Anda di halaman 1dari 16

FLOW OF TWO ADJACENT

IMMISCIBLE FLUIDS
Kelompok 3
◦ Febi Nur Indah Sari
◦ Friska Yusril
◦ Irsa Tirta Budiarti
◦ Ibnu Hajar
◦ Ilham Akbar
◦ M.Arliano Alfarizky
FLOW OF TWO ADJACENT
IMMISCIBLE FLUIDS
Aliran rata - rata fluida menempati setengah aliran di dalam plat. Ada dua fluida yang
memiliki densitas yang berbeda.

Densitas yang lebih berat akan mengisi setengah di bagian bawah dari aliran dalam
plat, begitupun sebaliknya.

Fluida mengalir cukup lambat dengan stabil atau tidak ada kestabilan
Interface between fluids
Diasumsikan
◦ Densitas dan viscositas konstan
◦ Steady state.
◦ Aliran Laminar
◦ Menggunakan Hukum Viskositas
Newton (Fluida Newtonian)
FLOW OF TWO ADJACENT
IMMISCIBLE FLUIDS
DUA FLUIDA YANG TIDAK BERCAMPUR YANG TIDAK
TERMAMPATKAN MELAJU PADA ARAH SUMBU Z SECARA
HORIZONTAL SEPANJANG L DAN KETEBALAN W DIBAWAH
PENGARUH TEKANAN HORIZONTAL, DIDAPAT :

d xz Po  PL

dx L
d xz Po  PL

dx L

Merupakan hasil dari pengintegrasian dari

Po  PL
 (
I
xz ) x  C1I

L
Po  PL
 xz  (
II
) x  C1II

L
equations
Syarat batas
◦ Ditetapkan syarat batas untuk system 2 fluida

• Syarat batas 1 : x = 0 , τxzI = τxzII

• Syarat batas 2 : x = 0 , vzI = vzII

• Syarat batas 3 : x = -b , vzI = 0

• Syarat batas 4 : x = +b , vzII = 0

• Terapkan hukum Newton tentang


viskositas
Dari 3 persamaan diatas maka kita mendapatkan :
Hasil dari momentum fluks dan
profil kecepatan aliran
 ( p0  pL )b   x  1   I   II 
 xz       
 
 L   b  2     
I II
 

 ( p  p )b 2 

  2       x   x  
I I II 2

vz   I    I      
I 0 L
 2 L            b   b  
II II II
  

vz  
II ( p 0  p L )b 2 

  2  II
  
   I
I
  II
  x   x 
     
2


 2 L            b   b  
II I II II
  
◦ Distribusi ini s ditunjukkan pada Gambar. 2,5-1. Jika kedua viskositas yang sama,
maka distribusi kecepatan adalah parabola, sebagai salah satu harapkan untuk
cairan murni yang mengalir di antara pelat paralel (lihat Persamaan. 2B.3-2).

◦ Kecepatan rata-rata di setiap lapisan dapat diperoleh dan hasilnya


◦ Dari memberi kecepatan dan momentum-flu x
distribusi s n di atas, kita juga dapat
menghitung kecepatan maksimum, kecepatan
pada antarmuka, bidang nol tegangan geser,
dan hambatan pada dinding celah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai