Anda di halaman 1dari 62

MANUSIA BAHAGIA

Pontianak, 22 Februari 2020


Joseph Luft & Harry Ingham-1955
Abah Rama-2006

BENAR
Sampai Sampai
Tujuan
lambat
Tujuan
cepat JALAN &
JALAN

CARA
SUKSES
Kesasar Kesasar
Tidak tahu Cepat Tahu
SALAH

SALAH CARA BENAR


Asesmen
DEFINISI PSIKOLOGI POSITIF
Psikologi Positif ditetapkan sebagai aliran dari psikologi oleh
Martin E.P. Seligman pada tahun 1998. Beliau menjabat sebagai
Presiden APA (American Psychological Assosiation) menjelaskan
bahwa Psikologi bukan hanya studi tentang kelemahan dan
kerusakan; psikologi juga adalah studi tentang KEKUATAN DAN
KEBAJIKAN. Pengobatan bukan hanya memperbaiki yang rusak;
pengobatan juga berarti mengembangkan apa yang terbaik yang
ada dalam diri kita. Misi Seligman ialah mengubah paradigma
psikologi, dari psikologi patogenis yang hanya berkutat pada
kekurangan manusia ke psikologi positif, yang berfokus pada
kelebihan manusia.
REVOLUSI PSIKOLOGI POSITIF
• IQ tidak statis, tapi dinamis karena karakter dan mindset
(Carol Dweck dan Angela Duckworth, 2006).
• IQ tidak menjadi penentu kesuksesan, bahkan IQ kadang
menjadi penghambat kesuksesan. Karakter dan mindset
yang menjadi penentu utama (2006).
• Bersyukur dapat menyembuhkan penyakit mental seperti
depresi. Lebih mujarab dibandingkan dengan metode
apapun termasuk psikofarmakologi (Seligman, Steen,
Park, Peterson, Emmons, McCullough, tahun 2005).
REVOLUSI PSIKOLOGI POSITIF
• Penentu dalam rekrutmen kadet di Westpoint terbaik di
banding metode lainnya (2007).
• Meningkatkan ketahanan mental tentara Amerika Serikat untuk
mencegah dan menyembuhkan trauma (2011).
REVOLUSI PSIKOLOGI POSITIF
• Memperpanjang umur dengan memperpanjang telomere
bagian dari kromosom yang berkaitan dengan usia (2009).
REVOLUSI PSIKOLOGI POSITIF
• Kunci terbukanya pikiran, membangun sumber daya, dan
mengembangkan kepribadian yang optimal (2004).
• Kenikmatan dari menghadapi tantangan berat dengan skill
memadai yang melebihi kenikmatan hedonisme.
REVOLUSI PSIKOLOGI POSITIF

