Anda di halaman 1dari 10

MENTERI KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA

UPAYA PENGENDALIAN
DEFISIT BPJS KESEHATAN
RAPAT KERJA MENTERI KESEHATAN DENGAN KOMISI IX DPR RI

JAKARTA, 17 SEPTEMBER 2018


MENTERI KESEHATAN
PENDAHULUAN
REPUBLIK INDONESIA

• Program JKN/KIS merupakan salah satu program prioritas


nasional yang perlu dijaga kesinambungannya dengan
dilaksanakannya kendali mutu dan kendali biaya;
• Kondisi keuangan BPJS Kesehatan masih mengalami kondisi
defisit, di mana jumlah pendapatan iuran JKN masih lebih kecil
dari jumlah pengeluarannya;
• Perumusan bauran kebijakan dalam upaya mengendalikan defisit
telah dituangkan dalam rancangan revisi Peraturan Presiden
Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan.
BAURAN KEBIJAKAN DALAM
MENTERI KESEHATAN
PENGENDALIAN DEFISIT PROGRAM JKN
REPUBLIK INDONESIA

NO. KEBIJAKAN TINDAK LANJUT


1. Cakupan PBI 92,4 Juta Jiwa, iuran PBI Rp23.000 (tidak ada kenaikan) Telah ditindaklanjuti dengan
pembayaran PBI di muka
2. Pemotongan Dana Transfer Daerah atas Tunggakan Iuran Pemda sebagai Telah diatur dalam Permenkeu
Pemberi Kerja No. 183 tahun 2017
3. Pembatasan Dana Operasional BPJS Kesehatan dari Iuran sebesar maksimal Telah diatur dalam Permenkeu
4,8% No. 209 tahun 2017
4. Peningkatan Peran Pemda melalui penggunaan dana pajak rokok
(75% dari 50% earmarked)
5. Perbaikan manajemen klaim faskes (mitigasi fraud) diatur dalam revisi Perpres Jaminan
Kesehatan dan penerbitan Peraturan
6. Perbaikan sistem rujukan dan rujuk balik Menteri
7. Cost sharing pada pelayanan yang berpotensi moral hazard
8. Strategic Purchasing
9. Sinergitas Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS Ketenagakerjaan, ASABRI, Jasa
Raharja, TASPEN)
UPAYA PENGENDALIAN DEFISIT MELALUI KENDALI MUTU
DAN KENDALI BIAYA YANG SEDANG DISIAPKAN OLEH
KEMENTERIAN KESEHATAN (1)
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

NO. BAURAN KEBIJAKAN PROSES


1. Strategic Purchasing • Kementerian Kesehatan tengah mempersiapkan draft
Reviu kesesuaian kelas RS sesuai Permenkes Pedoman Reviu RS;
dengan Ketentuan Perundang- • Diestimasikan terjadi penurunan kelas RS sebanyak 40%.
undangan
2. Mitigasi Fraud Kemenkes bersama dengan KPK dan BPJS Kesehatan sedang
menyelesaikan Pedoman Penanganan Kecurangan dalam
Program JKN dan sudah melakukan sosialisasi bersama dengan
organisasi profesi.
3. Perbaikan Sistem Rujukan dan • Menyiapkan draft revisi Permenkes tentang Pedoman Rujuk
Rujuk Balik Balik dan memperbaiki Penyediaan Obat Rujuk Balik di
FKTP;
• Revisi Permenkes tentang Sistem Rujukan Pelayanan
Kesehatan Perorangan.
UPAYA PENGENDALIAN DEFISIT MELALUI KENDALI MUTU
DAN KENDALI BIAYA YANG SEDANG DISIAPKAN OLEH
KEMENTERIAN KESEHATAN (2)
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

NO. BAURAN KEBIJAKAN


1. Penjadwalan operasi elektif.
2. Audit Medik Post Klaim bersama-sama organisasi profesi.
3. Penguatan Pelayanan Primer melalui Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK).
4. Shifting tindakan hemodialisa (HD) ke Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis
(CAPD). Saat ini telah dilaksanakan pilot project di Jawa Barat.
5. Perumusan Pedoman Kegawatdaruratan (tahap finalisasi).
KEGIATAN PENANGANAN FRAUD JKN
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
(Surat Keputusan Bersama Kemenkes, KPK, BPJS Kesehatan)
1. Tujuan Kegiatan:
a.Tersusunnya rencana aksi sistem pengawasan dan penanggulangan Fraud JKN oleh instansi terkait;
b. Mencegah terjadinya korupsi yang dapat merugikan keuangan negara.
2. Persiapan pembentukan Satgas. Pembentukan Satgas tim bersama:
c. Pokja Pencegahan Kecurangan oleh Kemenkes;
d. Pokja Penanganan Deteksi Kecurangan oleh BPJS Kesehatan;
e. Pokja Penyelesaian Kecurangan oleh KPK.
3. Penyusunan Pedoman Pencegahan Fraud JKN:
f. Sejak Juli 2017, tim sudah bekerja dan berproses dengan dihasilkannya draft Pedoman
Pencegahan Kecurangan Dalam Program JKN;
g. Pada Mei 2018 telah diselenggarakan FGD bersama pakar dan institusi Pendidikan UGM serta
dihadiri oleh beberapa organisasi profesi kesehatan dan perwakilan RS Vertikal, RSUD, dan
puskesmas terpilih;
h. Pada Juli 2018 dilakukan rapat sinkronisasi antar 3 pokja;
i. Pada September 2018 bertempat di KPK telah diselenggarakan sosialisasi draft yang dibuat oleh 3
pokja kepada organisasi profesi, yaitu IDI, ADINKES, PERSI, ARVI, ARSADA, GP FARMASI
sehubungan dengan rencana piloting ke-3 pedoman tersebut.
PENYIAPAN PENYUSUNAN DAN REVISI PERMENKES
SEBAGAI PENGATURAN TEKNIS AMANAT PERPRES YANG
DILAKUKAN OLEH KEMENTERIAN KESEHATAN
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

A. Proses Revisi
NO. PERMENKES SEDANG DALAM PROSES REVISI
1. Permenkes 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan
2. Permenkes 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional
3. Permenkes 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan JKN
4. Permenkes 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit
5. Permenkes 36 Tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Pelaksanaan Program Jaminan
Kesehatan pada Sistem Jaminan Sosial Nasional

B. Penyusunan Permenkes Baru


NO. PERMENKES SEDANG DALAM PROSES PENYUSUNAN
1. Permenkes tentang Cost Sharing
2. Permenkes tentang Review Kelas RS
PENINGKATAN LAYANAN KESEHATAN MELALUI
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
PNPK DAN AUDIT MEDIK

• Sesuai dengan rekomendasi Raker Komisi IX DPR RI bersama Kementerian


Kesehatan dan BPJS Kesehatan pada tanggal 27 Agustus 2018, maka
Kementerian Kesehatan saat ini tengah melakukan percepatan penyusunan
Pedoman Nasional Praktik Kedokteran (PNPK) bersama-sama organisasi
profesi;
• Terkait dengan kendali mutu layanan, Kementerian Kesehatan bersama
dengan organisasi profesi telah melakukan audit medik, terutama pada kasus-
kasus yang berpotensi moral hazard. Adapun kasus yang telah dilakukan audit
medik: pelayanan sectio caesar, rehabilitasi medis, dan operasi katarak.
SOLUSI JANGKA PENDEK
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

• Pencairan dana suntikan dari APBN harus segera dilaksanakan untuk


mengatasi defisit DJS sesuai hasil audit BPKP agar pembayaran klaim
ke RS bisa dilakukan oleh BPJS Kesehatan.
• Untuk persiapan pencairan dana suntikan telah dilakukan:
a. Rapat Kabinet denga n Presiden tanggal 7 September 2018;
b. Rapat pembahasan bersama antara Kementerian Keuangan –
BPKP – Kementerian Kesehatan – BPJS Kesehatan untuk
menyelaraskan perhitungan defisit dan indikator pencairan dana,
yaitu rapat di Kementerian Keuangan pada tanggal 5, 7, dan 10
September 2018.
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai