Anda di halaman 1dari 33

Modul Ke :

MENGGAMBAR

01
Fakultas :
TEKNIK
TEKNIK
Pada pertemuan ini membahas tentang
penjelasan teknik menggambar.

INDUSTRI
Program Studi :

Teknik SIPIL
Abdul Muchlis, ST., MT
087787048744
Abdul.muchlis07@gmail.com
PENDAHULUAN
 Suatu bahasa gambar yang umum telah ada sejak awal
waktu.Bentuk tulisan yang paling awal adalah melalui bentuk
gambar, misalnya hieroglyphics Mesir. Kemudian bentuk-bentuk
ini disederhanakan dan menjadi simbol-simbol abstrak yang
dipakai dalam tulisan kita hari ini.

 Gambar teknik paling awal yang pernah ada adalah gambar


denah untuk sebuah rencana benteng yang digambarkan oleh
insinyur bangsa Chaldean kira-kira 4000 tahun yang lalu yang
bernama Gudea yang diukir pada kepingan batu. Gambar itu
dibuat serupa dengan denah yang dibuat oleh arsitek jaman
sekarang.

 Walaupun sudah berusia 4000 tahun tetapi para insinyur dapat


membaca gambar itu. Dengan kata lain gambar dapat dipakai
sebagai alat komunikasi yang paling efektif dibandingkan dengan
bahasa tulisan.
SYARAT GAMBAR

• KOMUNIKATIF ( mudah dimengerti )


NORMATIF ( sesuai aturan )
AKURAT ( presisi-tepat teknisnya )
TERUKUR ( memiliki skala )
EFEKTIF ( tepat guna )
• Penyajian fisik dari obyek dalam bentuk gambar (garis)
digunakan standar internasional, baik garis dan simbol
mempunyai fungsi dan pengertian tertentu.

• Metode dan gambar harus memenuhi persyaratan:


a. Kelengkapan sampai detail
b. kebenaran dalam menggambar
c. presisi yang akurat

• Karena gambar merupakan media komunikasi, maka


harus mudah dan cepat dimengerti orang lain, sehingga
perlu memenuhi persyaratan dan kwalitas yang tinggi.
• Sebagai bahasa universal yang digunakan di seluruh
dunia, gambar teknik juga mempunyai susunan tata
bahasa dan strukturnya. Artinya dalam gambar ada aturan
tertentu yang seragam, seragam dalam bentuk dan
maksudnya agar mudah dipahami dan dimengerti oleh
semua orang. Aturan tersebut dinamai normalisasi.

• Dalam dunia internasional, badan internasional yang


menangani masalah normalisasi adalah International
Standard Organization (ISO). Badan ini mengurusi
normalisasi di bidang teknik, kecuali untuk listrik dan
elektronika. Untuk bidang elektronika ditangani oleh ICE
(International Commission Electrotechnical).
PROYEK BANGUNAN

 Pra-rencana proyek
Sesudah site dipilih bersama bouwheer, ditentukan
kebutuhan ruang dan segala apa yang harus diberitahukan,
sebelum mulai menggambar pra-rencana proyek.
Pra-rencana proyek merupakan gambar-gambar / skets-
skets pertama yang dibuat pada proyek pembangunan yang
direncanakan.
GAMBAR PROYEK

• Gambar proyek dibuat atas dasar pra-rencana proyek


yang disetujui oleh bouwheer.
• Arti gambar proyek adalah ide arsitek digambar lengkap
dan representatif, sehingga orang lain dapat menerima
ide tersebut.
• Gambar proyek dibuat dalam skala 1:200 dan harus
dilengkapi dengan gambar bangunan dalam skala 1:50,
1:20, 1:5 dan 1:1
GAMBAR BANGUNAN

• Atas dasar gambar proyek dapat digambar


gambar bangunan sebagai dasar bangunan
sebagai dasar pembangunan.
• Pada gambar bangunan harus ada catatan-
catatan bahan bangunan, ukuran-ukuran
lengkap beserta semua instalansi teknik (air,
listrik, dsb).
PERLENGKAPAN GAMBAR
• Peralatan yang digunakan, macam-macam kertas,
penggambaran garis tepi, isi dan penempatan kop,
pemakaian huruf.

• Ada beberapa peralatan didalam menggambar teknik


dasar (gambar manual/tanpa komputer) yang harus
diketahui berdasarkan fungsi dan cara penggunaannya.

• Sebagai dasar dan kaidah-kaidah penggambaran yang baik


dan benar sesuai dengan standar ISO karena hasil dari
gambar tersebut jelas, mudah dibaca (dimengerti), serta
dapat dilaksanakan karena gambar tersebut di bidang
teknik merupakan salah satu bahasa atau alat komunikasi
untuk di aplikasikan.
KERTAS GAMBAR
 Kertas Padalarang
 Kertas Manila
 Kertas Strimin
 Kertas Roti
 Kertas Kalkir

Di dalam menggambar teknik untuk ukuran kertas gambar sudah


ditentukan berdasarkan standar ISO, yang mana ukuran pokok kertas
gambar adalah A0.
UKURAN KERTAS
• Ukuran A0 adalah 1 m2 dengan perbandingan 2 :
1 untuk panjang : lebar.

• Ukuran A1 diperoleh dengan membagi dua


ukuran panjang A0.

• Ukuran A2 diperoleh dengan membagi dua


ukuran panjang A1.

• Demikian seterusnya.......
Ukuran kertas gambar dapat dilihat pada Tabel di bawah
ini :

KERTAS GAMBAR/KALKIR
A0
Ukuran Satuan (mm)
A0 841 x 1189
A2
A1 594 x 841
X=841
A2 420 x 594 A1
A4
A3 297 x 420 A3
A4 210 x 297 A5 A5

A5 148 x 210
A6 105 x 148 Y=1189
MEJA GAMBAR
 Meja gambar yang baik mempunyai
bidang permukaan yang rata tidak
melengkung.

 Meja tersebut dibuat dari kayu yang tidak


terlalu keras misalnya kayu pinus.

 Sambungan papannya rapat, tidak


berongga, bila permukaannya diraba,
tidak terasa ada sambungan atau tonjolan.

 Meja gambar sebaiknya dibuat miring


dengan bagian sebelah atas lebih tinggi
supaya tidak melelahkan waktu
menggambar.
PENSIL GAMBAR
 Pensil untuk menggambar lain
dengan pensil yang digunakan
untuk menulis, baik
kwalitetnya maupun kerasnya.

 Pensil gambar umumnya tidak


disertai karet penghapus pada
salah satu ujungnya.

 Selain itu biasanya


kekerasannya dicantumkan
pada salah satu ujung
pensilnya.
PENSIL
PENGHAPUS
MEKANIK

Ketebalan = 0,3 mm
0,5 mm
0,7 mm
2,0 mm
PENGGARIS SEGITIGA
 Pada kelengkapan menggambar
teknik adalah penggaris segitiga.
 Penggaris ini digunakan untuk
menarik garis tegak, miring, atau
pun sejajar.
 Ukurannya variatif dari yang kecil
sampai yang besar.
 Bahan yang digunakan untuk
penggaris segitiga adalah
kebanyakan mika transparan
karena ringan.
 Penggaris segitiga ini biasanya
digunakan sepasang segitiga
yaitu segitiga dengan sudut-
sudut istimewa yaitu 45°–45°
dan segitiga, dengan sudut 60°–
30°.
RAPIDO
• Rapidograp atau rapido merupakan alat
kelengkapan menggambar teknik biasanya
satu set komplit dengan yang lainnya.
• Rapido juga memiliki ketebalan tertentu
untuk menarik garis dengan ketebalan
yang dikehendaki sehingga untuk
membuat gambar dengan lebih dari satu
ketebalan garis, diperlukan beberapa
rapido.
• Untuk membedakan ketebalan garis yang
diinginkan, pada umumnya masing-masing
rapido diberi tanda corak warna yang Ketebalan = 0,1 mm
berbeda-beda pada leher atau tutupnya. 0,2 mm
• Macam-macam merk rapido yang dijual di 0,3 mm
pasaran, antara lain : rotring, staedler, 0,5 mm
faber castell, primuss, dan lain-lain. 0,7 mm
1,0 mm
2,0 mm
JANGKA
• Jangka merupakan suatu alat kelengkapan
menggambar teknik digunakan untuk
membuat gambar lingkaran, ellips,
ataupun busur lingkaran.
• Jangka memiliki bentuk dua kaki, yang satu
berbentuk runcing (jarum) dan yang
satunya lagi bentuknya dapat diisi dengan
ujung pensil, pulpen, trek pen, dan
sebagainya.
• Penggunaan jangka bisa di setel atau di
atur apabila akan membuat gambar suatu
bentuk lingkaran dengan jari-jari besar,
dan apabila kaki jangka tersebut kurang
panjang, maka salah satu kakinya harus
disambung dengan kaki sambungan atau
ditambahkan suatu alat tambahan apabila
mau menggunakan rapido.
MAL DAN SABLON
 Fungsi dari mal dan sablon ini untuk
memudahkan dan mempercepat proses
pengerjaan dalam membuat gambar,
khususnya desain gambar-gambar arsitektur
bangunan, sipil dan juga untuk menghasilkan
bentuk gambar yang rapi, bersih dan menarik.

