Anda di halaman 1dari 11

PENGGOLONGAN OBAT

Di susun oleh:

Richela B. Langoy
D-IV Keperawatan
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Dewasa ini, perkembangan ilmu farmasi sudah semakin
maju. Banyak sekali macam macam jenis sediaan farmasi
yang dikembangkan. Segala macam penggolongan obat
pun sudah semakin diperbaharui dengan adanya peraturan
dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun
2000 yang mengganti penggolongan jenis obat menjadi 5
golongan saja.
Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan obat?


2. Apakah definisi khusus dari obat?
3. Berdasarkan apa sajakah penggolongan obat itu?
4. Apa saja bentuk sediaan farmasi?
5. Apa saja sumber bahan obat?
TUJUAN

 Kami mengharapkan setelah membaca makalah ini mahasiswa dan


mahasiswi Farmasi dapat menjelaskan tantang :
1. Definisi dari obat baik secara umum maupun secara khusus.
2. Dapat menggolongkan obat menurut UU Kesehatan.
3. Dapat menggolongkan obat berdasarkan yang lainnya.
4. Dapat mengetahui apa saja bahan sumber obat.
5. Dapat menjelaskan dan menyebutkan contoh sediaan obat.
A. PENGERTIAN

 Obat Obat adalah suatu bahan atau campuran bahan untuk dipergunakan
dalam mementukan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan jasmani dan
rohani pada manusia atau hewan termasuk untuk memperelok tubuh atau
bagian tubuh manusia.
1. Obat Baru
2. Obat Essensial
3. Obat Jadi
4. Obat Paten
5. Obat Tradisional
B. PENGGOLONGAN OBAT

 Contoh-Contoh Obat
• Obat Keras
Semua obat injeksi, obat antibiotik (chloramphenicol, penicillin, tetracyclin,
ampicillin), obat antibakteri (sulfadiazin, sulfasomidin), amphetaminum (O.K.T),
hydantoinum = obat anti epilepsi, reserpinum = obat anti hipertensi, Vit. K = anti
perdarahan, Yohimbin = aphrodisiaka, Isoniazidum = anti TBC, nitroglycerinum =
obat jantung
• Obat Psokotropika dan Narkotika
Psikotropika adalah Ecstasy dan Sabu-sabu. Narkotika adalah opium, sediaan
opium (tinctura, extractum,pulv. deveri), kikain kasar dan ecgonin, morfin, diasetil
morfin, kokain dan garamny, cannabis indicac = ganja dan sediaannya, kodein, thebain
dan juga, obat bius sintetis (dolantin, pethidin, demerol, amidon, methadon, symoron)
C. Macam macam sediaan bentuk obat

1. Bentuk padat,antara lain :


 Serbuk
 Tablet
 Pil
2. Bentuk setengah padat,antara lain
 Salep
 Cream
3. Bentuk cair,antara lain :
 Sirup
 Infus intraven
D. Tujuan perlu adanya bentuk sediaan obat

1. Melindungi bahan obat dari udara yang lembab (tabel salut).


2. Melindungi bahan obat terhadap pengaruh asam lambung jika
diberikan melalui oral (tablet salut enteric).
3. Menutupi bau dan rasa pahit yang tidak enak (kapsul,tablet
salut,sirup dengan rasa manis atau rasa buah buahan).
4. Menyediakan sediaan cair untuk bahan obat yang tidak larut atau
tidak stabil dalam pembawa (suspensi).
5. Menyediakan sediaan cair dari bahan obat yang larut dalam
pembawa yang diinginkan (larutan).
E. Sumber bahan obat

 Obatan obatan yang kita konsumsi berasal dari berbagai sumber. Antara lain:
1. Tumbuh tumbuhan (obat herbal,flora atau nabati). Contohnya
digitalis,kina,dan minyak jarak.
2. Hewan (fauna atau hayati). Contohnya minyak ikan, adeps lanae, dan cera.
3. Mineral (pertambangan). Contohnya iodkali,garam
dapur,parafin,vaselin,sulfur.
4. Sintetis Tiruan atau buatan. Contohnya kamper sintetis dan Vitamin C.
5. Mikroba dan fungi. Contohnya antiobiotik atau penisilin.
Kesimpulan :

 Obat merupakan suatu zat tunggal atau campuran yang digunakan


untuk bagian dalam maupun untuk untuk pencegahan,diagnosa
dan pengobatan. Beberapa jenis obat secara khusus antara lain
obat jadi,obat generik,obat essensial,obat tradisional, dll.
Penggolongan obat dapat dibedakan berdasarkan peraturan dalam
perundang undangan kesehatan,penggunaan,fisiologis dan
biokimia didalam tubuh,serta cara kerja obat tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai