Anda di halaman 1dari 12

Reasoning with

Number and
Measurement
Rian Efendi : 19709251008
What Are Reasoning and Sense Making?
◦ Penalaran dapat dianggap sebagai proses menarik kesimpulan berdasarkan bukti atau asumsi yang
dinyatakan (NCTM : 2009).
◦ Shadiq (2004) mengemukakan bahwa penalaran adalah suatu proses atau suatu aktifitas berpikir untuk
menarik suatu kesimpulan atau membuat suatu pernyataan baru yang benar berdasar pada beberapa
pernyataan yang kebenarannya telah dibuktikan atau diasumsikan sebelumnya.
◦ Sense making merupakan pengembangan pemahaman tentang situasi, konteks, atau konsep dengan
menghubungkannya dengan pengetahuan yang ada.
◦ Sense-making adalah proses adaptasi dan asosiasi dari informasi baru yang diperoleh dengan
pengetahuan sebelumnya.
Why Reasoning and Sense Making?
◦ Penalaran dan akal sehat adalah dasar dari Standar Proses NCTM (NCTM : 2009).
◦ Penalaran dan sense making ketika dikembangkan pada konten atau informasi yang penting, maka
seseorang dapat melakukan prosedur matematika secara akurat, memahami mengapa prosedur tersebut
dapat digunakan, bagaimana prosedur tersebut digunakan, dan menyimpulkan hasilnya. (NCTM : 2009)
◦ Tanpa pemahaman konseptual, “mempelajari topik baru menjadi lebih sulit karena tidak ada jaringan
konsep dan keterampilan yang telah dipelajari sebelumnya untuk menghubungkan topik baru” (Kilpatrick,
Swafford, and Findell 2001, p. 123).

Reasoning as the Foundation of Mathematical Competence


◦ Pemahaman Konsep : pemahaman konsep matematika, operasi, dan hubungan.
◦ Kelancaran Prosedur : keterampilan dalam menjalankan prosedur secara fleksibel, akurat, efisien, dan tepat
◦ Kompetensi Strategis : kemampuan untuk merumuskan, merepresentasikan, dan memecahkan masalah matematika
◦ Penalaran Adaptif : kapasitas untuk pemikiran logis, refleksi, penjelasan, dan pembenaran.
◦ Disposisi Produktif : kecenderungan kebiasaan untuk melihat matematika sebagai hal yang masuk akal, berguna,
dan bermanfaat, ditambah dengan keyakinan dalam ketekunan dan efikasi seseorang tersebut.
Penalaran dalam Pembelajaran
Berikut adalah penalaran dalam pembelajaran matematika berdasarkan NCTM (2009):
• Menganalisis Masalah : Misalkan mengidentifikasi konsep, prosedur, atau representasi
matematika yang tepat untuk menemukan solusi.
• Menerapkan Strategi : Misalkan mencoba strategi yang digunakan atau kemungkinan strategi
yang diusulkan orang lain.
• Mencari dan menggunakan keterkaitan di berbagai domain matematika, konteks yang berbeda,
dan representasi berbeda.
• Merefleksikan solusi untuk suatu masalah : misalkan memutuskan atau memvalidasi sebuah
solusi, menginterpretasikan solusi, bagaimana solusi tersebut menjawab permasalahan, dan
menggeneralisasikan solusi.
Mathematical Reasoning Indicator
Indikator penalaran berdasarkan NCTM (2000) adalah sebagai berikut:
 Memeriksa pola dan struktur untuk mendeteksi keberaturan
 Merumuskan dugaan dari suatu persoalan
 Mengevaluasi dugaan
 Mengkonstruksi serta mengevaluasi argumen
Key Elements of Reasoning and Sense Making with Number and
Measurement

Reasonableness of answers Number


and measurements systems

Approximation
s and error Counting
Contoh Proses Penalaran

Guru Perkirakan total luas permukaan bumi?

Siswa 1 Wow, saya tidak tahu. Saya kira sejuta atau mungkin satu miliar mil persegi.

Siswa 2 Bentuk bumi, mirip dengan bola. Jadi jika kita tahu jari-jarinya, kurasa kita bisa mengetahuinya.

Guru OK, untuk membantu Anda, saya akan memberi tahu Anda bahwa radiusnya sekitar 4.000 mil.

Siswa 2 Setahu saya rumusnya , dan kita hanya harus memasukkannya.


Siswa 3 Jika radiusnya 4 ribu mil, dikuadratkan menjadi 16 juta. Kemudian kurang lebih 12, dan .
Jadi kira-kira 200 juta mil persegi.
Siswa
Siswa 44 Masuk
Masuk akal,
akal, tetapi
tetapi mengapa
mengapa tidak
tidak menggunakan
menggunakan tombol
tombol π
π pada
pada kalkulator
kalkulator Anda?
Anda? Itulah
Itulah
yang saya lakukan, dan saya mendapat 201.061.930.
yang saya lakukan, dan saya mendapat 201.061.930.
Guru
Guru Jadi
Jadi menurut
menurut kalian,
kalian, manakah
manakah perkiraan
perkiraan yang
yang terbaik?
terbaik?
Siswa 4 Jawabanku, karena lebih akurat.
Siswa 4 Jawabanku, karena lebih akurat.
Siswa 3 Tetapi kita tidak tahu pasti radiusnya, lagipula bumi mungkin tidak sepenuhnya berbentuk
Siswa 3 Tetapi kita tidak
bola. Beda tahukita
jawaban pasti radiusnya,
hanya sedikit,lagipula bumi
saya rasa 200mungkin tidak
juta cukup sepenuhnya berbentuk
baik.
bola. Beda jawaban kita hanya sedikit, saya rasa 200 juta cukup baik.
Contoh Soal Penalaran
◦1.   Berikut adalah model area dari . Tuliskan ◦2.   Buktikanlah dengan menggunakan model
factor-factor lain yang diperluas dari area di area sifat distributive .
bawah ini.
3. Buatlah model area untuk persamaan .
Tugas yang dikerjakan
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, desa X mengadakan lomba mengambil
kelereng dari wadah dengan aturan sebagai berikut.
◦ Setiap tim terdiri atas 5 orang dan setiap anggota tim harus mengambil kelereng sesuai urutannya.
◦ Pada pengambilan putaran pertama (5 orang secara bergantian) hanya diperbolehkan mengambil masing-
masing satu butir kelereng.
◦ Pada putaran kedua, orang pertama setiap tim mengambil 2 butir kelereng dan selalu bertambah 3 butir untuk
peserta pada urutan berikutnya dalam tim tersebut.
◦ Pada putaran selanjutnya, setiap anggota tim mengambil 3 butir kelereng lebih banyak dari anggota
sebelumnya.
Tim B beranggotakan Aldi, Budi, Cahyo, Deni, dan Endra (urutan pengambilan kelereng sesuai dengan urutan
abjad awal nama). Bersamaan dengan habisnya waktu, ternyata tim B berhasil mengumpulkan 350 butir
kelereng. Berapa butir kelereng yang berhasil diambil pada pengambilan terakhir oleh salah satu anggota tim B?
Aspek yang dinilai pada Tugas

1. Mengidentifikasi masalah
2. Menentukan konsep/strategi yang digunakan.
3. Penerapan strategi yang ditentukan
4. Interpretasikan solusimu dan jelaskan bagaimana solusi tersebut dapat menjawab permasalahan.

Anda mungkin juga menyukai