Anda di halaman 1dari 55

Pertemuan 6

KALIMAT EFEKTIF
KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki
kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan
pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa
yang terdapat dalam pikiran pembicara atau
penulis.
Ciri-ciri: kesepadanan struktur, keparalelan bentuk,
ketegasan makna, kehematan kata, kecermatan
penalaran, kepaduan gagasan, kelogisan bahasa.
1. Kesepadanan adalah keseimbangan antara pikiran (gagasan)
dengan struktur bahasa yang dipakai.
Ciri-ciri:
a. Mempunyai subjek dan predikat yang jelas.
Bagi pengemudi kendaraan roda empat harus memakai sabuk
K P
pengamaan. (Salah)
Pengemudi kendaraan roda empat harus memakai sabuk pengaman. S P
Pemeriksaan saksi untuk kepentingan proses penyidikan. (Salah)
S K
Pemeriksaan saksi dilakukan untuk kepentingan proses penyidikan.
S P K
b. Tidak terdapat subjek ganda.
 Penangkapan itu polisi dibantu warga masyarakat.
(Salah)
 Dalam penangkapan itu, polisi dibantu warga
masyarakat. (Benar)
 Masalah itu saya kurang jelas. (Salah)
 Bagi saya, masalah itu kurang jelas. (Benar)
c. Penggunaan kata penghubung yang tepat.
 Ia tidak memenuhi panggilan. Sehingga polisi
melakukan upaya paksa. (Salah)
 Ia tidak memenuhi panggilan,sehingga polisi
melakukan upaya paksa. (Benar)
 Ia tidak memenuhi panggilan. Karena itu, polisi
melakukan upaya paksa. (Benar)
 Penyidikan itu dilakukan kerja sama antara reskrim
dan lantas. (Salah)
 Penyidikan itu dilakukan melalui kerja sama antara
reskrim dengan lantas. (Benar)
d. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata
“yang”.
 Pelaku yang bekerja di salah satu
perusahaan swasta. (Salah)
 Pelaku bekerja di salah satu perusahaan
swasta. (Benar)
 Pengumpulan data yang dilakukan melalui
wawancara. (Salah)
 Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara. (Benar)
2. Keparalelan = kesamaan bentuk kata yang
dipakai dalam kalimat.

 Sebelum menulis skripsi dilakukan


wawancara, pengumpulan, dan mengolah
data. (Salah)

 Sebelum penulisan skripsi dilakukan


wawancara, pengumpulan, dan pengolahan
data. (Benar)
 Dalam rangka merayakan hari Bhayangkara Polda
Metro Jaya melakukan kegiatan berupa memberikan
kenaikan pangkat, pemberian piagam penghargaan,
dan pemusnahan minuman keras. (Salah)

