Anda di halaman 1dari 43

The Central Nervous System

(CNS)
Sistem Saraf Pusat

Dr. Endang K, Sp.S,M.Kes


PENDAHULUAN
• Sistem saraf merupakan salah satu sistem
koordinasi yang bertugas menyampaikan
rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan
direspon oleh tubuh.
• Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup
tanggap dengan cepat terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi di lingkungan luar
maupun dalam.
tiga komponen yang harus dimiliki oleh
sistem saraf

RESEPTOR
(Panca indera)

PENGANTAR
IMPULS
(sel saraf)

EFEKTOR
(otot&kelenjar)
SEL PEMBENTUK SISTEM SARAF
• Sistem saraf dibentuk oleh 2 Jenis sel, yaitu:
1. Neuron ; sebutan untuk sel saraf
Neuron adalah sel saraf yang dapat dirangsang,
khususnya untuk menerima stimulus dan
hantaran impuls saraf
2. Sel penunjang (neuroglia atau sel glia)
NEURON
CNS
• 90% sel CNS  Sel glia/ Neuroglia  4 tipe
utama :
1) Astrocyte
2) Oligrodendrocyte
3) Microglia
4) Epindemal cell
3 macam sel saraf berdasarkan struktur dan
fungsinya

Sel saraf • Menerima rangsang dr reseptor


yaitu pancaindera
sensorik
Sel saraf • Mengantarkan rangsang ke
efektor yaitu otot dan kelenjar
• Rangsang berasal dr otak dan
motorik sumsum tulang belakang

Sel saraf • Menghubungkan sel saraf satu


dgn sel saraf lainnya
penghubung
Pembagian Sistem Saraf
ganglia basalis

serebrum korteks serebri

thalamus
cerebellum diencephalon

forebrain hypotalamus

SSP mesencephalon
Medula
spinalis
batang otak pons

medula
oblongata
BRAIN
PROTEKSI & NUTRISI OTAK
• Jaringan saraf pusat sangat rumit  rusak  tidak
bisa diperbaiki

• Dilindungi oleh
1. Cranium , columna vertebra
2. Selaput mening
3. CSF
4. BBB
• Otak sangat bergantung pada suplai darah
yang konstan dibanding organ lain
• Otak tidak dapat memproduksi ATP tanpa O2
• O2-binding protein  neuroglobin, di otak.
• Otak hanya menggunakan glucose sebagai
sumber energi
• Dalam keadaan istirahat 20% O2 dan 50%
glucose dibutuhkan otak
• Tiga membran meningen yang membungkus
sistem saraf pusat, yaitu :
1. Dura mater
2. Arachnoid mater
3. Pia mater
CAIRAN SEREBROSPINAL
• CSF adalah cairan jernih, tidak berwarna yang
dihasilkan oleh flexus choroid pada 4 ventrikel otak
• CSF dari ventrikel lateral masuk ke ventrikel III melalui
foramen Monro, lalu ke ventrikel IV melalui
Aquaductus Sylvii,lalu melalui foramen Magendi dan
Luscka CSF masuk ke ruang subarachnoid yg
menyelubungi otak dan MS.
• CSF berjumlah total 150cc, diproduksi teus menerus
20cc/jam.
• Fungsi pelindung otak dan menyuplai zat nutrisi otak
CEREBRAL CORTEX
• CEREBRAL/CEREBRUM merupakan bagian terbesar dari otak
manusia 80%
• Dibagi menjadi 2 hemisfer dihubungkan oleh corpus callosum
• FX :
1. Sensory perception
2. Voluntary control of movement
3. Language
4. Personality traits
5. Sophisticated mental event, such as thinking, memory,
decision making, creativity, and self-consciousness
• Hemispher kiri : mengontrol anggota gerak
kanan, bahasa lisan dan tulisan , kemampuan
numerik dan saintifik dan penalaran
• Hemispher kanan : mengontrol anggota gerak
kiri,pengenalan terhadap musik dan
artistik,ruang dan pola persepsi,pandangan dan
imajinasi
• Permukaan hemisper: tonjolan (gyrus), lekukan
(sulcus),lekukan yg tajam (fissura)
CEREBRUM
• Korteks serebri dibagi atas 2 hemisfer yaitu hemisfer kiri dan
kanan yang dihubungkan oleh suatu organ yang disebut “Corpus
Callosum”.
• Tiap hemisfer terdiri dari lapisan luar dan tipis yang disebut
dengan “Substantia Grisea” yang disebut juga dengan “Gray
Korteks Matter” yang menutupi “Substantia Alba”
serebri • Substantia grisea :sel body neuron, dendrit, sel glia.
• Substantia Alba : mielin (komposisi : lipid)

• Massa abu2(substansia grisea)yg berada pd lapisan


hemispher serebri yg termasuk kdlm sistem
ekstrapiramidal
Ganglia • Terdiri dr nukleus kaudatus,nukleus
basalis
lentiformis(putamen dan globus palidus),nukleus
amigdala
• Lesi: gerakan repetitif,bradikinesia dan tremor
OTAK
• Lobus frontalis : pengatur motorik, pusat bicara
motorik(broca),pusat emosi,pusat berfikir, pusat prilaku
dan inisiatif.
• Lobus parietal : Menerima dan memproses input
somatosensorik (tekanan, suhu, nyeri, penilaian objek dlm
orientasi ruangan)
• Lobus occipital : pusat penerima dan penganalisa
penglihatan, mengenali penglihatan serta warna.
• Lobus temporal : pusat pendengaran, pengertian bahasa
(wernicle), pemahaman suara dan musik dan pengaturan
fungsi memori
DIENCEPALON
Thalamus :
a. Menerima semua informasi sensorik kecuali
bau
b. Memancarkan informasi ke korteks serebri
melalui jaras aferen
c. Sistem pengaktifan RAS(Reticular
activating system)

Hipothalamus :
1. Koordinasikan fungsi tubuh yg vital seperti
respirasi,sirkulasi,keseimbangan cairan,suhu,asupan
nutrisi.
2. Pengaruhi aktifitas kelenjar endokrin : aksis
hipotalamus, hipofisis.
CEREBELLUM
• Letak : dibelakang pons dan medulla oblongata pada fossa
cranii posterior dan diatas tertutup oleh tentorium cerebelli.
Dia terletak di bawah lobusoccipitalis cerebri.

• Cerebellum terpisah dengan cerebrum oleh sebuah alur


melintang: Fissura Transversa.Bentuk : Oval dan mengkerut di
bagian tengah. Cerebellum merupakanbagian kedua terbesar
dari otak dan beratnya ± 1/8 dari massa otak(sebesar tinju)

• Secara umum dapat dikatakan fungsi cerebellum adalah


untuk mengkoordinasi gerakan volunter terlatih dgn
mempengaruhi aktifitas otot, mengatur keseimbangan dan
tonus otot
Batang Otak

• Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas dari batang
otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah
berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata,
mesencepalon
pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.

• Merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat


otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang menentukan
pons apakah kita terjaga atau tertidu

• adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan
menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla
Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi
oblongata darah, pernafasan, dan pencernaan
• Kortex motorik primer terletak pada lobus
frontalis  kontrol otot skeletal
• Berbahasa merupakan bentuk komunikasi
yang kompleks yang melibatkan Broca area
dan Wernicke area
EMOSI, PERILAKU & MOTIVASI
• Sistem limbik memegang peranan kunci dalam
emosi, mengontrol prilaku, dan motivasi

• Neurotransmiter untuk emosi dan prilaku :


 Norepinefrin
 Dopamin
 Serotonin
SPINAL CORD/ MEDULLA SPINALIS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai