Bab 15 Audit Investigatif
Bab 15 Audit Investigatif
Definisi Tujuan
Suatu bentuk audit
atau pemeriksaan
yang bertujuan untuk
mengidentifikasi dan
mengungkap untuk mengidentifikasi
kecurangan atau dan mengungkap
kejahatan dengan kecurangan atau
menggunakan kejahatan,
pendekatan,
prosedur dan teknik-
teknik yang
umumnya digunakan
dalam suatu
penyelidikan atau
penyidikan terhadap
suatu kejahatan
Pendekatan Audit Investigasi
Audit investigatif dikatakan
bersifat reaktif apabila auditor
melaksanakan audit setelah
• REAKTIF
menerima atau mendapatkan
informasi dari pihak lain
mengenai kemungkinan
adanya tindak kecurangan dan
kejahatan.
• Jelas dalam arti bahwa laporan harus disampaikan secara sistematik dan setiap informasi
yang disampaikan mempunyai hubungan yang logis.
2
• Berimbang dalam arti bahwa laporan tidak mengandung bias atau prasangka dari auditor
yang menyusun laporan atau pihak-pihak lain yang dapat mempengaruhi auditor.
3
• Relevan dalam arti bahwa laporan hanya mengungkap informasi yang berkaitan langsung
dengan kecurangan atau kejahatan yang terjadi
4
• Tepat waktu dalam arti bahwa laporan harus disusun segera setelah pekerjaan lapangan
selesai dilaksanakan dan segera disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
5
TAHAP TAHAP AUDIT INVESTIGATIF’
Pra perencanaan Audit
Investigatif
1 2 3
• Menghitung • Menghitung • Melakukan
dana/anggaran nilai realisasi penghitungan
yang telah fisik Kegiatan kerugian
dicairkan dari pada Tahun keuangan
Kas Daerah Anggaran negara/daerah
Tahun tersebut;
Anggaran
tertentu;
Theodorus M. Tuanakota merumuskan setidaknya ada 5
konsep atau metode penghitungan kerugian negara, antara lain :
Kerugian total
Kerugian bersih
Harga wajar
Harga Pokok
Oppurtunity cost
Kerugian Total
Dalam metode ini seluruh jumlah jumlah yang dibayarkan
dinyatakan sebagai kerugian keuangan negara
Contoh :