PENYAKIT DAN PENGOBATANNYA

PADA ZAMAN NABI SAW DAN PARA

SAHABATNYA

SITI AISYAH HUMAIRAH

ST AISAH
YESITA NURDIASTI
KELOMPOK 8 B/KP/VI
Thibbun Nabawi merupakan tata cara dan kaidah medis yang
banyak dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam yang diwariskan melalui para sahabatnya yang mulia.
 Thibbun Nabawi meliputi banyak hal, diantaranya adalah, madu,
jintan hitam, air mawar, cuka buah, air zam-zam, kurma dan
berbagai jenis makanan dan minuman yang menyehatkan lainnya.
Selain itu ada pengobatan dengan bekam yaitu pengobatan yang
berfungsi mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh dengan cara
disayat atau ditusuk dengan jarum, pengobatan ruqiyah yaitu
pengobatan atau terapi dengan bacaan Al-Qur’an ada juga system
kompres, karantina dan masih banyak yang lainya.
 PEMBAGIAN PENYAKIT

E4
ID
SL
1) PENYAKIT SYUBAT DISERTAI WAS-WAS
Dijelaskan dalam surat An Nur ayat 50, yang artinya:
“apakah (ketidak datangan mereka itu karena) dalam hati mereka ada
“PENYAKIT penyakit, atau (karena) merka ragu-ragu ataukah (karena) takut
HATI” kalau-kalau Allah dan RasulNya berlaku zalim kepada mereka?
sebenarnya, mereka itulah orang-orang yang zalim”

2) PENYAKIT CINTA DISERTAI KESESATAN

Dijelaskan dalam firman Allah surat Al Baqoroh ayat 10, yang
artinya:
“didalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya:
dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta”
 PEMBAGIAN PENYAKIT

E5
ID
SL

Allah berfirman dalam surat An Nur ayat 61, yang artinya tidak
“PENYAKIT ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang,
JASMANI” tidak (pula) bagi orang sakit..
Allah menyebut tentang penyakit jasmani dalam ibadah haji,
puasa, wudhu dan lain-lain
 CARA RASULULLAH MENGOBATI DIRI SENDIRI

E6
ID
SL

1. Baginda tidak menggunakan obat kimia sebagaimana yang

dipelopori bangsa Romawi dan Yunani yang mana perbuatan itu telah
diaplikasikan oleh Ibnu Sina dalam thesisnya.
2. Bahaya obat kimia (Eqrobadjin) ialah ketagihan atau kerosokan
badan. Jika sembuh terlalu pantas, bermakna dosa kifarah hanya dapat
terhapus sedikit atau belum sempat terhapus. Ini mengurangkan
dekatnya diri kita pada Allah SWT.

ow
fP
ro
we
ePo
Th
 E7
CARA RASULULLAH MENGOBATI DIRI SENDIRI

ID
SL

3. Rasulullah hanya memilih makanan khasiat tinggi di tanah Hijaz

berdasarkan Wahyu dan ucapan Jibril terus kepadanya.
4. Perobatan Rasulullah bolehlah dikira sebagai pembinaan sel tubuh dengan
bersandan dan bertawakal kepada Allah melalui zikir, doa, membaca Alqur’an,
bersolat, berpuasa, bertobat, berbuat baik sesama manusia, menolong sesame
manusia dan bersedekah. Ternyata ia juga member penyembuhan terhadap
rohani lalu menguatkan pula badan si pesakit tadi.

t
oin
rP
we
Po
of
er
ow
eP
Th
 SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA

“Setiap penyakit ada obatnya, apabila obat tepat

mengenai penyakit, maka akan wujud kesembuhan
dengan izin Allah SWT” (HR Muslim)
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu
pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-
penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman” (Q.S Yunus:
57)
 BEBERAPA PENYAKIT DAN BIMBINGAN RASULULLAH

E9
MENGOBATINYA

ID
SL

1. BIMBINGAN RASULULLAH MERAWAT DEMAM.

Diriwayatkan dalam Shohih Bukhori dan Muslim, dari Nafi’a dari Ibnu Umar ,
bahwa Nabi SAW berkata “sesungguhnya demam atau demam yang berat
adalah sebagian dari bahang neraka jahannam, maka dinginkanlah ia dengan
air”
Tafsiran disini membawa dua maksud:
Dari arah luar – mandi atau lap ke tubuh dengan air
Dari arah dalam – minum air
 BEBERAPA PENYAKIT DAN BIMBINGAN RASULULLAH

0
E1
MENGOBATINYA

ID
SL

2. BIMBINGAN RASULULLAH MERAWAT SAKIT PERUT

“Ada seseorang menghadap Nabi SAW, ia berkata: ‘saudaraku mengeluhkan
sakit pada perutnya’. Nabi berkata: ‘minumkan ia madu’. Kemudian orang itu
datang untuk kedua kalinya, Nabi berkata: ‘minumkan ia madu’. Orang itu
datang lagi pada kali yang ketiga, Nabi tetap berkata: ‘minumkan ia madu’.
Setelah itu, orang itu datang lagi dan mengatakan; ‘aku telah melakukannya
(namun belum sembuh juga malah bertambah sakit). Nabi bersabda: ‘Allah
maha benar dan perut saudaramu itu dusta. Minumkan lagi madu’. Orang itu
meminumkannya lagi, maka saudaranyapun sembuh. (HR Al Bukhori no.
5684 dan Muslim no. 5731)
 BEBERAPA PENYAKIT DAN BIMBINGAN RASULULLAH

1
E1
MENGOBATINYA

ID
SL

3. BIMBINGAN RASULULLAH MERAWAT TA’UN

“Jika kalian mendengarkan ada wabah (TA’UN) disuatu wilayah,
janganlah kalian memasuki wilayah tersebut dan jika wabah tersebut
terjadi didaerahmu maka jangan keluar darinya. (H.R Bukhori).
Nabi s.a.w. melarang umatnya daripada masuk ke daerah di mana
tersebarnya penyakit taun, dan melarang mereka keluar dari daerah
berlakunya penyakit tersebut,
 BEBERAPA PENYAKIT DAN BIMBINGAN RASULULLAH

2
E1
MENGOBATINYA

ID
SL

4. BIMBINGAN RASULULLAH MERAWAT AYAN/SAWAN

Orang yang mengobati cukup dengan ucapannya: “keluarlah darinya,
atau ia membaca (bismillah), atau membaca (laa hawla wa laa
quwwata illa billah), sedangkan nabi membaca : “ keluarlah, wahai
musuh Allah, aku adalah Rasulullah”.
Baginda juga membaca dari surah Al Mukminun ayat 115, ayat kursi,
muawwizatain (Al falaq dan An Nas).
 BEBERAPA PENYAKIT DAN BIMBINGAN RASULULLAH

3
E1
MENGOBATINYA

ID
SL

5. BIMBINGAN RASULULLAH MERAWAT

MIGRAIN/SAKIT KEPALA.
Hadis Riwayat Ibnu Majah menjelaskan bahawa apabila Nabi SAW
sakit kepala,baginda mengoles kepalanya dengan daun inai dan
berkata "Sesungguhnya daun inai itu bermanfaat untuk
menyembuhkan penyakit kepala InsyaAllah."
 BEBERAPA PENYAKIT DAN BIMBINGAN RASULULLAH

4
E1
MENGOBATINYA

ID
SL

6. BIMBINGAN RASULULLAH MERAWAT BISUL/TUMOR

Menurut sebuah riwayat, Ali ra pernah berkata, "aku bersama Rasulullah pergi
bersama seorang lelaki untuk menjenguknya kerana punggungnya bengkak.
Kami bertanya, wahai rasulullah bengkaknya bernanah." Baginda bersabda:
“bedah saja bagian bengkak itu”
That’s all. Thank you! 
Any Questions?