Materi Pengawalan Keuangan Desa Lampung Barat
Materi Pengawalan Keuangan Desa Lampung Barat
AKUNTABILITAS KEUANGAN
DESA
Adi Gemawan, Ak., M.M., CA, CFRA, QIA, AAP
Direktur Pengawasan Akuntabilitas
Program Lintas Sektoral Pembangunan Daerah BPKP
pertanggungjawaban
Rekome ndasi Hasil
keuangan desa.
2
Arahan Presiden RDP Komisi XI DPR Kajian KPK MoU Kemendagri SE Kemendagri Surat
PENGAWALAN BPKP
TERHADAP DES
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN A
SDM KEUANGAN SISTEM
Pengembangan Pedoman
Fasilitasi Peningkatan Bimkon Pengelolaan
SDM SISTEM Keuangan Desa & Aplikasi
Kompetensi SDM Sederhana (SISKEUDES
Pemda dan Desa Versi 2.0) & SIA BUMDes
PERAN
PREVENT
Bimkon
IF
Regulasi
Bimkon Regulasi Memberi
Bimtek dan Konsultasi masukan kepada
Pengelolaan Keuangan regulator
Desa dan BUMDes (Kemenkeu,
Kemendagri dan
KemenDesaPDTT,
Kab/Kota)
APLIKASI SISKEUDES 2.0
Telah disesuaikan dgn Permendagri 20/2018
5
Implementasi Aplikasi Siskeudes v2.0
s.d. 29 November 2019 6
Aceh
90,09%
(100,00%) Kepri Jumlah Secara Nasional:
Sumut 100,00% Kaltara Sulut • Bimtek 73.747 dari 74.954
99,59% (100,00%) Kalbar 84,34% 100,00% Desa (98,39%)
(100,00%) 100,00% (100,00%) (98,21%) • Implementasi 69.574 dari
(100,00%) Malut
Gorontalo 74.954 Desa (92,82%)
Riau 99,91%
Kalteng 100,00%
100,00% (100,00%)
Jambi 100,00% (100,00%)
(100,00%) Kaltim Pabar
100,00% (100,00%)
100,00% 69,63%
(100,00%) Sulteng
(100,00%) (100,00%)
Sumbar
Babel 99,89%
100,00% (100,00%)
(100,00%) 100,00%
(100,00%) Papua
Sumsel Kalsel Sultra 33,60%
Bengkulu 98,12% (85,94%)
99,96% 99,89% Sulbar
99,93% Jateng (98,43%)
(100,00%) (100,00%) 100,00%
(99,70%) 95,98% Maluku
(100,00%)
(95,98%) Jatim 100,00%
Sulsel (100,00%)
Lampung 97,55% 100,00%
100,00% Banten (98,07%) (100,00%)
(100,00%) 100,00%
(100,00%) DIY
Jabar 100,00% Bali
100,00 (100,00%) NTB NTT
100,00% 100,00% 98,22%
(100,00%)
(100,00%) (100,00%) (100,00%)
10
11
Interkoneksi Siskeudes dengan OM-SPAN
Senin, 19 Agustus 2019
12
Latar Belakang Interkoneksi Aplikasi
Siskeudes
Mekanisme penyaluran Danadengan OM secara bertahap sebanyak 3
Desa (DD) dilakukan
tahap
Pesyaratan Penyaluran DD tahap 1SPAN
dan tahap 2 lebih bersifat administratif
Persyaratan penyaluran DD tahap 3 terkait kinerja pelaksanaan Dana Desa
berupa Laporan realisasi penyerapan dan capaian output ke Pemda (dapat
dihasilkan dari aplikasi SISKEUDES)
Untuk pemenuhan persyaratan, pelaksanaan penyaluran serta untuk
monitoring
Pemda harus
dan evaluasi merekam
penyaluran ulang
Dana realisasi
Desa, Pemda penyerapan dan capaian
difasilitasi dengan output yang
aplikasi OMSPAN
diterima dari Desa ke dalam aplikasi OMSPAN (waktu lebih lama, dan tidak
jarang terjadi kesalahan dalam penginputan ulang data tersebut, karena masih
dilakukan secara manual) -> kondisi sebelum interkoneksi
13
INTERKONE SISKEUDES-
KSI OMSPAN 1. Paket Kegiatan
2. Realisasi Penggunaan Dana Desa
PEMERINTAH DAERAH 3. Output Dana Desa
Report
Kompilasi Datawarehouse
Admin Pemda OM-SPAN
XLSX Upload
FILES OM
SPAN
ETL
(Eksport, Transfer, Load
Operator Siskeudes
Elemen Data=> Field data Titik Kunci Keberhasilan:
harus sinkron (dibahas - Kodifikasi Desa
secara teknis) - Kodifikasi Kegiatan
Siskeudes sbg Feeder - Kodifikasi Output
MANFAAT INTERKONEKSI APLIKASI SISKEUDES
DENGAN OM SPAN
memberikan kemudahan
mempercepat dalam proses pelaporan
tidak terjadi duplikasi
pemenuhan persyaratan dan pertanggungjawaban
input data
penyaluran dana desa Dana Desa yang
bersumber dari APBN
memperjelas
mengurangi resiko tanggungjawab pengisian
kesalahan data laporan output dan
penggunaan Dana Desa
15
HASIL EVALUASI DANA DESA
TAHUN 2015 S.D TAHUN 2019*
)
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019*
Uraian
Rp. % Rp. % Rp. % Rp. % Rp. %
Dana Desa yang Direviu:
Pagu Dana Desa 15,28 T 100,00 45,28 T 96.38 59,36 T 98.93 60,00 T 100,00 70,00 T
100,00
Penyaluran:
Penyaluran RKUN ke
15,28 T 100.00 44,97 T 99.32 58,09 T 97.86 59,86 T 99,77 41,83 T 59,76
RKUD
Penyaluran RKUD ke
15,00 T 98.17 43,21 T 96.09 57,47 T 98.93 55,64 T 92.95 22,89 T 32,70
RKD
Penggunaan DD di
Desa:
Tersedia di RKD 15,00 T - 43,21 T - 57,47 T - 55,64 T - 22,89 T
-
14,24 T 94.93 37,59 T 86.99 51,27 T 89.21 51,53 T 92,61 10,15T 44,34
Realisasi
Desa Belanja di
• Persentase penyaluran Dana Desa baik dari RKUN ke RKUD cenderung stabil pada angka di atas 97%. Sedangkan penyaluran dari RKUD
ke
RKD yang cenderung stabil pada angka di atas 95% dalam Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2017. Pada Tahun 2018 prosentase
penyaluran dari RKUD ke RKD menurun menjadi sebesar 93% dikarenakan adanya beberapa tambahan persyaratan laporan yang harus
disiapkan untuk pencairan tahapan Dana Desa. Secara keseluruhan, hal ini menunjukkan adanya kemampuan pemerintah pusat dan
• pemerintah kabupaten/kota dalam melakukan penyaluran Dana Desa.
