Anda di halaman 1dari 8

BAB 25

AUDITING –
COMPUTER
AUDIT
Siti Sofiatun
(20170102020)
PENDAHULUAN

Pengertian PDE, merupakan singkatan dari pemorsesan data


secara elektronik. Dalam PDE yang sering terjadi adalah proses
input masukan, penyimpanan, pengolahan yang mencakup
kalkulasi, klasifikasi dan manipulasi data/fakta, penampilan dan
pengendalian. Karena yang diolah adalah fakta, tentu fakta tersebut
harus berbentuk sesuatu yang dapat dimengerti oleh komputer.

Unsur-unsur PDE, merupakan perangkat elektronik, juga harus


ada data yang diolah. Untuk mengolah data menjadi informasi
diperlukan prosedur-prosedur yang disebut prigram. Perangkat
elektronik tersebut sering disebut dengan istilah perangkat keras
yang dapat berupa monitor, printer, mesin CPU, disket, scanner,
plotter, modem, dan sebagainya
PENGENDALIAN INTERN

Pengendalian
umum Pengendalian
Aplikasi
KONSEP – KONSEP
PEMERIKSAAN PDE
■ Dalam melaksanakan EDP audit, seorang auditor dapat memutuskan
apakah ia akan menggunakan komputer atau tidak. Ada tiga metode
yang sering digunakan, yaitu:

Audit
Audit Audit with
Through
Around The The
The
Computer Computer
Computer
Dalam melakukan pemeriksaan PDE, pemeriksa harus
melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:

■ Perencanaan pemeriksaan
Dengan melakukan tahap ini diharapkan dpaat melakukan pemeriksaan yang efisien dan efektif serta
mendapat dukungan dari pihak-pihak yang terkait.
■ Peninjauan pendahuluan
Dengan melakukan peninjauan pendahuluan pemeriksa dapat mengumpulak informasi mengenai data
umum objek pemeriksaan termasuk sistem akuntansinya.
■ Analisis aplikasi
Analisis aplikasi dimakudkan agar pemeriksa memahami kaitan antara aplikasi dengan pelaksanaan
kegiatan objek pemeriksaan.
■ Penilaian pengendalian intern
Tujuan pemeriksaan untuk memahami pengendalian intern dimaksudkan untuk mengidentifikasi jenis-
jenis kesalaha yang mungkinterjadi seperti kesalahan laporan penyimpangan dari prinsipn akuntansi,
inefisiensi, kerugian, kehilangan, dan bahkan terhentinya usaha, mempertimbangkan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap penyajian laporan keuangan dan merancang pengujian-pengujian substantif.
Teknik-teknik Pemeriksaan
PDE
Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam melakukan pemeriksaan EDP, yaitu:
■ Pengujian data dengan data simulasi
Teknik ini sering dipakai karena teknik ini dianggap paling efektif. Pemeriksa dapat langsung
memeriksa sistem pengolahan dengan menggunakan transaksi simulasi sebagai bahan pengujian.
Beberapa prgram aplikasi diuji kemampuannya dalam meproses data hingga dapat diketahui apakah
program berjalan secara benar atau ditemukan kesalahan atau penyimpangan.

■ Pemanfaatan fasilitas pengujian secara terpadu


Teknik ini merupakan perluasan dari teknik pengujian data. Transaksi simulasi digabung dengan
transaksi sebenarnya dengan cara memberikan suatu kode khusus

■ Simulasi Paralel
Dengan teknik ini pemeriksaan membuat simulasi pemrosesan dengan memanfaatkan program yang
disusun oleh pemeriksa, yaitu suatu model aplikasi yang dipakai secara rutin.
Lanjutan…

■ Pemasangan Modul/Program Pemeriksaan


Pemeriksa dapat memasang suatu program pemeriksaan kedalam aplikasi untuk memantau secara otomatis
sehingga dapat terhimpun data untuk keperluan pemeriksaan.

■ Pemakaian Perangkat Lunak Khusus Untuk Pemeriksaan


Dengan memakai preangkat lunak yang disusun khusus untuk pemeriksaan, pemeriksa dapat menguji keandalan
dokumentasi dan berkas suatu objek pemeriksaan.

■ Metode Tracing
Pemeriksa dapat melakukan penelususran terhadap suatu program untuk menguji keandalan kebenaran data
masukan dalam pengujian ketaatan.

■ Metode Pemetaan (mapping)


Pemrogram dapat memasukan kode-kode tertentu yang tidak dikehendaki yang disiapkannya ke dalam program
untuk kepentingannya.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai