Anda di halaman 1dari 9

INDIKATOR

Menulis gagasan dengan


menggunakan pola urutan
waktu dan tempat dalam
bentuk paragraf narasi
PARAGRAF NARASI
Pengertian
Secara sederhana, narasi dikenal sebagai
cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau
kejadian dalam satu urutan waktu. Di
dalam kejadian itu, ada pula tokoh yang
menghadapi suatu konflik.
Macam-macam Narasi
a.Narasi ekspositoris (narasi yang berupa
fakta)
paragraf yang berisikan rangkaian
perbuatan yang disampaikan secara
informatif sehingga pembaca
mengetahui peristiwa tersebut secara
tepat.
Narasi jenis ini dapat berupa: biografi,
autobiografi, atau kisah pengalaman.
Contoh Ekspositoris
Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia
pertama adalah seorang nasionalis. Ia
memimpin PNI pada tahun 1928.
Soekarno menghabiskan waktunya di
penjara dan di tempat pengasingan
karena keberaniannya menentang
penjajah. Soekarno mengucapkan pidato
tentang dasar-dasar Indonesia merdeka
yang dinamakan Pancasila pada sidang
BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.
b.Narasi sugestif (narasi yang berupa fiksi)
paragraf yang berisi rangkaian peristiwa
yang disusun sedemikian rupa sehingga
merangsang daya khayal pembaca
tentang peristiwa tersebut.
Narasi sugesif dapat berupa: novel,
cerpen, cerbung, cergam.
Contoh Sugestif
Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah.
Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-
tulang di sekujur tubuhku bergemeretak.
Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam
saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin
yang terasa begitu menyiksa. Wangi kayu
cadar yang terbakar di perapian menyambutku
ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang
kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke
tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku,
akankah kurindui juga?
Langkah-langkh menulis Narasi
1. Menentukan tema/ide
2. menyusun kerangka
3. Mengembangkan kerangka menjadi
paragraf/karangan

Anda mungkin juga menyukai