Anda di halaman 1dari 34

REVIEW

Analisa Hidrologi Waduk Sadawarna


Outline Pemaparan Review

1 2 3 4 5 6
Data Curah Hujan Curah Hujan Probable Debit Banjir Rencana Elevasi Muka Air Elevasi Muka Air
Rencana Maximum di Atas Pelimpah Terhadap
dan Precipitation (PMF) Cofferdam
Uji Kecocokan (PMP)
DIstribusi
Data Curah
Hujan dan Curah
Hujan Wilayah
“ output perhitungan: curah hujan rencana”
Tata Guna Patria

Data Curah Hujan


Stasiun Cisalak Stasiun Kasomalang Stasiun Ciherang
Lokasi Lokasi Lokasi
• Koordinat : 6°43'16.733"S, • Koordinat : - • Koordinat : 6°58’08"S, 107°51’25"E
107°43'18.563"E
• Administrasi : Kec. Pasanggrahan, • Administrasi : Kec. Kasomalang, • Administrasi : Kec. Kasomalang,
Kabupaten Subang Kabupaten Subang Kabupaten Subang
Tersedia data curah hujan harian selama Tersedia data curah hujan harian selama Tersedia data curah hujan harian selama
tahun 1994 – 2014. tahun 1997 – 2014. tahun 1997 – 2014.
Sumber : BPSDA Citarum Sumber : - Sumber : Dinas PSDA
Review

Lokasi Stasiun Curah Hujan

Sumber : Nota Desain PT TGP


Review

Data Curah Hujan


Stasiun Cisalak Stasiun Kasomalang
Lokasi Lokasi
• Koordinat : 6°43'16.733"S, • Koordinat : -
107°43'18.563"E
• Administrasi : Kec. Pasanggrahan, • Administrasi : Kec. Kasomalang,
Kabupaten Subang Kabupaten Subang
Tersedia data curah hujan harian selama Tersedia data curah hujan harian selama
tahun 1994 – 2017. tahun 1997 – 2017.
Sumber : BPSDA Citarum Sumber : Perum Jasa Tirta
Review

Lokasi Stasiun Curah Hujan

Luas Daerah Pengaruh


• St. Cisalak = 271.19 km2
• St. Kasomalang = 71.35 km2
• Total Luas = 342,54 km2

Sumber : Hasil Pengolahan Data DEMNAS,


GIS
Tata Guna Patria

Curah Hujan Wilayah


Metode Aritmatika (Rata-rata Aljabar)

 
X  Sumber : Nota Desain Perhitungan TGP
Keterangan :
• Tidak tersedia data curah hujan harian
Stasiun Kasomalang pada tahun 1994 –
1996
Review

Curah Hujan Wilayah


Metode Aritmatika Vs Metode Poligon Thiessen

Sumber : Hasil Perhitungan


Keterangan :
• Daerah Pengaruh Cisalak = 80%
• Daerah Pengaruh Kasomalang = 20%
Referensi :
• SNI 2415:2016, Tata Cara Perhitungan
Debit Banjir Rencana
Tata Guna Patria

Curah Hujan Rencana


Metode Gumbel & Metode Log Pearson III

Sumber : Nota Desain Perhitungan TGP


Keterangan :
• Uji Smirnov – Kolomogorov : Metode
Distribusi Gumbel & Log Pearson III
lolos uji kecocokan.
• Uji Chi – Square : Metode Distribusi
Gumbel & Log Pearson III lolos uji
kecocokan.
Review

