KA1 Pert2
KA1 Pert2
Analisis
K
H A
HA
Semakin kuat asam semakin banyak
berdisosiasi semakin besar nilai K
• Asam Berbasa Dua (asam dibasa) berdisosiasi dalam dua tingkat.
H2 A H+ + HA-
HA- H+ + A2-
H+][A-]
K1 =
[H2A]
[H+][A2-]
K2 =
[HA-]
K1
H H
2 A
H 3 A
H HA
2
K2
H A 2
• Harga K1 > K2 > K3. Untuk basa berlaku hal seperti itu
K3
H A
3
HA 2
Reaksi Pembentukan Kompleks
Partikel bermuatan yang mengandung lebih dari satu
macam atom dinamakan ion kompleks
Suatu ion kompleks terdiri dari :
- Satu atom pusat
- Sejumlah ligan.
Banyaknya ligan yang terikat kepada atom pusat
ditandai dengan bilangan koordinasi
Bilangan koordinasi adalah bilangan bulat yang
menunjukkan jumlah ligan (monodentat) yang
membentuk kompoleks dengan satu atom pusat.
Bilangan Koordinasi Atom Pusat
Fe2+, Fe3+, Zn2+, Cr3+,
6 Ni2+, Cd2+
4 Cu2+,Cu+,Pt2+
2 Ag+
- Ligan ada yang monodentat dan polidentat
Ag NH
K
Ag ( NH )
3
3 2
[CH3COOH] [OH-]
K =
[CH3COO-] [H2O]
[CH3COOH] [OH-]
K[H2O]= = KH ……….. (5)
[CH3COO-]
• Tetapan hidrolisis dapat dihitung dari tetapan ionisasi asam
asetat sebagai berikut :
• Jika pembilang dan penyebut pada persamaan (5) dikali [H+]
maka :
[CH3COOH] [OH] [H+]
KH = x
[CH3 COO-] [H+]
[CH3COOH] [H2O]
KH =
[CH3 COO-] [H+]
Sehingga :
[CH3COOH] [OH-]
KH =
[CH3COO-]
[OH-] [OH-]
KH =
[CH3COO-]
[OH-] 2
KH =
[CH3COO-]
[OH-]2 = KH [CH3COO-]
[OH-] = √ KH [CH3COO- [CH3COO-] = [garam]
= [C]
[OH-] = √ KH [C]
= √ KH C
[OH-] = √ Kw/Ka. C
pH pK a log
garam
asam
pOH pK b log
garam
basa
• Daerah Buffer ialah daerah pH dimana suatu
larutan buffer berfungsi secara efektif.
Perbandingan Garam/Asam perlu dijaga; paling
besar 10/l dan paling kecil l/10. Di lingkungan ini
buffer mempunyai daerah buffer yang efektif
sebesar dua satuan pH (pK ±1).
• Kapasitas Buffer (daya dapar) ditentukan oleh
jumlah asam kuat atau basa kuat yang dapat
ditambahkan tanpa mengakibatkan perubahan
pH yang berarti. Keefektifan suatu larutan buffer
dapat diketahui dari kapasitas buffer.
TERIMA KASIH