• Meningkatkan motivasi kerja melebihi faktor


kenaikan gaji dan peningkatan karir.
REVOLUSI PSIKOLOGI POSITIF
• Diliput oleh media arus utama dunia (BBC, National
Geographic, Time magazine, The Washington Post,
the London Sunday Times magazine, the New York
Times magazine, dll.)
CIRI KHAS PSIKOLOGI POSITIF
• Berdasarkan sains.
• Berdasarkan kekuatan karakter dan kebajikan sebagai
penentu kebahagiaan.
• Meraih kebahagiaan sebagai tujuan akhir kehidupan.
• Flourishing (optimal) terbentuk dari PERMA (Positive
emotions, Engagement, positive Relationship, Meaning
of life, dan Accomplishment).
6 kebajikan dan 24 kekuatan
• 1. Courage (ketabahan)
1.1. Bravery (keberanian)
1.2. Persistance (ketekunan)
1.3. Integrity (integritas)
1.4. Vitality (vitalitas)
• 2. Humanity (kemanusiaan)
2.1. Love (kasih)
2.2. Kindness (kebaikan)
2.3. Social intelligence (kecerdasan sosial)
6 kebajikan dan 24 kekuatan
• 3. Transcendence (keterlampauan)
3.1. Appreciation of beauty and excellence (apresiasi
terhadap keindahan dan kecemerlangan)
3.2. Gratitude (bersyukur)
3.3. Hope (harapan)
3.4. Humor
3.5. Spiritually (spiritualitas)
6 kebajikan dan 24 kekuatan
• 4. Temperance (pengendalian diri)
4.1. Self-regulation (pengelolaan diri)
4.2. Prudence (saksama)
4.3. Humility/modesty ( kerendahan hati/kesederhanaan)
4.4. Forgiveness and mercy (mengampuni dan berbelas kasih)
• 5. Justice (ketidakberpihakan)
5.1. Leadership (kepemimpinan)
5.2. Fairness (keadilan)
5.3. Citizenship (menjadi bagian dari kelompok)
6 kebajikan dan 24 kekuatan
• 6. Wisdom and knowledge (kebijaksanaan dan
pengetahuan)
6.1. Perspectives (cara pandang)
6.2. Love of learning (suka belajar)
6.3. Open-mindedness (keterbukaan pikiran)
6.4. Curiousity (rasa ingin tahu)
6.5. Creativity (kreativitas)
H=G+S+B
• H = Happy
• G = Genetis (50%), berupa penyakit keturunan.
• S = Situasi dan kondisi (10%), berupa uang, menikah,
usia muda, sehat, terdidik, jenis kelamin, tingkat
kecerdasan, dan religius.
• B = Kegiatan bebas (40%), berupa B = P+E+R+M+A
PERMA (POSITIVE emotions, ENGAGEMENT,
positive RELATIONSHIP, MEANING of life, dan
Achievement).
Positive Emotions
• Mood = penghayatan dunianya (lama dan internal)
• Emosi = pengalaman bawah sadar (sebentar dan hal khusus eksternal)
takut, sakit, dan berahi
Emosi negatif untuk ketahanan hidup seperti marah dan takut. Ada
penyempitan atensi sehingga energinya terkumpul.
Emosi positif untuk membangun hal berharga di masa depan,
memperluas atensi. Sukacita, rasa bersyukur, damai, minat, harapan,
bangga, gembira, inspirasi, terpesona, cinta, memaafkan, bersyukur,
optimis, dan berharap.
• Perasaan = pengalaman sadar (emosi yang disadari)
khawatir, menderita, cinta
Positive Emotions terkait sikap masa lalu
• Bersyukur sebagai EMOSI POSITIF lahir dari persepsi niat baik pemberi,
adanya pengorbanan pemberi, bernilai bagi penerima, pertolongan
dari pemberi. Pemberian bisa menjadi utang budi yang negatif dan
sikap netral (pemberian=kewajiban).
• Bersyukur sebagai KEKUATAN KARAKTER memberi manfaat fisik,
psikologis, dan sosial. Bersyukur dapat menjadi barometer moral
(muncul rasa bersyukur) dan motivator moral (membalas budi bukan
karena utang budi), serta reinforce moral (berbuat kebaikan yang sama
kepada semua orang).
• Bersyukur sebagai institusi positif. Masyarakat Indonesia sering
mengadakan syukuran. Beda dengan perayaan yang orientasinya diri
sendiri/pride.
Positive Emotions terkait sikap masa lalu
• Meminta maaf dan memaafkan orang lain, diri sendiri, dan
pihak lain.
• Belas kasih dan berbuat baik yang menyertai memaafkan.
• Langkah-langkah memaafkan: Buatlah daftar orang yang
pernah menyakiti Anda dan memaafkan dengan tulus.
• Langkah-langkah meminta maaf: menyesali perbuatan,
mengakui perbuatan secara spesifik, menunjukkan empati, dan
menawarkan kompensasi.
Positive Emotions terkait sikap masa kini
• Yesterday is history, tomorrow is a mystery, but today is a
gift. That is why it is called the ‘present’. (Master Oogway
dalam film Kung Fu Panda)
• Menjaga keseimbangan DOING DAN BEING.
• DOING yang sempurna adalah MENGALIR.
• BEING yang sempurna adalah SEPENUH HATI.
NO. DOING BEING
1 berorientasi pada goal dan berorientasi pada menjadi sesuatu
hasil dan berdampingan
2 mengandalkan pikiran untuk biarkan goal dan hasil muncul sendiri
mencapai goal dan hasil
3 selalu meningkatkan diri sudah selesai, sempurna (idealisme)
(realisme)
4 masa kini lompatan untuk masa kini saja
masa depan
5 kepribadian temperamen dan karakter (sudut
pandang, asumsi, keyakinan, nilai)
6 puncak: MENGALIR puncak: SEPENUH HATI
Positive Emotions terkait sikap masa kini
• MENGALIR adalah suatu momen sukacita yang besar dalam
menghadapi kesulitan dengan mengeluarkan semua usaha yang
melampaui kemampuan.
• Seorang pekerja mengalami MENGALIR ketika bekerja.
• MENGALIR memusatkan atensi.
• MENGALIR menyatukan tindakan dan kesadaran.
• MENGALIR bebas dari kecemasan akan kegagalan.
• MENGALIR memudarkan kesadaran diri tapi meningkatkan percaya diri.
• MENGALIR memudarkan waktu.
• MENGALIR menjadikan pengalaman adalah reward terbesar.
• Prasyarat MENGALIR: Tujuan, Tindak lanjut, Keahlian, dan Tantangan.
Positive Emotions terkait sikap masa kini
• SEPENUH HATI adalah kesadaran yang bangkit dari pemberian perhatian yang
disengaja, secara terbuka, baik, dan tanpa membedakan.
• SEPENUH HATI mengarahkan atensi secara sengaja.
• SEPENUH HATI mengarahkan atensi pada saat ini. Hanya masa kini yang riil.
• SEPENUH HATI mengarahkan atensi tanpa membedakan senang dan benci.
• SEPENUH HATI mengarahkan atensi dengan belas kasih/tanpa paksaan.
• SEPENUH HATI mengarahkan atensi dengan bijaksana. Mengenali suara hati yang
jernih di antara jutaan suara lainnya.
• SEPENUH HATI menggunakan peran tubuh yang terdalam. Gerakan yoga, saat
berjalan, makan, dan pengaturan napas untuk kesadaran tubuh.
• Prasyarat SEPENUH HATI: tidak menghakimi, sabar, cara pandang pemula,
percaya, tidak ngotot, menerima, melepaskan segala sesuatu.
Positive Emotions terkait sikap masa kini
Latihan napas sederhana untuk SEPENUH HATI
• Carilah waktu dan kesempatan yang tenang.
• Duduk atau bersila. Punggung tegak dan relaks. Cari kursi yang
tidak empuk dan tidak bersandar bila duduk di kursi.
• Perhatikan napas yang keluar-masuk tubuh. Bernapas alamiah.
• Pikiran akan tenang dan jernih.
• Kalau ada pikiran yang mengembara panggil kembali dengan
konsen pada suara napas.
• Biasakan hal ini ketika berada di mana saja.
Positive Emotions terkait sikap masa depan
Optimisme memandang kesulitan hanya untuk sementara,
keburukan parsial pada diri bukan keseluruhan, dan bisa
diperbaiki oleh diri sendiri.
Cara meningkatkan optimisme:
MENGALAMI suatu kesulitan (jangan hindari).
YAKIN suatu kesulitan akan berlalu.
PERSEPSIKAN suatu kesulitan karena kelalaian parsial.
PERTENTANGKAN persepsi pesimisme dengan optimisme.
ENERGI positif dalam pengalaman emosional, kognitif, dan
perilaku.
Engagement
Engagement adalah hidup yang mencari kepuasan batin bukan kesenangan fisik.
Tidak lari dari kesulitan, menunda atau membuang waktu untuk bersenang-senang,
dan berani menghadapi kesulitan.
Ada 3 Orientasi Hidup:
PEKERJAAN untuk mendapatkan IMBALAN dengan engagement semu.
KARIR untuk mendapatkan JABATAN dengan engagement semu juga.
PANGGILAN HIDUP untuk mencapai SESUATU YANG LEBIH BESAR di luar dirinya
dengan engagement sejati.
Prasyarat PANGGILAN HIDUP:
Menata kembali hidup
Memercayai kebaikan diri dan membuka diri pada panggilan hidup
Ditemukan panggilan hidup
Positive Relationship
• Relasi dengan orang lain adalah pedang
bermata dua. Bisa jadi sumber kebahagiaan
atau sumber penderitaan.
• Fenomena Kesendirian dalam
Kebersamaan (2011). Manusia mengalami
kesepian 2 kali lipat banding tahun 1980-
an.
• Kesepian berefek 2 kali lebih buruk dari
kegemukan.
• Kesepian pada lansia berefek 2 kali pada
kematian prematur = risiko merokok.
Positive Relationship
• Relasi pertama dan terkuat di antara 2 orang manusia adalah
anak dan ibunya.
• Kecemasan pertama adalah kelahiran yang memisahkan sang
anak dari rahim ibunya.
• Kasih ibu yang dapat mengatasi kecemasan pertama anak.
• Kasih ibu melahirkan kebajikan, yaitu:
Harapan (0-1,5 tahun), Keinginan (1,5-3 tahun), Tujuan (3-5
tahun), Kompetensi (5-12 tahun), Kesetiaan (12-18 tahun), Kasih
(18-40 tahun), Kepedulian (40-65 tahun), Kebijaksanaan (>65
tahun).
Ikatan, empati, dan cinta
• Ikatan pertama adalah antara ibu dan anaknya dengan
projective identification yang melahirkan empati dan cinta.
• Ikatan kedua yang terkuat adalah suami-isteri dalam
pernikahan yang bahagia yang diikat oleh empati dan cinta.
• Ikatan dalam keluarga besar, perusahaan, dll. terjalin karena
empati dan cinta juga.
• Ikatan terkuat terjalin ketika PANDANGAN TENTANG DIRI positif
dan KECEMASAN DIRI rendah serta PANDANGAN TENTANG
ORANG LAIN positif dan MENGHINDAR rendah.
Lahirnya cinta
• Sinkronisasi pengalaman emosional (kasih,
kebaikan, dan belas kasih)
• Respon yang aktif dan konstruktif
• Berlanjut menjadi kebiasaan yang timbal-balik
Achievement (prestasi)
• Penelitian terbaru membuktikan penyebab pencapaian
PRESTASI yang utama adalah kekuatan karakter berupa
GRIT/PASSION (gairah, semangat, antusiasme).
• PASSION lahir dari GROWTH MINDSET.
BAKAT KEKUATAN KARAKTER

FAKTOR BAWAAN FAKTOR UPAYA PENGEMBANGAN

DAPAT DIUKUR DI AWAL DAN AKHIR BATAS TIDAK DAPAT DI UKUR DI AWAL DAN TAK ADA
PERKEMBANGAN BATAS AKHIR PERKEMBANGAN
KERJA KERAS AKAN MEMBAWA KE BATAS KERJA KERAS AKAN MEMBAWA SAMPAI TAK
MAKSIMAL TERBATAS
BERSIFAT AMORAL (TERGANTUNG HASIL) BERSIFAT MORAL

DIHARGAI BILA BERHASIL SESUAI PREDIKSI DIHARGAI PADA DIRI SENDIRI


AWAL
MEMENTINGKAN KEUNIKAN DAN INDIVIDUAL MEMENTINGKAN GENERALISASI DAN
UNIVERSAL

FIXED MINDSET GROWTH MINDSET


INTELIGENSI
• Inteligensi sebagai KECEPATAN (dapat menyelesaikan
lebih cepat)
• Inteligensi sebagai KEPELANAN (waktu untuk
melakukan renungan)
Hukum 10 tahun
• Pencapaian = keahlian x usaha
• Usaha 10 tahun = 31.200 jam.
• Hasil penelitian Ericsson pada
Bill Gates, John Lennon,
Mozart, dll.
Pola Pikir manusia
(Mindset) memiliki
pengaruh yang luar
biasa terhadap
kehidupan. Pola
pikir yang tepat
dapat meraih
potensi maksimal
sedangkan pola
pikir yang salah
dapat
menghancurkan
kehidupan.
Pola pikir tetap (Fixed Mindset) mempercayai bahwa
karakter, kecerdasan, kemampuan, dan kreativitas
adalah sebuah bawaan/bakat yang tetap dan tidak
bisa diganti. 
Pola pikir bertumbuh (Growth Mindset)
mempercayai kegagalan bukanlah sebuah bukti
bahwa seseorang tidak cerdas, namun
merupakan sebuah tantangan untuk berkembang
dan meningkatkan kemampuannya. 
Mindset tentang KESUKSESAN
• Fixed mindset – KESUKSESAN adalah
tentang membuktikan bahwa Anda
cerdas dan berbakat. Menyatakan diri
Anda sendiri.
• Growth mindset – KESUKSESAN adalah
tentang bagaimana mengembangkan
diri Anda untuk belajar sesuatu yang
baru. Mengembangkan diri.
Mindset tentang KEGAGALAN
Fixed mindset: kegagalan adalah sebuah
kemunduran. Mendapatkan nilai yang
jelek. Kalah dalam perlombaan. Dipecat.
Ditolak. Semua itu artinya Anda tidak
cerdas atau tidak berbakat.
Di dunia growth mindset, kegagalan
adalah sebuah tanda kurangnya
pertumbuhan. Tidak mencapai potensi
maksimal Anda.
Mindset tentang USAHA
Fixed mindset: usaha adalah hal yang
buruk karena Anda tidak cerdas atau
tidak berbakat. Jika Anda cerdas, Anda
tidak akan berusaha terlalu keras untuk
mencapai sesuatu.
Growth mindset: usaha yang membuat
Anda menjadi cerdas dan berbakat.
Mindset tentang TANTANGAN
• Pada sebuah penelitian pada anak berumur 4 tahun, peneliti
menawarkan puzzle yang mudah. Setelah mereka menyelesaikan
puzzle tersebut, mereka menawarkan mereka untuk mengulangi puzzle
yang mudah tersebut atau mencoba puzzle yang lebih sulit. Penelitian
ini menunjukkan bahwa pada usia dinipun sudah terlihat mana FIXED
MINDSET dan GROWTH MINDSET.
• Mereka yang FIXED MINDSET, bertahan pada sisi aman, memilih puzzle
yang mudah untuk menunjukkan kemampuan mereka, mereka tidak
melakukan kesalahan.
• Mereka yang GROWTH MINDSET merasa aneh mengapa orang mau
melakukan puzzle yang sama berulang – ulang tanpa belajar sesuatu
yang baru.
Mindset tentang TANTANGAN
• Dengan kata lain anak dengan fixed mindset ingin memastikan
kesuksesan mereka supaya terlihat cerdas karena tidak melakukan
kesalahan, sedangkan anak dengan growth mindset ingin
mengembangkan dirinya dan tidak takut gagal, karena sukses bagi
mereka adalah menjadi semakin cerdas.
Mindset tentang
KRITIKAN
Fixed mindset: hanya tertarik mendengar kritik
yang sesuai dengan kemampuan mereka saat ini.
Bahkan mereka tidak tertarik dikoreksi dengan
jawaban yang benar, ketika mereka menjawab
dengan salah maka merasa gagal.
Sebaliknya orang dengan growth mindset,
mendengarkan dengan baik kritik dari orang lain,
karena mereka beranggapan mungkin itu dapat
memperluas pengetahuan mereka, entah jawaban
mereka salah atau benar bukanlah sebuah
masalah.
Mindset tentang PUJIAN
Pujian I: “Kamu hebat sekali, kamu dapat nilai 90. Pasti
kamu sangat cerdas dan berbakat dalam hal ini”
Pujian II: “Kamu hebat sekali, kamu dapat nilai 90. Pasti
kamu bekerja dengan keras“
Hasilnya cukup mengejutkan, peserta didik yang dipuji
dengan PUJIAN I lebih banyak yang menolak untuk soal
yang lebih sulit. Mereka tidak mau memperlihatkan
kelemahan dan ketidakmampuan mereka. Sebaliknya
peserta didik yang dipuji dengan PUJIAN II, 90% setuju
untuk soal yang lebih sulit.
Mindset tentang PUJIAN
Studi ini menyimpulkan:
• FIXED MINDSET: sukses berarti Anda pintar, gagal berarti Anda kurang
pintar.
• GROWTH MINDSET: kegagalan bukan berarti Anda bodoh, namun Anda
harus bekerja lebih keras lagi.
DISKUSI

Bagaimana usaha
Anda untuk
membangun
GROWTH
MINDSET?
Empat cara cara untuk membangun Growth
Mindset
• 1. Belajar mendengarkan suara fixed
mindset. Apa Anda bisa melakukannya?
• 2. Sadarilah bahwa hidup banyak pilihan
tindakan untuk menyelesaikan semua
peristiwa. Pikiran bukan kenyataan.
• 3. Debatlah antara suara fixed mindset dan
growth mindset. Saya tidak tahu, sebelum
saya belajar dan melakukannya?
• 4. Lakukan tindakan sesuai growth mindset.
Meaning of Life
• Enlightenment adalah pencerahan dari diri sendiri untuk memilih
sesuai dengan suara hati.
• Dualisme antara objek dan subjek terpisah. Descartes mengatakan
SAYA BERPIKIR MAKA SAYA ADA.
• Self-sufficiency/kemandirian adalah objek yang diamati terpisah dari
objek lain.
• Levelling down/banalization adalah penurunan makna konkrit di bawah
makna konsep. Demokrasi hanya teori yang bagus tapi kenyataannya
tidak demikian. Mengalami kemiskinan vs berpikir tentang kemiskinan.
Menjadi bahagia vs berpikir tentang kebahagiaan. Menjadi bijaksana vs
berpikir tentang kebijaksanaan. Mengalami kehadiran Tuhan vs berpikir
tentang Tuhan
PATUNG THE
THINKER (Auguste
Rodin)
Meaning of life
• Antroposentrisme adalah manusia selalu ingin
menyempurnakan dirinya.
• Groundlessness adalah ketiadaan dasar dalam memaknai
hidup. Bingung mau pilih jalan hidup secara
sembarangan, acak, atau hati-hati.
• Fleeing to the one adalah memaknai hidup dari the one
(pendapat mayoritas) sehingga jauh dari kebahagiaan.
• Desacralisation adalah penurunan makna sakral.
Pernikahan tidak dihargai dan perceraian meningkat
tajam.
Meaning of life
• Apakah yang tak dapat dilihat oleh ikan?

AIR
Meaning of life
• Apakah yang tak dapat dilihat oleh manusia?
CAHAYA

Cahaya adalah makna hidup untuk melihat alam


sebagai latar. Tanpa cahaya tak ada yang terlihat
dalam hidup ini.
Meaning of life

Peran Logos
•Mengubah chaos (kekacauan) jadi cosmos
(keteraturan)
•Mengubah tidak ada menjadi ada
•Mengubah tak bermakna jadi bermakna
sehingga tercapai kebahagiaan.

Anda mungkin juga menyukai