 Dalam rangka merayakan hari Bhayangkara Polda


Metro Jaya melakukan kegiatan berupa
pemberian kenaikan pangkat dan piagam
penghargaan. Di samping itu, juga dilakukan
pemusnahan minuman keras. (Benar).
3. Ketegasan = penekanan terhadap hal yang dianggap lebih
penting dalam kalimat.
Cara:
a. Meletakkan kata yang dipentingkan di depan
 Polisi melakukan pemeriksaan sehubungan dengan kematian
Munir.
 Pemeriksaan dilakukan polisi sehubungan dengan kematian
Munir.
 Sehubungan dengan kematian Munir, polisi melakukan
pemeriksaan.
b. Mengurutkan secara sistematis
 Anak-anak, dewasa, dan remaja mengikuti acara itu. (Salah).
 Anak-anak, remaja, dan dewasa mengikuti acara itu. (Benar)
 Dalam perkara itu kami telah melakukan pemeriksaan,
penyelidikan, dan penangkapan tersangka. (Salah)
 Dalam perkara itu kami tekah melakukan penyelidikan,
penangkapan, dan pemeriksaan tersangka. (Benar)
c. Pengulangan.
 Polisi lahir dari masyarakat. Polisi ada
untuk masyarakat. Polisi bisa bekerja atas
bantuan masyarakat.
d. Pertentangan.
 Orang itu bukan sebagai pelaku, melainkan
sebagai korban dalam peristiwa itu.
e. Penggunaan partikel.
 Dalam perkara itu, saudaralah yang
bertanggung jawab.
4. Kehematan = menggunakan kata
seefisien mungkin dengan menghilangkan
kata, frasa yang tidak penting.
Cara:
a. Menghindarkan pengulangan subjek.
 Karena ia tidak memenuhi panggilan,
ia ditangkap polisi.
 Karena ia tidak memenuhi panggilan,
sehingga ditangkap polisi.
 Karena tidak memenuhi panggilan ia
ditangkap polisi.
b. Menghilangkan penggunaan
superordinat atas hiponim
 Pelaku menggunakan baju berwarna
putih.
 Pelaku menggunakan baju putih.
 Saya melihatnya berjalan naik ke atas.
 Saya melihatnya berjalan ke atas.
 Tidak ada bunga mawar yang tidak
berduri.
 Tidak ada mawar yang tidak berduri.
c. Menghindarkan sinonim
 Kerjanya hanya melamun saja. (Salah)
 Kerjanya hanya melamun.
 Kerjanya melamun saja
 Sejak dari tahun yang lalu ia tidak pernah
muncul. (Salah)
 Sejak tahun yang lalu ia tidak pernah
muncul.
 Dari tahun yang lalu ia tidak pernah
muncul.
d. Tidak menjamakkan kata yang sudah
jamak
 Semua soal-soal itu dikerjakannya
dengan baik. (Salah)
 Semua soal itu dikerjakannya dengan
baik.
 Soal-soal itu dikerjakannya dengan baik.
5. Kecermatan = kalimat tidak menimbulkan
makna ganda
 Barang bukti yang disita sekitar dua puluh
lima ribuan.
 Tersangka baru akan diperiksa besok.
 Upaya LSM untuk membantu
pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan
oleh Direktorat Narkoba PMJ.
6. Kepaduan = informasi yang disampaikan
dalam kalimat tidak terpecah-pecah.
Cara:
a. Hindari kalimat yang bertele-tele.
Kita harus menyadari bahwa masyarakat
Indonesia pada umumnya masih berpikiran
negatif terhadap Polri yang dalam
pelaksanaan tugasnya masih diwarnai
dengan nuansa KKN, sehingga masyarakat
masih enggan memberikan dukungan
terhadap Polri sampai mereka bisa melihat
polisi bisa bekerja secara profesional.
Bandingkan dengan:
Kita harus menyadari bahwa masyarakat
Indonesia pada umumnya masih berpikiran
negatif terhadap Polri. Hal tersebut terjadi
karena dalam pelaksanaan tugasnya, masih
sering diwarnai dengan nuansa KKN. Tidak
mengherankan, jika masyarakat masih enggan
memberikan dukungan terhadap Polri sampai
mereka bisa melihat polisi bisa bekerja
secara profesional.
b. Gunakan pola yang sederhana.
 Akan kami lanjutkan pemeriksaan
tersangka besok
 Kami akan melanjutkan pemeriksaan
tersangka besok. (Lebih sederhana)
 Buku itu saya sudah baca.
 Saya sudah membaca buku itu. (Lebih
sederhana)
c. Hindari penggunaan “tentang” dan “daripada”
di antara predikat dengan
objek.
 Pelaku itu bisa kami tangkap karena
bantuan daripada warga. (Salah)
 Pelaku itu bisa kami tangkap karena
bantuan warga. (Benar)
 Seminar itu membahas tentang masalah
perkelahian pelajar. (Salah)
 Seminar itu membahas masalah
perkelahian pelajar. (Benar)
7. Kelogisan = gagasan dapat diterima dan
penulisannya sesuai ejaan yang berlaku.
 Waktu dan tempat kami persilakan.
(Salah)
 Bapak kami persilakan. (Benar)
 Waktu dan tempat kami sediakan. (Benar)
 Pengunjuk rasa melempari botol minuman
kepada aparat. (Salah)
 Pengunjuk rasa melemparkan botol
minuman kepada aparat. (Benar)
 Setelah diselidiki ternyata di sana tidak ada
banyak restoran. (Salah)
 Setelah diselidiki ternyata di sana tidak
banyak restoran. (Benar)
 Setelah diselidiki ternyata di sana sedikit
restoran. (Benar)
 Tersangka ditangkap karena melanggar pasal
111 UU Narkotika. (Salah)
 Tersangka ditangkap karena melakukan
perbuatan sebagaimana diatur dalam pasal
111 UU Narkotika. (Benar)
PENGAYAAN
Yang menyebabkan struktur kalimat salah:

1. terpengaruh bahasa daerah


2. terpengaruh bahasa asing
3. kalimat rancu
4. kalimat taksa
5. kalimat mubazir/berlebihan
6. kalimat tidak lengkap/nirlengkap
7. kalimat tidak logis/nirlogis
Contoh:

1. Pengaruh struktur bahasa daerah


a. Buku itu dibeli oleh saya  buku eta dipeser ku
abdi
b. Apakah kamu sudah membacanya  Opo kowe . .
c. Atas perhatian Saudara kami haturkan terima kasih.
d. Teknologinya Jepang jauh lebih maju dari kita.
e. Kita punya kemampuan terbaik.
f. Pengendara motor dilarang lewat jalan ini
kecuali yang pakai helm.
g. Permintaan para langganan belum ada
yang terpenuhi karena persediaannya sudah
pada habis.
h. Bab II yang sudah dikerjakan oleh saya.

Bagaimana pembetulannya?
Urutan yang salah urutan yang benar

1. saya belum ketahui Belum saya ketahui


2. kami pernah lampirkan Pernah kami lampirkan
3. saya ingin ajukan Ingin saya ajukan
4. saya akan sampaikan Akan saya sampaikan
5. Saya telah/sudah sebutkanTelah/sudah saya
6. sebutkan
Urutan yang salah Urutan yang Benar

1. saya belum ketahui 1. belum saya ketahui


2. kami pernah lampirkan 2. pernah kami lampirkan
3. saya ingin ajukan 3. ingin saya ajukan
4. saya akan sampaikan 4. akan saya sampaikan
5. saya akan sebutkan 5. akan saya sebutkan
6. saya telah sebutkan 6. telah saya sebutkan
II. Pengaruh bahasa asing
a. My name is Farah
b. He knows a restaurant where we can get a drink.
c. Aeroplanes which cross the Atlantic are jets.
d. The man to whom the letter was addressed had died months before.
e. The travelers with whom I had spoken came from distant town.

Kalimat terjemahan sebagai berikut


• nama saya adalah Farah.
• Dia tahu rumah makan di mana kita bisa mendapatkan minuman.
• Pesawat-pesawat yang mana mengarungi Lautan Atlantik itu
adalah jet.
• Orang kepada siapa surat itu dialamatkan telah meninggal
beberapa bulan lalu.
• Para pelancong dengan siapa saya telah berbicara datang dari
kota yang jauh.
1. dimana, adalah, yang mana, kepada siapa,
dengan siapa bukan kata sambung/konjungsi 
tetapi digunakan untuk kalimat tanya

Contoh yang benar:


a. Dimana Anda tinggal?
b. Kelompok kerja Anda yang mana?
c. Dengan siapa saya harus pergi ke pesta itu?
d. Kepada siapa saya harus mengemukakan pendapat ini?
2. Burung itu segera terbang ke sarang di mana ia
meninggalkan anak-anaknya.
• Burung itu segera terbang ke sarang tempat ia
meninggalkan . . . .
3. Acara berikutnya adalah “Kuis Siapa Berani” di mana
Alya Rohali menjadi pembawa acaranya.
• Acara berikutnya adalah “Kuis Siapa Berani” dengan
Alya Rohali sebagai pembawa acaranya.
4. Pemerintah akan membangun jembatan yang mana
jembatan itu dapat menghubungkan kedua daerah
itu.
Pemerintah akan membangun jembatan yang dapat
menghubungkan kedua daerah itu.
5. Sekolah dimana saya menuntut ilmu.
Sekolah tempat saya menuntut ilmu

6. Rumah di mana ia tinggal sangat luas.


The house where he lives is very large
Rumah tempat ia tinggal sangat luas.

7. Sektor pariwisata yang mana merupakan tulang punggung


perekonomian negara harus senantiasa ditingkatkan.
a. The tourism sector which is the econominal back bone of the
country must always be intensified.
Sektor pariwisata yang merupakan tulang punggung
perekonomian negara harus senantiasa ditingkatkan.
Penggunaan Makna Jamak Ganda
1. Sejumlah desa-desa yang dilalui Sungai Citarum dilanda banjir.
2. Dalam pembangunan jembatan Pasupati, banyak persoalan-
persoalan ekstern yang muncul.
Kata yang menyatakan makna jamak adalah
Semua banyak
sebagian besar berbagai
segenap seluruh
segala beberapa
para
3. Bersama surat ini saya lampirkan daftar nama-nama calon anggota
DPR.
 Bersama surat ini saya lampirkan daftar nama calon anggota himpunan.
 Bersama surat ini saya lampirkan nama-nama calon anggota himpunan.
III. Kalimat Rancu
Sebuah kalimat menjadi salah disebabkan
rancu/kontaminasi/kacau/hiperkorek yakni kekacauan
penggabungan (dua bentuk yang benar disatukan)
a. diperlebarkan dilebarkan/diperlebar
b. seringkali sering-sering/ berkali-kali
c. dan lain sebagainya dan lain-lain/dan
sebagainya
d. kadangkala kadang-kadang/Adakala
e. zaman dahulu kala zaman/kala
f. Dalam seminar itu membicarakan . . . .
Dalam seminar itu dibicarakan . . . .
Seminar itu membicarakan . . . . (X)
Pemakalah seminar itu membicarakan . . . .
g. Permasalahan negara dapat diatasi dengan cepat tergantung dari
pemimpinnya.
Pada dinding itu tergantung lukisan.
Permasalahan negara dapat diatasi dengan cepat bergantung pada
pimpinannya.
h. Walaupun minat baca mahasiswa tinggi, tetapi harga buku masih mahal.
i. Hasil penelitian itu terbukti hipotesis itu benar.
Kalimat (i.) berasal dari penggabungan kalimat di bawah ini
Hasil penelitian itu membuktikan hipotesis itu benar.
Dari hasil penelitian itu, terbukti hipotesis itu benar.
Penggunaan Ungkapan Berpasangan
i. Walaupun minat baca mahasiswa tinggi, tetapi harga
buku masih mahal.
j. Karena kekurangan air, maka tanaman itu menjadi
layu.
• Karena kekurangan air, tanaman itu menjadi layu.
• Tanaman itu menjadi layu karena kekurangan air.
• *Maka tanaman itu menjadi layu kekurangan air.
• walaupun…tetapi…. karena…maka….
K. Pemimpin proyek tidak menyetujui lokasi itu karena sering dilanda
banjir.
Karena sering dilanda banjir, pemimpin proyek tidak menyetujui lokasi
itu.
Dalam kalimat majemuk bertingkat, bila S pada anak kalimat dan
induk kalimat sama, S pada anak kalimat tidak perlu
dimunculkan agar kalimat tersebut efektif.
*Pemimpin proyek tidak menyetujui lokasi itu karena pemimpin proyek
sering dilanda banjir.
*karena pemimpin proyek sering dilanda banjir, Pemimpin proyek tidak
menyetujui lokasi itu.
Pemimpin proyek tidak menyetujui lokasi itu karena lokasi itu sering
dilanda banjir.
Karena lokasi itu sering dilanda banjir, pemimpin proyek tidak
menyetujuinya.
Bila subjek akan dibuat sama:
• Lokasi itu tidak disetujui pemimpin proyek karena
(lokasi itu) sering dilanda banjir.
• Karena sering dilanda banjir, lokasi itu tidak disetujui
pemimpin proyek.

IV. Kalimat Taksa (taksa/tidak tunggal makna)


a. Lukisan Jamilah dipajang juga dalam pameran itu.
b. Garasi mobil yang mewah itu selalu terpelihara.
c. Ibu Indra sakit.
d. Tahun ini SPP mahasiswa baru dinaikkan
• Tahun ini SPP mahasiswa-baru dinaikkan  baru
menerangkan mahasiswa
• SPP mahasiswa tahun ini baru dinaikkan.  baru
menerangkan dinaikkan
e. Rumah sang jutawan yang aneh itu akan dijual.
• Rumah aneh milik sang jutawan itu akan dijual.
‘rumah’
• Rumah sang jutawan aneh itu akan dijual.
‘sang jutawan’
V. Kalimat Nirlengkap (tidak lengkap/
kalimat rumpang)
kalimat lengkap harus mempunyai :S & P;
berintonasi selesai
a. Jika tidak ada dukungan masyarakat, tidak
akan terwujud.
b. Film produksi dalam negeri yang kurang
bermutu yang tidak mampu bersaing di
pasaran.
c. Dua orang mahasiswa jurusan Mesin yang
sedang mengadakan penelitian ke Bontang.
KALIMAT NIRLENGKAP
• Kalimat nirlengkap  tidak adanya salah satu jabatan yang
diperlukan, hadir dalam kalimat.
Contoh :
a. Pengamatan yang dilakukan dengan cara menyebarkan angket yang
berisi soal-soal matematika tentang penjumlahan dan pengurangan
serta penulisan angka-angka yang diketahui anak dengan waktu
yang telah ditentukan (nirlengkap)
b. Pengamatan dilakukan dengan cara menyebarkan
angket yang berisi soal-soal matematika tentang
penjumlahan dan pengurangan serta penulisan
angka-angka yang diketahui anak dengan waktu
yang telah ditentukan (lengkap)
c. Pengamatan yang dilakukan dengan cara
menyebarkan angket yang berisi soal-soal
matematika tentang penjumlahan dan
pengurangan serta penulisan angka-angka yang
diketahui anak dengan waktu yang telah ditentukan
berhasil baik. (lengkap)
d. Dari hasil penelitian laboratorium kriminal
membuktikan bahwa pelaku tindak kejahatan itu
seorang wanita.
Hasil penelitian laboratorium kriminal membuktikan
bahwa pelaku tindak kejahatan itu seorang wanita.
Dari hasil penelitian laboratorium kriminal terbukti
bahwa pelaku tindak kejahatan itu seorang wanita.