Dari sisi penggunaan, kemampuan pemerintah desa dalam merealisasikan belanja sudah cukup baik seiring dengan meningkatnya
17
besaran
*Data alokasi
per TWII TahunDana
2018Desa
17
Ketaatan Terhadap Peraturan Terkait Pengelolaan
Keuangan Desa
Ketaatan Waktu Penyaluran
2015 2016 2017 2018 2019*
No Uraian
Desa % Desa % Desa % Desa % Desa %
1 Tepat Waktu 52 21.14 30 4.37 90 19.96 270 53.36 193 36,28
2 Terlambat 189 76.83 605 88.19 340 75.39 227 44.86 61 11,46
3 Belum Salur 5 2.03 51 7.44 21 4.65 9 1.78 278 52,26
246 100 686 100 451 100 506 100 532 100
Berdasarkan evaluasi secara uji petik atas penyaluran Dana Desa menunjukan adanya perbaikan.
Persentase jumlah desa yang mengalami keterlambatan menerima penyaluran Dana Desa (melebihi 7 hari
kerja sejak diterima di RKUD bagi desa yang telah memenuhi syarat).
Penyebab keterlambatan tersebut karena belum terpenuhinya persyaratan penyaluran berupa
penyampaian laporan penggunaan tahap sebelumnya oleh pemerintah desa
Persentase pelaksanaan kegiatan dari tahun 2015 s.d. 2018 yang tidak sesuai bidang prioritas
mengalami fluktuasi dengan kecenderungan yang membaik. Hal ini karena adanya prioritas
penggunaan Dana Desa yang bersifat lintas bidang serta adanya program Padat Karya Tunai di Desa
(PKTD).
Persentase desa yang terdapat kegiatan tidak sesuai prioritas dibanding total desa yang dievaluasi
dalam 4 tahun mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan pemerintah desa semakin taat terhadap
bidang prioritas penggunaan Dana Desa. *) Angka s.d. akhir Triwulan II 2019 (30 Juni 20191)9
19
Kemampuan Akuntabilita Pengelolaan Dana Desa
s
Permasalahan Akuntabilitas
Jumlah desa yang Realisasi Dana
Tahun Nilai
dievaluasi Desa Jumlah Desa % Desa %Nilai
Kejadian
2015 246 67,38 M 32 13,01 3,67 M 5,44
2016 686 223,62 M 218 31,78 77,53 M 34,67
2017 451 204,31 M 312 69,18 100,61 M 49,25
2018 506 403,79 M 391 77,27 174,32 M 43,17
2019* 532 180,66 M 343 64,47 88,93 M 49,23
• Proporsi jumlah desa yang mengalami permasalahan memiliki kecenderungan meningkat
dimana di tahun 2018 mencakup 77,27% desa yang disampel. Sedangkan dari sisi proporsi nilai
rupiah memiliki kecenderungan menurun walaupun dengan jumlah yang relatif besar di Tahun
2018 yaitu 43,17%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan pemerintah desa untuk
berakuntabilitas dalam mengelola Dana Desa masih rendah.
• Dikaitkan dengan kondisi kemampuan penggunaan anggaran, maka dapat disimpulkan bahwa
terdapat kecenderungan peningkatan kemampuan merealisasikan anggaran, meskipun belum
diikuti dengan peningkatan kemampuan berakuntabilitas.
Pekerjaan
Fiktif
Dilaksanakan
Pekerjaan
oleh pihak III
seluruhnya Kurang
Tidak
didukung
Kekurangan
dengan
RAB volume
& Gambar
Rp2.644,52
teknis
Tidak Kelebihan
dimanfaat pembayaran
kan
22
22
Kendala Pengelolaan Dana Desa
• Kurangnya pemahaman regulasi/kebijakan
pengelolaan Dana Desa
• Kurangnya fungsi pembinaan dari Pemda dan
Kecamatan
• Kekhawatiran/ketakutan melakukan kesalahan dari
Perangkat Desa
• Pergantian Perangkat Desa seiring Pilkades
Serentak
• Kurangnya disiplin dalam pelaporan
23
TER IMA KASIH
Deputi Bidang Pengawasan Penyelengg araan Keuangan Daerah
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Jl. Pramuka 33 Jakarta 13120 Telepon (021) 85910031
(hunting) Web: http://www.bpkp.go.id
24