Anda di halaman 1dari 23

INFORMASI LITERASI VS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL LITERASI DIGITAL UNTUK


MENJAGA EKSISTENSI CIVITAS
Dengan Kerjasama:
AKADEMIKA DAN PUSTAKAWAN
DI MASA PANDEMI COVID-19

Oleh: Shamila Mohamed Shuhidan, PhD


PENGENALAN
• Pada awal tahun 2020, seluruh dunia
menghadapi krisis global baru, iaitu
pandemi - COVID 19
• Pandemi berlaku disebabkan wabak
penyakit yang bahaya dan boleh
berjangkit
• Pandemi COVID-19 mengancam
kemajuan pendidikan di seluruh dunia
melalui dua hal:
1. Penutupan institusi pengajian tinggi dan
juga sekolah yang hampir universal
2. Resesi ekonomi yang dipicu oleh
langkah-langkah pengendalian pandemic

https://www.worldbank.org/en/topic/education/publication/the
-covid19-pandemic-shocks-to-education-and-policy-responses
KESAN PANDEMIC-COVID 19

Penutupan sekolah akan menyebabkan hilangnya pembelajaran, putus sekolah, dan ketidaksetaraan yang lebih
tinggi, serta goncangan ekonomi akan memperburuk kerusakan, dengan menekan permintaan dan penawaran
pendidikan karena membahayakan institusi

Setiap negara harus bergerak cepat untuk mendukung pembelajaran yang berkelanjutan, mereka dapat mengurangi
kerusakan dan bahkan mengubah pemulihan menjadi peluang baru untuk pembelajaran masa hadapan dari segi
“assessment, pedagogy, technology, financing, and parental involvement”.

Respons kebijakan untuk mencapai hal ini dapat diringkas dalam tiga fase yang tumpang tindih:
1. Mengatasi
2. Mengelola Kontinuitas
3. Meningkatkan dan Mempercepat
https://www.worldbank.org/en/topic/education/publication/the-covid19-pandemic-shocks-to-education-and-polic
y-responses
TRANSFORMASI PENDEKATAN
MENGAJAR DAN BELAJAR: PAH
CONTINUUM
Pengaruh baru ini dalam kehidupan kita telah
membawa dampak besar pada semua industri,
termasuk sektor pendidikan dengan 1.5 miliar
siswa putus sekolah dan jutaan orang berjuang
untuk beradaptasi dengan pembelajaran online.

COVID-19 telah memaksa kita untuk membentuk


kembali gaya belajar dan pendekatan dalam
pendidikan yang diarahkan pada teknik
pembelajaran dan pengajaran abad ke-21. Bagi
kebanyakan lembaga pendidikan tinggi, efek dari
norma baru ini bersifat transisi karena kebanyakan
dilengkapi dengan fasilitas digital yang mampu
mendukung pendekatan fleksibel dari pedagogi ke
heutagogi.
CABARAN PEMBELAJARAN SEWAKTU
PANDEMI-COVID 19
• LITERASI INFORMASI VS LITERASI DIGITAL
• AKSES INTERNET
• PERALATAN DAN APLIKASI
• PERANAN GURU, IBUBAPA, KAWAN DAN PUSTAKAWAN
Bagian dari

o r m a si ad a la h pembelajaran
Literasi inf seumur hidup dan
a m e ne m uk an, keterampilan

•LITERASI
mengetahu i c a r penting bagi semua
i, m e n g g un a k a n,
mengevaluas siswa
in fo r m asi.
dan m e nge lola
INFORMAS
Literasi digital adala h b a g a im a n a I
menemukan, mengatur,
menge val u a si & m e m b u a t vs
n te k no logi

g u n a ka
informa
dig it a l
si m e ng
LITERASI
DIGITAL
LITERASI INFORMASI MODEL
INPUT
Culture, Language, Content Credibility, Network
Accessibility and Social
Teacher
Competency

Information Skills & Information Literacy OUTPUT

Task Defined Result:


Completed and
Initiation Selection Exploration Formulation Collection Presentation Submitted
Assignment/Task
to Teachers

Internet Usage
Cognitive Process Theory
&
Information Process Theory

Primary School
Children
Feedback Assessment
Characteristics

Governance Policy
Culture, Language, Content Credibilty, Network Accessibility, Social Barriers
Barriers

(Shamila, 2013)
KEMAHIRAN INFORMASI LITERASI
• Mengenalpasti keperluan informasi
• Mengesan informasi dan sumber informasi yang pelbagai
• Menilai informasi berdasarkan kualiti, ketepatan dan lain-lain
• Mempersembahkan informasi
• Literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan dan menggunakan
informasi tetapi lebih dari itu, untuk mencakup komunikasi, kolaborasi dan
kerja tim, kesadaran sosial dalam lingkungan digital, pemahaman tentang
keamanan elektronik dan dapat penciptaan informasi baru
• Baik digital dan literasi informasi sangat penting dalam pembelajaran,
pengajaran dan penelitian bagi keterampilan penting bagi siswa dan pengajar

The Power of PowerPoint - thepopp.com


LITERASI DIGITAL MODEL

A model for digital literacy -


Mathias Poulsen
Calvani et.al, proposes an integral assessment for these new
competencies, involving the technological, cognitive
and ethical aspects of the literacies .
Malaysia Senario
• Telah memperkenalkan “Digital Completency Score” untuk mengukur
kemahiran ICT pelajar
• Domain DCS:
a) Teknologi – Data dan Literasi Informasi, Komunikasi dan Koloborasi
b) Kognitif – Konsep dan Pengetahuan, Menyelesaikan Masalah
c) Etika – Privasi dan Keselamatan
Senario di Indonesia
• Agenda Pendidikan Indonesia adalah untuk menggunakan kemahiran
ICT untuk menghadapi revolusi industry 4.0
• Literasi digital menjadi satu keperluan asas bagi pelajar untuk
menangani informasi samada betul atau salah.
• The growth of ICT creates an abundance of information which makes
it difficult for students to separate truths and Hoax (Kusumarani,
2018)
• Lack digital literacy will lead less motivation student to become
more independent learner (Shih, C. C., & Gamon, J. (2001)
HASIL KAJIAN
HASIL KAJIAN
HASIL KAJIAN
CADANGAN HASIL KAJIAN
CATEGORIES DESCRIPTIONS
Library network and • Provision of upgraded, high-speed and stable network and internet connections (including
Internet access wi-fi) to enhance students’ capacity to find information, anytime, anywhere

Library facilities and • Enhanced computers and facilities provided within the library compound
services • Centralized, friendly and easy-to-use library systems and databases enabling a wide range of
information to be sought by students in line with the needs of different courses

Roles of Libraries and • Libraries need to increase students’ awareness on information services and educate them to
librarians search for and understand what they need
• Librarians should be more friendly, approachable, cooperative and able to explain and guide
students in finding the right information from the right sources, quickly and accurately
CATEGORIES DESCRIPTIONS
Skills of students on  Students must identify their information needs and plan how to search for information from
information seeking appropriate channels, search engines and trusted sources
process  Students should learn information literacy to acquire information seeking skills and to use
online databases and library systems accordingly

Information ethics  Regarding information use with safety aspect at hand, students agree with the need to rely
on trusted (authoritative) sources and manage risks of copying others’ works by quoting,
citing and rephrasing sentences to be used in their own works

Library’s information  Acquisition of current, relevant, authentic and unlimited information for reference purposes,
sources and collections consisting of an increase number of books, other collections and digital or online resources
that fit academic needs and other genres
12 Kompetensi data dan literasi informasi
1) Proses dan Analisa data 7) Kurasi dan penggunaan kembali data

2) manajemen/ pengelolaan & organisasi data 8) Konversi data dan interoperabilitas

3) Preservasi data 9) visualisasi data & representasi

4) Pangkalan data & format data 10) Penemuan & akuisisi

5) Etika & pertaliannya 11) Metadata & descripsi data

6) Kualitas Data & dokumentasi 12) Budaya praktik/ latihan

Carlson, J. R.; Fosmire, M.; Miller, C. and Sapp Nelson, M. R. (2011). "Determining data information literacy needs: A study of students and
research faculty“. Libraries Faculty and Staff Scholarship and Research. http://docs.lib.purdue.edu/lib_fsdocs/23
Perubahan peran profesi informasi
Digital, data &
information Content
Promotion of literacy development/
reading habits & specialist repackaging is an
creativity
integral part of
information solution

ROLES OF
INFORMATION
PROFESSIONAL
Collaborative
partnership with Collection
teachers/lecturers development
(curriculum Technology that reflects
improvement/ leader – curriculum
instructional partner) enhancing success
information
accessibility

The Power of PowerPoint - thepopp.com 20


Masa Mendatang

Perpustakaan, tanpa batas waktu dan ruang

Responsif terhadap permintaan pelanggan


Membawa pengetahuan hidup – yang menarik
dan relevan
Mendidik pelajar diseluruh level dan tidak
tercicir
Kreasi, control dan preservasi terhadap
sumber-sumber digital
Pentingnya Pustakawan/Profesi Informasi
• Berkomunikasi dengan siswa tentang sumber daya yang sesuai
• Berkomunikasi dengan fakultas tentang mengubah kebijakan perpustakaan dan sumber daya baru
• Dapat membantu dalam membuat keputusan penting
• Menyediakan layanan informasi lainnya, termasuk instruksi literasi informasi, penyediaan dan
pelatihan komputer, koordinasi dengan kelompok masyarakat untuk menyelenggarakan program
publik, teknologi pendampingan bagi para penyandang cacat dan bantuan untuk menemukan
sumber daya masyarakat.
• Pustakawan perlu berpikir memberikan solusi yang luar biasa atau hebat
TERIMA KASIH
milashuhidan@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai