Anda di halaman 1dari 19

Bagaimana Otak Kita Belajar,

Mengingat, dan Melupakan

Oleh:
Rita Marbun
RaihanY Hidayati Azzahra
Gianny C
M. Hanif
Ingatan (Memory)

 Ingatan (memori) adalah sebuah fungsi dari kognisi yang

melibatkan otak dalam pengambilan informasi.


 Tahapan utama dalam pembentuk dan pengambilan
ingatan adalah:
a) Encoding

b) Penyimpanan
c) Pengambilan
Ingatan Pada Tingkat Sel dan
Tingkat Jaringan

Jaringan memori membentuk koneksi kimia pada sinapsis


(penghubung jaringan) ,yaitu celah sempit yang dilewati oleh
neurotransmiter berpindah dari axon presineptik neuron yang
melekatkan reseptor dendrit atau tubuh sel atau neuron
posynaptic.
Fungsi Organisasi dan Mengoperasikan
Sistem Memori Kita

Secara fungsional memori manusia sangat


terorganisir karena harus memproses gelombang
terus menerus dari informasi yang bersaing untuk
mendapatkan perhatian.
Memori Jangka Pendek

Memori awal yang memungkinkan manusia menyimpan


beberapa unit informasi yang diterima dengan jangka
waktu yang singkat.

Proses memori jangka pendek melalui pola sama antara


jaringan di thalamus (situasi saat ini) dan korteks (memori
terkait).

Ingatan jangka pendek terdiri dari tiga unit terpisah:


• Putaran fonologi (phonological loop)
• Gambaran penglihatan-ruang (visuo-spatial sketchpad)
• Pelaksana pusat (central executive).
Memori Janka Panjang

 Suatu proses memori atau ingatan yang bersifat

permanen(bertahan dalam waktu yang sangat panjang)


 Kapasitas ingatan banyak
 Proses masuknya informasi ke dalam ingatan jangka
panjang
1. Informasi dari luar diterima oleh indera
2. Diubah menjadi impuls-impuls neural sesuai dengan fungsi indera
3. Impuls-impuls neural diteruskan ke ingatan jangka pendek
4. Diteruskan ke ingatan jangka panjang.
Memori Jangka Panjang Deklaratif

 Merupakan ingatan yang kita munculkan kembali ke kesadaran untuk

digunakan dengan sengaja

 Mekanisme utama yang terlibat dalam pemrosesan memori deklaratif adalah

hippocampus (dalam sistem limbik) dan korteks (terutama lobus temporal)

 Dua bentuk dasar ingatan deklaratif:

1. Episodik

2. Semantik
1. Memori Deklaratif Episodik
dihubungkan dengan waktu tertentu dan tempat, dan bisa dianggap
kenangan pribadi, seperti pengalaman dari peristiwa tertentu.

2. Memori Deklaratif Semantik

memori yang berkaitan dengan penyimpanan informasi faktual yang


tidak terkait dengan pengalaman tertentu. Bersifat abstrak, konteks
bebas dan sering diwakili oleh simbol, seperti yang digunakan dalam
bahasa dan matematika.
Memori Jangka Panjang Prosedural

Ingatan yang memungkinkan kita mengerjakan


sesuatu tanpa harus berpikir (spontan)
Contoh: berjalan atau berbicara,
Mempertahankan Ingatan

 Menurut studi Sergio Della Sala dari Universitas Edinburgh dan Nelson

Cowan dari Universitas Missouri, otak dapat memanfaatkan waktu


istirahat untuk mengukuhkan informasi yang baru dipelajari.

 Dengan menjadwalkan waktu istirahat secara rutin dapat membantu

kita semua mempertahankan memori baru.


Bagaimana Bermimpi Menjaga
Kelangsungan Hidup Ingatan
1. Mimpi merupakan proses transer memori
2. Media yang membantu menyimpan informasi

 Ketika bermimpi, bagian yang ikut terlibat adalah hippocampus

 Isi mimpi berkaitan dengan memori jangka pendek dan jangka

panjang.
 Hobson mengatakan bahwa tidur selama 90 menit (rapid

eye movement), sruktur batang otak akan bergejolak ke


korteks dimana memori deklaratif disimpan, seolah-olah
informasi masuk ke otak.
 Hobson mengungkapkan sekitar dua pertiga dari mimpi

kita adalah tentang peristiwa yang tidak menyenangkan


dan sehingga ekspresi terakhir “mimpi yang
menyenangkan” memiliki makna penuh harapan
Bagaimana Percakapan
Mempertahankan Ingatan
Pribadi Informal?
Ketika kita mendengarkan cerita orang lain dan pengalaman
yang sama tiba-tiba muncul di pikiran kita, kita cenderung
berhenti mendengarkan cerita orang lain dan memfokuskan
pikiran pada cerita kita dan kemudian kita memasukkan
cerita kita ke dalam percakapan
Bagaimana Otak Kita Memproses
Cerita?
1. Menentukan Inti

Menyaring semua peristiwa yang terpisah menjadi elemen-


elemen kunci yang merupakan inti dari pengalaman

2. Mengurutkan Kegiatan
Kita megurutkan kejadian secara berurutan yang dapat
meningkatkan memori, karena setiap peristiwa memicu
memori peristiwa berikutnya dalam urutan yang logis
3. Indeks Cerita

Kita mengindeks konsep dan istilah utama dalam ingatan


yang memungkinkan dengan mudah mengingat kembali
peristiwa yang di rencanakan untuk dimasukkan ke dalam
cerita

4. Menceritakan Kisah

Dalam menceritakan kisah kita cenderung menggunakan


bahasa percakapan yang alami sehingga kita benar-benar
membuat banyak cerita
5. Memperkuat Cerita
Ketika menceritakan cerita, kita memasukkan detail yang
tidak secara khusus kita simpan dalam ingatan jangka
panjang tentang peristiwa itu

Anda mungkin juga menyukai