e. Kepada warga masyarakat kami harap tetap tenang


dan waspada.
Warga masyarakat kami harap tetap tenang dan
waspada
Kepada warga masyarakat kami berharap tetap tenang
dan waspada
f. Pada bab simpulan ini tidak memuat ikhtisar atau
rangkuman,tetapi mengemukakan hasil analisis.
1. Bab simpulan ini tidak memuat ikhtisar atau
rangkuman, tetapi mengemukakan hasil analisis.
2. Pada bab simpulan ini tidak dimuat ikhtisar atau
rangkuman, tetapi dikemukakan hasil analisis.
g. Meskipun perusahaan itu belum terkenal, tetapi
produksinya banyak dibutuhkan orang.
1. Meskipun perusahaan itu belum terkenal,
produksinya banyak dibutuhkan orang.
2. Perusahaan itu belum terkenal, tetapi produksinya
banyak dibutuhkan orang.
h. Untuk penyusunan laporan yang lengkap ini
memerlukan waktu yang cukup lama.
1. Penyusunan laporan yang lengkap ini memerlukan
waktu yang lama.
2. Untuk penyusunan laporan yang lengkap ini
diperlukan waktu yang cukup lama.
3. Waktu yang cukup lama diperlukan untuk
penyusunan laporan yang lengkap ini.
i. Jika tidak ada dukungan masyarakat, tidak akan
terwujud.
j. Film produksi dalam negeri yang kurang bermutu
yang tidak mampu bersaing di pasaran.
VI. Kalimat nirlogis  tidak logis/tidak masuk akal:
ketidakcermatan pemakaian diksi (pilihan kata)
Contoh :
a. Yang kencing harus disiram  orangnya yang
disiram
b. Dilarang keras membuang sampah ke sungai
c. Kepada yang tidak berkepentingan dilarang masuk
Siapa yang tidak berkepentingan? Kepada
d. Daerah bebas parkir  berarti boleh parkir di mana
saja.
e. Waktu dan tempat kami persilakan.
f. Bapak/Ibu/Saudara …, kami persilakan.
g. Mereka tidak paham dan mengerti masalah
politik.

