KALIMAT EFEKTIF
KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki
kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan
pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa
yang terdapat dalam pikiran pembicara atau
penulis.
Ciri-ciri: kesepadanan struktur, keparalelan bentuk,
ketegasan makna, kehematan kata, kecermatan
penalaran, kepaduan gagasan, kelogisan bahasa.
1. Kesepadanan adalah keseimbangan antara pikiran (gagasan)
dengan struktur bahasa yang dipakai.
Ciri-ciri:
a. Mempunyai subjek dan predikat yang jelas.
Bagi pengemudi kendaraan roda empat harus memakai sabuk
K P
pengamaan. (Salah)
Pengemudi kendaraan roda empat harus memakai sabuk pengaman. S P
Pemeriksaan saksi untuk kepentingan proses penyidikan. (Salah)
S K
Pemeriksaan saksi dilakukan untuk kepentingan proses penyidikan.
S P K
b. Tidak terdapat subjek ganda.
Penangkapan itu polisi dibantu warga masyarakat.
(Salah)
Dalam penangkapan itu, polisi dibantu warga
masyarakat. (Benar)
Masalah itu saya kurang jelas. (Salah)
Bagi saya, masalah itu kurang jelas. (Benar)
c. Penggunaan kata penghubung yang tepat.
Ia tidak memenuhi panggilan. Sehingga polisi
melakukan upaya paksa. (Salah)
Ia tidak memenuhi panggilan,sehingga polisi
melakukan upaya paksa. (Benar)
Ia tidak memenuhi panggilan. Karena itu, polisi
melakukan upaya paksa. (Benar)
Penyidikan itu dilakukan kerja sama antara reskrim
dan lantas. (Salah)
Penyidikan itu dilakukan melalui kerja sama antara
reskrim dengan lantas. (Benar)
d. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata
“yang”.
Pelaku yang bekerja di salah satu
perusahaan swasta. (Salah)
Pelaku bekerja di salah satu perusahaan
swasta. (Benar)
Pengumpulan data yang dilakukan melalui
wawancara. (Salah)
Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara. (Benar)
2. Keparalelan = kesamaan bentuk kata yang
dipakai dalam kalimat.
Bagaimana pembetulannya?
Urutan yang salah urutan yang benar
m. Ia berjalan bergandengan
• Mereka berjalan bergandengan
• Ia berjalan bergandengan dengan adiknya.
Saling berpengaruh, saling pengaruh
Saling berangkulan
Saling berpapasan
Saling bertabrakan
Saling meminjam, saling pinjam
Saling menuduh, saling tuduh
Saling memukul, saling pukul
Bentuk ulang pun dapat digunakan untuk menyatakan tindakan berbalasan.
Contoh
Pengaruh-mempengaruhi
Pinjam-memimjam
Tuduh-menuduh
Pukul-memukul
Penggunaan kata yang berlebihan yang menyebabkan kemubaziran lainnya
bila kata saling diikuti bentuk ulang. Contoh
Saling pengaruh-mempengaruhi
Saling pinjam-memimjam
Saling tuduh-menuduh
Saling pukul-memukul