Curah Hujan Rencana


Metode Gumbel, Pearson III, Log Pearson III, Normal & Log Normal

Curah Hujan Rencana - Arimatik Curah Hujan Rencana - Thiessen


Periode Log Periode Log
LP III Gumbel Normal Pearson LP III Gumbel Normal Pearson
Probabilitas Ulang Normal Probabilitas Ulang Normal
(mm) (mm) (mm) III (mm) (mm) (mm) (mm) III (mm)
(tahun) (mm) (tahun) (mm)
0.1% 1000 254.70 235.36 186.47 213.21 226.95 0.1% 1000 337.21 264.07 203.82 239.97 263.75
0.2% 500 235.41 221.02 180.85 202.63 214.63 0.2% 500 300.25 246.40 196.89 225.76 246.70
0.5% 200 211.22 202.04 172.83 188.46 198.09 0.5% 200 256.53 223.01 187.01 206.94 223.99
1.0% 100 193.80 187.66 166.21 177.51 185.31 1.0% 100 226.86 205.29 178.85 192.60 206.63
2.0% 50 177.00 173.23 158.98 166.27 172.24 2.0% 50 199.75 187.50 169.94 178.06 189.01
4.0% 25 160.68 158.68 150.94 154.61 158.74 4.0% 25 174.85 169.57 160.03 163.17 171.02
5.0% 20 155.50 153.96 148.13 150.73 154.27 5.0% 20 167.24 163.76 156.57 158.27 165.13
10.0% 10 139.49 139.08 138.49 138.14 139.91 10.0% 10 144.67 145.41 144.68 142.54 146.33
20.0% 5 123.26 123.57 126.81 124.29 124.40 20.0% 5 123.28 126.29 130.29 125.57 126.45
50.0% 2 99.55 100.13 104.49 101.57 100.09 50.0% 2 94.91 97.41 102.78 98.55 96.38
80.0% 1.25 82.72 82.72 82.17 83.00 82.01 80.0% 1.25 77.07 75.95 75.27 77.34 75.39

Sumber : Hasil Perhitungan Sumber : Hasil Perhitungan


Keterangan : Keterangan :
• Uji Smirnov – Kolomogorov : semua hasil metode • Uji Smirnov – Kolomogorov : Metode Pearson III
distribusi lolos uji kecocokan. tidak lolos uji.
• Uji Chi – Square : Metode Distribusi Pearson III, • Uji Chi – Square : Metode Distribusi Pearson III dan
Log Pearson III, dan Gumbel lolos uji kecocokan Gumbel.
• Digunakan curah hujan rencana Metode Log • Digunakan curah hujan rencana Metode Gumbel
Pearson III Referensi :
Referensi : • SNI 2415:2016, Tata Cara Perhitungan Debit Banjir
• SNI 2415:2016, Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana
Rencana
Tata Guna Patria

Curah Hujan Maksimum Boleh Jadi


Metode Hersfield

Sumber : Nota Desain Perhitungan TGP


Keterangan :
Review

Curah Hujan Maksimum Boleh Jadi


Metode Hersfield - Aritmatika

Probable Maximum Precipitation Keterangan


Durasi Hujan = 24 Jam Sumber : Hasil Perhitungan
Xm = 518.78 mm A29 (SNI 2415:2016) Keterangan : -
Xp = 108.15 mm A30 (SNI 2415:2016) Referensi : SNI 7746:2012, Tata Cara
Xn = 104.49 mm Rata-rata Hujan Harian Maksimum Tahunan
Perhitungan Hujan Maksimum Boleh Jadi
f1 = 1.00 Gambar LA.9 - Faktor Penyesuaian Rata-rata Terhadap Pengamatan Maksimum (SNI 2415:2016)
Metode Hersfield
Xn-m = 100.84 mm Rata-rata Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Tanpa Nilai Maksimum
Xn-m/Xn = 0.97
f2 = 1.04 Gambar LA. 11 - Faktor Penyesuaian Rata-rata dan Simpangan Baku Terhadap Panjang Pengamatan Data (SNI 2415:2016)
Sp = 27.38 mm A31 (SNI 2415:2016)
Sn = 26.53 mm Simpangan Baku
f3 = 0.96 Gambar LA.10 - Faktor Penyesuaian Simpangan Baku Terhadap Pengamatan Maksimum (SNI 2415:2016)
f4 = 1.08 Gambar LA. 11 - Faktor Penyesuaian Rata-rata dan Simpangan Baku Terhadap Panjang Pengamatan Data (SNI 2415:2016)
Km = 15.00 Gambar LA.8 - Menentukan Harga Km (SNI 2415:2016)
Sn-m = 21.12 mm Simpangan Baku Tanpa Nilai Maksimum
Sn-m/Sn = 0.80
(faktor pengali untuk durasi hujan 24 jam atau lebih) agar dapat menghasilkan atau mendekati hasil yang didapat dari hujan maksimum
Xm*1.13 = 586.22 mm
yang sebenarnya.
PMP 6 Jam
= 422.08 mm
(72%)
PMP 9 Jam Sumber : Hasil Perhitungan
= 468.98 mm Gambar C.2 Koefisien Reduksi dari R-24 Jam (SNI 7746:2012)
(82%) Keterangan :
PMP 12 Jam
= 515.88 mm • Uji Smirnov – Kolomogorov : semua
(88%)
hasil metode distribusi lolos uji
kecocokan.
• Uji Chi – Square : Metode Distribusi Log
Normal lolos uji kecocokan
Review

Curah Hujan Maksimum Boleh Jadi


Metode Hersfield – Poligon Thiessen

Probable Maximum Precipitation Keterangan


Durasi Hujan = 24 Jam Sumber : Hasil Perhitungan
Xm = 618.72 mm A29 (SNI 2415:2016) Keterangan : -
Xp = 106.89 mm A30 (SNI 2415:2016) Referensi : SNI 7746:2012, Tata Cara
Xn = 102.78 mm Rata-rata Hujan Harian Maksimum Tahunan Perhitungan Hujan Maksimum Boleh Jadi
f1 = 1.00 Gambar LA.9 - Faktor Penyesuaian Rata-rata Terhadap Pengamatan Maksimum (SNI 2415:2016)
Metode Hersfield
Xn-m = 98.82 mm Rata-rata Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan Tanpa Nilai Maksimum
Xn-m/Xn = 0.96
f2 = 1.04 Gambar LA. 11 - Faktor Penyesuaian Rata-rata dan Simpangan Baku Terhadap Panjang Pengamatan Data (SNI 2415:2016)
Sp = 33.90 mm A31 (SNI 2415:2016)
Sn = 32.69 mm Simpangan Baku
f3 = 0.96 Gambar LA.10 - Faktor Penyesuaian Simpangan Baku Terhadap Pengamatan Maksimum (SNI 2415:2016)
f4 = 1.08 Gambar LA. 11 - Faktor Penyesuaian Rata-rata dan Simpangan Baku Terhadap Panjang Pengamatan Data (SNI 2415:2016)
Km = 15.10 Gambar LA.8 - Menentukan Harga Km (SNI 2415:2016)
Sn-m = 27.90 mm Simpangan Baku Tanpa Nilai Maksimum
Sn-m/Sn = 0.85
(faktor pengali untuk durasi hujan 24 jam atau lebih) agar dapat menghasilkan atau mendekati hasil yang didapat dari hujan maksimum
Xm*1.13 = 699.16 mm
yang sebenarnya.
PMP 6 Jam
= 503.39 mm
(72%)
PMP 9 Jam
= 559.33 mm Gambar C.2 Koefisien Reduksi dari R-24 Jam (SNI 7746:2012)
(82%)
PMP 12 Jam
= 615.26 mm
(88%)
Tata Guna Patria

Hidrograf Satuan Sintetis


Nakayasu - Aritmatik

Sumber : Nota Desain Perhitungan TGP


Keterangan :
• Luas DAS = 342,609 km2
• Panjang Sungai = 15,8 km
• Distribusi Hujan Jam-jaman
• Metode Distribusi PSA 007
(Model Genta)
• Hujan Efektif = P.C – Infiltrasi Horton
• C = 0,72

