Anda di halaman 1dari 15

Ade Rizki Anugerah

10090218093
Pasar Efesiensi
PASAR EFESIENSI

Pusar efesien (market efficient) adalah suatu kondisi dimana informasi tentang
semua harga dapat diperoleh secara terbuka dan cepat tanpa ada hambatan
yang khusus. Weston dan Copeland" (1995:107) dedifinisikan pasar modal
yang efisien sebagai berikut: "A security market is said to be efficiently
theprice instaneously and fully reflects all relevant available information"
Hipotesis Pasar Efesien

Hipotesis pasar efisien (efficient market hypothesis) adalah teori yang menyatakan bahwa
dalam pasar bebas, dengan persaingan dalam medalam memperoleh keuntungan semua
informasi pengetahuan dan perkaraanEsikan secara akurat didalam harga-harga pasar.
Syarat dan Situasi Pasar Efesiensi
Ada pihak yang terlibat
1. Pemerintah seperti badan keuangan, BAPEPAM LK dan pengelola
pasar modal.
2. Investor
3. Publik
4. Perusahaan terdaftar pasar modal
5. DPR

Syarat Umum
1. Disclousure
2. Pasar dalam keadaan seimbang
3. Kondisi pasar bebas
Terbentuknya Pasar Modal

Jones" mengatakan bahwa suatu pasar modal yang efisien akan terbentuk atau
ada jika kondisi sebagai berikut terjadi:
1) A large number of rational, profit-maximizing Investors exist who actively participateby
analizing.valuing and trading stocks. These investors are price takers; that is, one pariscannot
affect the price of security.
2) 2) Information is costless and widely available to market participants at approxi.
3) Information is generated in a random fashion such that announcements areof one
anotherInvestors react quickly and fully to the new information, causing stock prices to adjust
accordingly.
Sedangkan Ahmad Rodoni dan Othman Yong' berpendapat ada
beberapa syarat yang harusdipenuhi untuk pasaran menjadi efisien
seperti berikut:
(1) Harga saham harus bebas untuk turun atau naik. Tidak ada
seorangpun yang dapat mempengaruhipergerakan harga saham.
(2) Tidak ada monopoli dalam pasaran. Ini berati investor-investor
adalah bebas untuk masuk ataukeluar dari pasaran.
(3) Harus ada syarat yang menghendaki perusahaan menyingkapkan
informasi tentang dirinya.Peraturan harus diadakan supaya setiap
perusahaan menyingkapkan informasi masing-masingkepada orang
banyak(
4) Biaya untuk mendapatkan informasi adalah pada tahap minimum
dan informasi itu harus diterimaoleh investor pada waktu yang sama.
(5) Informasi tersebut adalah dalam bentuk random dan tidak
bergantung antara satu sama lain:(
6) Investor-investor bertindak cepat terhadap informasi baru.
Bentuk –Bentuk Efesiensi Pasar

Efesiensi bentuk
Efesiensi bentuk Lemah
setengah kuat

Efesiensi kuat
Kondisi Pasar Efesien
Menurut Investor
Contoh Peristiwa Ekonomi dan Politik yang Menyebabkan
Investor Bereaksi

Peristiwa Ekonomi
1. Peristiwa Politik 1. Peristiwa As menyerang
Peristiwa Pergerakan geraja di Irak,20 Maret 2003
Situbondo, 10 Oktober 1966 2. Peristiwa pengesahan
2. Peristiwa Trisakti, 12 Mei 1998 Gubernur BI yang baru, 14
Mei 2003
Posisi Pasar Modal Indonesia dalam
Prespektif Pasar Efesiensi

Fama (1970) membagi pasar modal menjadi 3 bentuk, pasar modal


Indonesia untuk saat ind maardalam kategori weak form atau bentuk
lemah. Ada beberapa alasan yang bisa kita kemukakan setiap pasar modal
Indonesia masuk kategori weak form tersebut, yaitu ada beberapa
perusahaan yang tercat di bursa masih sering terlambat melaporkan
laporan keuangannya, kondisi kekuatan pasar modal masih dianggap lemah
di antara pasar modal di Asia.
Pengaruh Pasar Modal Efesien dan Tidak Efesien di Mata
Investor

Pada kondisi pasar modal yang tidak efisien


memberikan kondisi yang jauh dari kata
informasi yang akurat dengan kata lain
timbulnya bias memungkinkan sekali. Jika suatu
negara denganannya mampu menciptakan
kondisi pasar modal yang efisien maka itu akan
sangatmemberikan kenyamanan dan
ketenangan dalam aktivitas investasi di pasar
modal.
Stabilitas Politik dalam Pasar Modal Efesien di
Negara Berkembang

Ketidakstabilan politik tersebut memberi arti bagi


kita semua bahwa berinvestasi di
negaraberkembang baik pada direct investment
maupun Indirect investment selalu saja harus
mengamatiRejala-gejala politik yang terjadi dan
akan terjadi. Sehingga faktor diluar penelitian yang
perlu kitatempatkan salah satunya adalah faktor
politik. Sehingga yang menjadi persoalan seberapa
besar kondisipolitik tersebut memberi pengaruh
bagi kondisi pasar negara yang bersangkutan,
semakin besar faktorpolitik maka semakin besar
ketidakstabilan kondisi negara yang bersangkutan
dalam mengamankan pasar

Anda mungkin juga menyukai