Jumlah PPN kurang bayar sebesar Rp10.000.000,00 ini harus disetorkan ke kas
negara.
CARA MENGHITUNG PPN
Cara menghitung PPN sebagai berikut :
PPN = Dasar Pengenaan Pajak x Tarif Pajak
Contoh :
1. Pengusaha Kena Pajak “A” menjual tunai BKP kepada
Pengusaha Kena Pajak “B” dengan harga jual Rp20.000.000,00.
Maka perhitungan PPN yang terutang adalah :
PPN = Rp20.000.000,00 x 10%
= Rp2.000.000,00
Penjelasan :
PPN sebesar Rp2.000.000,00 tersebut merupakan Pajak
Keluaran, yang dipungut oleh PKP “A” dan bagi PKP “B” PPN
tersebut merupakan Pajak Masukan.
CARA MENGHITUNG PPn BM
■ Cara menghitung PPn BM sebagai berikut :
PPnBM = Dasar Pengenaan Pajak x Tarif Pajak
Contoh :
PKP “Abjad” sebagai produsen menyerahkan barang hasil
produksinya dengan harga jual Rp20.000.000,00. Barang
tersebut merupakan BKP yang tergolong Mewah dengan tarif
PPn BM sebesar 40%. Adapun perhitungan pajak yang harus
dipungut adalah sebagai berikut :
PPN = 10% x Rp20.000.000,00
= Rp2.000.000,00
PPn BM = 40% x Rp20.000.000,00
= Rp8.000.000,00
SAAT TERUTANG PAJAK
Pajak terutang pada saat :