Perbedaan antara mal dan sablon antara lain


yaitu
 Mal terdiri dari beberapa jenis, yakni : mal
lingkaran, mal ellips, mal kuping gajah, mal
arsitek, dan lain-lain.
 Sablon terdiri dari beberapa jenis, yakni:
sablon huruf, sablon angka, sablon furniture,
dan lain-lain.
GARIS TEPI

 Garis tepi kiri= 20mm


utk semua kertas

J
 Sisi yang lain
tergantung ukuran
kertas
A0,A1 J=15mm
A2,A3,A4,A5 J=10mm

J
20 J
PENEMPATAN GAMBAR
• Fokus
• Kesatuan
• Efisiensi

Untuk menciptakan komposisi penyajian


yang harmonis, antara bentuk, ukuran,
kepekatan / ketegasan, penempatan
(arah, sikap dan jarak)

Pembacaan gambar: dari kiri ke kanan,


dari atas ke bawah dari umum ke khusus
KEPALA ATAU KOP GAMBAR

Terletak di kanan bawah, atau

Sepanjang samping kanan dari lembar


Garis berimpit dengan
gambar garis tepi
CONTOH KOP GAMBAR

UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL

POTONGAN MELINTANG SALURAN DRAINASE


JALAN AKSES UI DEPOK
TAHUN: 2007 PARAF TANGGAL PROFIL 6 CM
DIRENCANA : LUTFI POT. KM.4+10 S/D KM.5+10

DIGAMBAR : LUTFI SKALA NO. LEMBAR


DIPERIKSA : HARY
1:100 4/8
DISETUJUI : HARY

TUGAS MENGGAMBAR TEKNIK

12 CM
HURUF PADA GAMBAR
• Mudah dan enak dibaca
• Mudah dimengerti
• Jelas dan rapi
• Bisa menggunakan sablon atau freehand (lebih dianjurkan)
- gunakan garis pembantu
- jenis huruf seragam
- huruf tebal dan jelas
- spasi seragam
- ukuran huruf sesuaikan dengan kepentingannya, tidak
gemuk dan tidak kurus.
GARIS PADA GAMBAR
No. Macam Garis Penggambaran Kegunaan

1 Garis gambar tebal Garis tepi/ batas

2 Garis gambar Garis gambar (ukuran)

Garis tipis (1/4 tebal garis


3 Garis penolong (ukuran)
gambar)

Garis sumbu petunjuk potongan


Garis putus titik garis
4 Batas garis bila sebagian benda lurus
sumbu (garis gambar)
dihilangkan

Garis Potong (1/2 tebal Gambar yang tidak terlihat karena


5
garis gambar) terletak dibelakang pandangan

Garis Potong (1/4 tebal


garis gambar) Garis bangunan yang akan dibongkar/
6
rencana perluasan
SKALA

No. Nama Besaran Kegunaan

1:1000, Gambar situasi,


pengaturan umum,
1. Skala Kecil 1:500,1:200,1:100, dinding sederhana dan
1:50 detail plan

Tampak balok dan


1:20, 1:10, 1:5, 1:2, kolom,potongan balok
2. Skala Besar 1:1 dan kolom, detail ukuran
besar

Untuk detail-detail
3. Skala Pembesaran 2:1, 5:1 khususnya pada gambar
mesin dan listrik
Arah Tarikan Garis
UKURAN

salah

12
12
12 12
25

10
10

10
10
25 10 25 10 35

35 25 10
45° Betul Salah

25
25
Salah
Betul
UKURAN

30
30

30
25 30 15 30 15 10 10 10 10 10

Betul Salah

45
Ø15 15 R.
Lingkaran memperhatikan
diameter bukan jari-jari
UKURAN SUDUT

45°

Kedua ujung diberi


anak panah

30°

30°

Betul Salah
PENUNJUK KETINGGIAN

+9.00

+6.00
±0.00

+3.00

+0.00

-1.50

-3.00
Terima
Kasih
Abdul Muchlis, ST.,
MT

Anda mungkin juga menyukai