Referensi :
• Panduan Perencaan Bendungan Urugan
Vol 2 Analisis Hidrologi

Sumber : Hasil Perhitungan


Keterangan :
• Uji Smirnov – Kolomogorov : semua
hasil metode distribusi lolos uji
kecocokan.
• Uji Chi – Square : Metode Distribusi Log
Normal lolos uji kecocokan
Review

Hidrograf Satuan Sintetis


Nakayasu – Aritmatik

Sumber : Hasil Perhitungan


Keterangan :
• Luas DAS = 342,54 km2
• Panjang Sungai = 39,4 km
• Durasi Hujan = 6 jam
• Distribusi Hujan Jam-jaman
• Metode Distribusi PSA 007
(Model Genta)
• Reduksi Hujan Wilayah = 0,846
• Hujan Efektif = P.C (Metode Rasional)
• C = 0,72

Referensi :
• Panduan Perencaan Bendungan Urugan
Vol 2 Analisis Hidrologi
Review

Hidrograf Satuan Sintetis


Nakayasu – Poligon Thiessen

Sumber : Hasil Perhitungan


Keterangan :
• Luas DAS = 342,54 km2
• Panjang Sungai = 39,4 km
• Durasi Hujan = 6 jam
• Distribusi Hujan Jam-jaman
• Metode Distribusi PSA 007
(Model Genta)
• Reduksi Hujan Wilayah = 0,846
• Hujan Efektif = P.C (Metode Rasional)
• C = 0,72

Referensi :
• Panduan Perencaan Bendungan Urugan
Vol 2 Analisis Hidrologi
Tata Guna Patria

Kurva Massa Tampungan


Metode Pendekatan Volume Kerucut Terpancung (Cone Approx.)

Sumber : Nota Desain Perhitungan TGP


Keterangan :
• Dead Storage (El +65) = 4,54 juta m3
(Volume Sedimen TGP)
• Volume Tampungan (El +80 m) = 44,61
juta m3 (Tampungan Efektif)
• Volume Tampungan (El +84 m) = 67,94
juta m3

Referensi :
Tata Guna Patria

Routing Saluran Pengelak


Metode Reservoir Routing

Sumber : Nota Desain Perhitungan TGP


Keterangan :
• Dimensi Konduit
• Jumlah = 2 barel
• Lebar = 4 m
• Tinggi = 6 m
• Qmax Inflow (Q50) = 875,2 m3/s, Tc = 7 jam
• Qmax Outflow (Q50) = 499,7 m3/s, Tc = 11
jam
• Elevasi MA = +66,50 m
• Elevasi Mercu Cofferdam = +67,50 m

Referensi : -
Review

Routing Saluran Pengelak


Metode Reservoir Routing - Aritmatik

Sumber : Hasil Perhitungan


Keterangan :
• Dimensi Konduit
• Jumlah = 2 barel
• Lebar = 4 m
• Tinggi = 6 m
• Qmax Inflow (Q50) = 1153,97 m3/s, Tc = 8
jam
• Qmax Outflow (Q50) = 628,62 m3/s, Tc = 11
jam
• Elevasi MA = +68,07 m
• Elevasi Mercu Cofferdam = +69,07 m

Referensi :
• Panduan Perencaan Bendungan Urugan
Vol 3 Desain Pondasi dan Tubuh
Bendungan
Tata Guna Patria

Routing Saluran Pelimpah


Metode Reservoir Routing - Aritmatik

Sumber : Nota Desain Perhitungan TGP


Keterangan :
• Lebar Mercu = 132,304 m
• Qmax Inflow (Q50) = 2625,23 m3/s, Tc = 5
jam
• Qmax Outflow (Q50) = 1862.95 m3/s, Tp =
8,5 jam
• Elevasi MA = +83,57 m
• Elevasi MA Rencana = +84,20

Referensi :
• Panduan Perencaan Bendungan Urugan
Vol 2 Analisis Hidrologi
Review

Saluran Pelimpah
Metode Reservoir Routing – Aritmatik

Sumber : Hasil Perhitungan


Keterangan :
• Lebar Mercu = 132,304 m
• Qmax Inflow (Q50) = 2751,80 m3/s, Tc = 8
jam
• Qmax Outflow (Q50) = 2138,98 m3/s, Tp =
10 jam
• Elevasi MA = +83,83
• Elevasi MA Rencana = +84,20

Referensi :
• Panduan Perencaan Bendungan Urugan
Vol 2 Analisis Hidrologi
PT Tata Guna Patria Konsultan Supervisi Konsultan Supervisi
Uraian
Poligon Thiessen Arimatik Poligon Thiessen
Stasiun Ciherang - -
Stasiun Kasomalang Stasiun Kasomalang Stasiun Kasomalang
Data Curah Hujan
Stasiun Cisalak Stasiun Cisalak Stasiun Cisalak
Tahun 1994 - 2014 Tahun 1997 - 2017
Metode Curah Hujan Wilayah Metode Poligon Thiessen Metode Aritmatik Metode Poligon Thiessen
Metode Distribusi Log Pearson III Metode Distribusi Normal
Metode Distribusi Gumbel Metode Distribusi Log Normal
Curah Hujan Rencana - Metode Distribusi Pearson III
- Metode Distribusi Log Pearson III
- Metode Distribusi Gumbel
Uji Chi Square
Uji Kecocokan Distribusi
Uji Smirnov Kolomogorov
Metode Distribusi Log Pearson III Metode Distribusi Gumbel Metode Distribusi Gumbel
Hasil Uji Kecocokan - Metode Distribusi Pearson III -
- Metode Distribusi Log Pearson III -
Metode Distribusi Digunakan Metode Distribusi Log Pearson III Metode Distribusi Log Pearson III Metode Distribusi Gumbel
Curah Hujan Maksimum Boleh Jadi (PMP)
Durasi Hujan 6 Jam - 422.08 503.39
Durasi Hujan 9 Jam - 468.98 559.33
Durasi Hujan 12 Jam - 515.88 615.26
Durasi Hujan 24 Jam 549.68 586.22 699.16
PT Tata Guna Patria Konsultan Supervisi Konsultan Supervisi
Uraian
Poligon Thiessen Arimatik Poligon Thiessen
Evaluasi Perhitungan PMP
Besaran 15% sampai dengan 50% Diterima Diterima Tidak Diterima
HMBJ diperkirakan mempunyai 15%PMP = 82.45 < R100 = 189.09 15%PMP = 87.93 < R100 = 193.80 15%PMP = 104.87 < R100 =
periode ulang 100 sampai dengan 1000 - R1000 = 254.716 < 50%PMP = - R1000 = 254.70 < 50%PMP = 205.29 - R1000 = 264.07 <
tahunan. 274.84 293.11 50%PMP = 349.58
Diterima Diterima Tidak Diterima
Petas Isohit (550-700 mm)
PMP ~ 550 550 < PMP < 700 PMP < 700
Diterima Diterima Tidak Diterima
PMP/R100 = 2 s/d 3
2.91 < 3 3.02 ~ 3 *3.41 > 3

Metode PSA 007 (Model Genta)


Distribusi Hujan Jam-jaman
Koef. Reduksi DTA = - Koef. Reduksi DTA = 0.846 Koef. Reduksi DTA = 0.847
Metode Rasional (C = 0.72) Metode Rasional (C = 0.72) Metode Rasional (C = 0.72)
Curah Hujan Efektif
Metode Infiltrasi Horton
Debit Banjir Rencana Metode Nakayasu
2
Luas DTA (km ) 342.609
Panjang Sungai Terpanjang (km) 15.8 39.4 39.4
3
Debit Q50 (m /s) 875.2 1154 1302
3
Debit PMF (m /s) 2625.2 2752 3282
PT Tata Guna Patria Konsultan Supervisi Konsultan Supervisi
Uraian
Poligon Thiessen Arimatik Poligon Thiessen
3
Kurva Massa Tampungan (juta m )
Elevasi + 60 1.054 1.885
Elevasi + 65 4.537 4.827
Elevasi + 70 11.786 10.486
Elevasi + 75 24.575 20.325
Elevasi + 80 44.609 36.731
Elevasi + 85 74.879 61.268
Saluran Pengelak (Dimensi : 2 x 4 m x 6 m, Slope : 1/280)
3
Debit Q50 (m /s) 875.2 1154 1302
3
Debit Outflow (m /s) 499.7 629 654
Kecepatan (m/s) 10.41 13.10 13.63
Elevasi Muka Air Hulu (mdpl) 66.5 68.07 69.57
Elevasi Cofferdam Hulu (mdpl) 67.5 69.07 70.57
Saluran Pelimpah (Lebar Mercu Model Test: 132.304 m)
3
Debit PMF (m /s) 2625.2 2752.00 3282.00
3
Debit Outflow (m /s) - 2139 2578
Elevasi Muka Air Waduk (mdpl) 83.57 83.95 84.68
Saluran Pelimpah (Lebar Mercu : 105 m)
3
Debit PMF (m /s) 2625.2 2752.00 3282.00
3
Debit Outflow (m /s) 1862.95 1869.03 2663.77
Elevasi Muka Air Waduk (mdpl) 84.2 84.33 85.01
Resiko dan Periode Ulang Pengelak
Berdasarkan pedoman hubungan antara resiko dan periode ulang debit banjir
sebagai berikut.
R ( Resiko ) = ( Umur Pelayanan ) : ( Periode Ulang + 0,5 Umur Pelayanan )
Contoh.
Umur pelayanan pengelak ( waktu penimbunan ) = 4 tahun
• Debir Banjir Rencana = Q50
R = 4 : ( 50 + 0,5 X 4 ) = 0.077
Umur pelayanan pengelak ( waktu penimbunan ) = 2 tahun
• Debir Banjir Rencana = Q25
R = 2 : ( 25 + 0,5 X 2 ) = 0,077
Usulan Perubahan Dimensi Pengelak
Pengelak tipe conduit didesain dengan periode ulang Q 25 = 1.047 m3/det. Data data sistem pengelakan sebagai berikut,

• Debit Rencana Q25 : 1.047 m3/det

• Dimensi Conduit Pengelak : 2 x 4 x 6 x m2

• Tinggi muka air di hulu : +

• Tinggi muka air di hilir : +

• Elevasi puncak Cofferdam Hulu : + 67,50 m

• Elevasi puncak Cofferdam Hilir :+

• Kemiringan Lereng Hulu : 1 : 3,5

• Kemiringan Lereng Hilir : 1 : 2,5

• Debit outflow : 608 m3/det

• Kecepatan maximum : 12,66 m/det > 10 m/detik

Dari uraian diatas walaupun dengan debit banjir rencana Q 25 = 1.047 m3/det, kecepatan maksimum dalam pengelak masih lebih besar 10 m/det, dengan kecepatan
maksimum berkisar 10 m/det maka dimensi conduit pengelak menjadi 3 x 5 x 6 m 2 untuk masa pengelakan aliran sungai atau konstruksi timbunan selama 2 tahun.
Usulan Alternatif Dimensi Pengelak
2
Dimensi (m) Jumlah Luas Penampang Total (m ) Inflow Outflow Kecepatan Sumber :
Keterangan
Lebar x Tinggi Saluran Jumlah Saluran x Lebar x Tinggi 3
m /s
3
m /s m/s • Nota Desain PT TGP
• Perhitungan
Q50 = 875.2 499.7 10.41 PT TGP
Keterangan :
4 x 6 2 48 Q50 = 1153.97 628.77 13.10
Q25 = 1047.6 608.6 12.68
Q50 = 1153.97 743.66 12.39
5 x 6 2 60
Q25 = 1047.60 713.84 11.90
Q50 = 1153.97 841.57 11.69
6 x 6 2 72
Q25 = 1047.60 803.03 11.15
Supervisi
Q50 = 1153.97 920.44 10.96
7 x 6 2 84
Q25 = 1047.60 868.52 10.34
Q50 = 1153.97 972.54 10.13
8 x 6 2 96
Q25 = 1047.60 921.16 9.60
Q50 = 1153.97 957.66 10.64
5 x 6 3 90
Q25 = 1047.60 909.67 10.11
Usulan Metode Konstruksi Tubuh Bendungan
Timbunan Vertikal
Jumlah Hari Hujan dalam Rangka Penentuan Hari Kerja

