akan bermuara kepada tingkatan mencipta (to
create) yang tentunya terdapat unsur kreativitas
didalamya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai