Inhibited : Lumayan dapat menahan swelling clay, biasa digunakan pada lapisan clay
yang mungkin dapat terjadi hidrasi
Polymer Fluid : Mengandalkan makro molekul, dengan atau tanpa pengaruh dari
clay.
FRESH WATER MUD
Fresh Water Mud adalah lumpur pemboran yang fasa cairnya dalah air tawar dengan
kadar garam yang kecil (kurang dari 10.000 ppm = 1% berat garam). Fresh Water Mud
terdiri dari :
1. Spud Mud : digunakan untuk membor formasi bagian atas bagi conductor casing.
Fungsi utamanya mengangkat casing dan membuka lubang di permukaan (formasi
atas).
2. Natural Mud : dibuat dari pecahan-pecahan cutting dalam fasa air. Umumnya
lumpur pemboran tipe ini digunakan untuk pemboran yang cepat seperti pada
pemboran pada surface casing (permukaan).
3. Bentonite : Mencakup sebagian besar dari tipe-tipe lumpur air tawar. Bentonite juga
menaikkan viscositas dan gel strength yang mana dapat dikontrol dengan thinner
FRESH WATER MUD
Phosphate reated mud : mengandung polyphosphate untuk mengontrol viscositas
dan gel strength.
Organic Colloid treated Mud : Terdiri dari penambahan pregelatinized starch atau
carboxymethylcellulose pada lumpur.
Red mud : Warna merahnya dari warna yang dihasilkan oleh treatment dengan
caustic soda dan quebracho (merah tua).
Calcium Mud Lumpur pemboran ini mengandung larutan calcium yang sengaja
ditambahkan dalam bentuk slaked lime (kapur mati), semen, plaster (CaSO4)
dipasaran atau CaCl2. Tetapi dapat juga dikarenakan pemboran semen, anhydrite dan
gypsum.
SALT WATER MUD
Lumpur pemboran ini digunakan terutama untuk membor garam massive (salt dome)
atau salt stringer (lapisan formasi garam) dan kadang-kadang bila ada aliran air
garam yang ikut terbor.
Ada dua tipe Salt Water Mud :
Unsaturated Salt Water Mud
Saturated Salt Water Mud
PNEUMATIC FLUID
Digunakan untuk pemboran zona depleted atau area dengan tekanan rendah yang
mungkin terjadi, juga didaerah dengan formasi keras dan kering dengan gas atau
udara dipompakan pada annulus, salurannya harus rapat tidak boleh bocor.
Keuntungan :
1. Laju penembusan tinggi
2. Baik untuk completion pada zone-zone dengan tekanan rendah.
Tetapi adanya formasi air dapat menyebabkan bit balling (bit dilapisi serbuk cutting
atau padatan-padatan) yang akan sangat merugikan karena menurunkan Rate of
Penetration. Tekanan formasi yang besar tidak mengijinkan penggunaan lumpur jenis
ini, juga kemungkinan terjadi loss sirkulasi atau kerusakan formasi produktif .