Jumlah Hari Hujan dalam Interval Sumber : Hasil Perhitungan


Keterangan :
No. Bulan 0-2 2-5 5 - 10 10 - 30 > 30 • Data Curah Hujan Rata-rata Tahun
mm mm mm mm mm 1997 – 2014, Stasiun Kasomlalang

1 Jan 0 0 5 24 2
2 Feb 0 1 3 24 0
3 Mar 0 3 16 12 0
4 Apr 0 3 13 14 0
5 May 0 7 16 8 0
6 Jun 0 10 19 2 0
7 Jul 17 7 3 0 0
8 Aug 11 16 4 0 0
9 Sep 0 27 4 0 0
10 Oct 0 6 22 3 0
11 Nov 0 1 14 15 0
12 Dec 0 0 10 21 0
Tata Guna Patria

Laju Sedimentasi
Sumber :
• Nota Desain PT TGP
Keterangan :
1,16 juta m3/tahun
merupakan laju erosi DAS
Sedimentasi
Elevasi Dead Storage = +64 (Elevasi Intake)
Perhitungan PT TGP Sumber :
• Nota Desain PT TGP (Desain
• Laju Sedimentasi Waduk = 1,16 juta m3/tahun Intake)
• Perhitungan Supervisi
• Volume Sedimen (Dead Storage) = 3,58 juta m3 (Elv. +64) Keterangan :

• Usia Guna Waduk = - • Sediment Delivery Ratio =


28,6% (Referensi: Peraturan
Perhitungan Supervisi Direktur Jenderal
Rehabilitasi Lahan dan
• Laju Sedimentasi DAS = 1,16 juta m3/tahun Perhutanan Sosial Tentang
Pedoman Monitoring dan
• Laju Sedimentasi Waduk = 0,31 juta m3/tahun Evaluasi Daerah Aliran
• Laju Sedimentasi Waduk = SDR x Laju Erosi DAS Sungai, Nomor: P.04/V-
SET/2009)
• SDR = 0,77217 x Luas DAS-0,17
• Luas DAS = 342,609 km2
• Volume Sedimen (Dead Storage) = 3,58 juta m3 (Elv. +64)
• Usia Guna Waduk = 16 tahun
Sedimentasi
Elevasi Dead Storage = +65
Perhitungan PT TGP Sumber :
• Nota Desain PT TGP
• Laju Sedimentasi Waduk = 1,16 juta m3/tahun • Perhitungan Supervisi

• Volume Sedimen (Dead Storage) = 4,54 juta m3 (Elv. +65) Keterangan :


• Sediment Delivery Ratio =

• Usia Guna Waduk = 38 tahun 28,6% (Referensi: Peraturan


Direktur Jenderal
Perhitungan Supervisi Rehabilitasi Lahan dan
Perhutanan Sosial Tentang
• Laju Sedimentasi DAS = 1,16 juta m3/tahun Pedoman Monitoring dan
Evaluasi Daerah Aliran
• Laju Sedimentasi Waduk = 0,31 juta m3/tahun Sungai, Nomor: P.04/V-
• Laju Sedimentasi Waduk = SDR x Laju Erosi DAS SET/2009)

• SDR = 0,77217 x Luas DAS-0,17


• Luas DAS = 342,609 km2
• Volume Sedimen (Dead Storage) = 4,54 juta m3 (Elv. +65)
• Usia Guna Waduk = 20,4 tahun
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai