• Teori biologi
Area otak yang diduga terlibat lobus oksipitalis
yang mempunyai reseptor benzodiazepine tertinggi
di otak.
Sistem serotogenerik yang abnormal
Neurotransmitter GABA, serotonin,
norepinefrin, glutamate, dan kolesistokinin
• Teori Genetik
- Studi terdapat hubungan genetic pasien GAD dan gangguan
depresi mayor pada pasien wanita
- Sekitar 25% dari keluarga tingkat pertama penderita GAD juga
menderita gangguan yang sama.
• Teori psikoanalitik
- Ansietas gejala dari konflik bawah sadar yang tidak terselesaikan.
• Teori kognitif perilaku
- Penderita berespons secara salah dan tidak tepat terhadap ancaman,
- Disebabkan perhatian yang selektif terhadap hal-hal negatif pada
lingkungan
- Adanya distorsi pada proses informasi dan pandangan yang sangat
negatif terhadap kemampuan diri untuk mengahadapi ancaman
Diagnosis
• Kriteria diagnosis Gangguan Cemas Menyeluruh menurut DSM V-TR
F. Gangguan yang terjadi bukan efek fisiologis dari suatu zat atau kondisi medis dan bukan
suatu gangguan mood, psikotik
Gambaran klinis
• Ansietas
• Ketegangan motorik
• Hiperaktivitas autonom
• Kewaspadaan secara kognitif
Ke dokter umum keluhan somatik
Ke dokter spesialis diare kronik
Pasien biasanya memperlihatkan perilaku mencari perhatian
Diagnosis Banding
• Kecemasan akibat kondisi medis umum/gangguan yang berkaitan
dengan penggunaan zat
• Gangguan panik
• Fobia
• Gangguan obsesif kompulsif
• Hipokondriasis
• Gangguan somatisasi
• Gangguan penyesuaian dengan kecemasan
• Gangguan kepribadian
Prognosis
• Farmakoterapi
- Benzodiazepin pilihan pertama.
- Buspiron efektif pada 60-80% penderita GAD
- SSRI selektif pada pasien GAD dengan riwayat depresi
• Psikoterapi
- Terapi kognitif-perilaku
- Terapi suportif
- Psikoterapi berorientasi tilikan