VII. Kalimat Mubazir/Pleonasme


Jika kalimat tersebut menggunakan kata/kelompok kata
yang maknanya berlebihan.
Adalah merupakan
Mulai sejak
Ulang kembali
Naik ke atas
Turun ke bawah
Amat sangat sekali
Berdasarkan pada  berdasar pada . . . .
Berdasarkan . . . .
Disebabkan karena  disebabkan . . .
Sebelum . . . terlebih dahulu 
sebelum berangkat terlebih dahulu . . .
Sebelum berangkat . . . .
membicarakan mengenai/tentang 
berbicara tentang/mengenai
membicarakan . . . .
a. Hasil daripada penjualan saham akan digunakan
untuk memperluas bidang usaha.
• Kata daripada digunakan untuk membandingkan dua
hal. Misalnya, tulisan itu lebih baik daripada tulisan
saya.
b. Baik pedagang ataupun konsumen masih menunggu
kepastian harga sehingga tidak terjadi transaksi jual
beli.
c. Bukan harga sembilan bahan pokok yang mengalami
kenaikan harga tetapi harga produk yang
menggunakan bahan baku impor.
d. Sebagian pedagang tidak menaikkan harga
melainkan menimbun sebagian barang dagangannya.
e. Antara kemauan konsumen dengan kemauan
pedagang terdapat perbedaan dalam penentuan
kenaikan harga.
• Ada sejumlah kata yang penggunaannya berpasangan
(konjungsi korelatif), seperti baik…maupun; bukan…
melainkan; tidak…tetapi….; antara…dan….
• Pemakaian dua kata yang bermakna sama
f. Peningkatan mutu penggunaan bahasa Indonesia
adalah merupakan kewajiban kita semua.
g. Kita harus bekerja keras agar supaya dapat
mencapai cita-cita.
h. Mulai sekarang marilah kita tingkatkan mutu sumber
daya manusia kita demi untuk masa depan bangsa.
i. Peningkatan mutu tersebut memerlukan keterlibatan
para ahli dalam berbagai bidang ilmu, seperti
misalnya ahli komunikasi, ahli komputer, dan lain-
lain.
Catatan
Suatu rincian yang sudah didahului seperti, misalnya, contohnya,
umpamanya, dan antara lain tidak perlu diakhiri dengan
ungkapan dan lain-lain, dan sebagainya, atau dan seterusnya
karena sebenarnya keempat kata di atas sudah membatasi rincian.
j. Jenis-jenis logam itu seperti misalnya emas, perak, timah, dan lain-
lain.
Jenis-jenis logam itu misalnya emas, perak, timah.
Jenis-jenis logam itu adalah emas, perak, timah, dan lain-lain.
k. Tanpa dengan bantuan rakyat, uasaha pemerintah tidak akan
berhasil baik.
Tanpa bantuan rakyat, usaha pemerintah tidak akan berhasil baik.
tanpa bersinonim dengan tidak dengan.
ungkapan idiomatik
• pergi ke ….; terdiri atas/dari….; sesuai dengan ….;
• Tertarik pada….; terbuat dari….;
• terhindar dari….; terlepas dari….; berasal dari….;
• terletak di/pada….; jatuh di/ke/dari….; naik ke/di….;
• (bertempat) tinggal di(ber) ada di
• bermukim di terjun ke/di/dalam tercatat di/pada
• terpikat oleh/dengan cocok dengan
• berbeda dari/dengan
• berbicara tentang/mengenai
• Bergantung kepada/pada/di….;
• tertarik pada/oleh/dengan/akan….;
• Berkenaan dengan sejalan dengan
• Berkaitan dengansehubungan dengan berdasar pada
• Berdasarkan
a. Menurut beberapa ahli geologi itu menyatakan bahwa
perembesan air laut telah sampai di wilayah Jakarta Pusat.
1. Menurut beberapa ahli geologi itu, perembesan air laut
telah sampai di wilayah Jakarta Pusat
2. Ahli geologi itu menyatakan bahwa perembesan air laut
telah sampai di wilayah Jakarta Pusat.
b. Berdasarkan pengarahan pimpinan yang menyatakan
bahwa penerimaan mahasiswa baru dapat dilaksanakan
secara bertahap.
1. Pimpinan menyatakan bahwa penerimaan mahasiswa
baru dapat dilaksanakan secara bertahap.
2. Berdasarkan pengarahan pimpinan, penerimaan
mahasiswa baru dapat dilaksanakan secara bertahap.
l. Sebagaimana kita ketahui bahwa panas matahari dapat
dijadikan sumber energi.
• Sebagaimana kita ketahui, panas matahari dapat dijadikan
sumber energi
• Kita ketahui bahwa panas matahari dapat dijadikan sumber
energi.

Penggunaan makna kesalingan (resiprokal) secara berganda


• Makna kesalingan adalah makna yang menyatakan tindakan
berbalasan. Jadi, pelaku tindakan ada dua orang atau lebih.

m. Ia berjalan bergandengan
• Mereka berjalan bergandengan
• Ia berjalan bergandengan dengan adiknya.
 Saling berpengaruh, saling pengaruh
 Saling berangkulan
 Saling berpapasan
 Saling bertabrakan
 Saling meminjam, saling pinjam
 Saling menuduh, saling tuduh
 Saling memukul, saling pukul
Bentuk ulang pun dapat digunakan untuk menyatakan tindakan berbalasan.
Contoh
 Pengaruh-mempengaruhi
 Pinjam-memimjam
 Tuduh-menuduh
 Pukul-memukul
Penggunaan kata yang berlebihan yang menyebabkan kemubaziran lainnya
bila kata saling diikuti bentuk ulang. Contoh
 Saling pengaruh-mempengaruhi
 Saling pinjam-memimjam
 Saling tuduh-menuduh
 Saling pukul-memukul

Anda mungkin juga menyukai