Anda di halaman 1dari 20

CITRA SATELIT ASTER VS IRS

PenginderaanJauh
Kelompok 6
Pengertian Citra Satelit

Citra satelit adalah penginderaan jauh, yaitu ilmu atau seni cara merekam suatu
objek tanpa kontak fisik dengan menggunakan alat pada pesawat terbang, balon
udara, satelit, dan lain-lain
Pembagian Citra Satelit bds. Misinya

Citra Satelit Cuaca Citra satelit Sumber Daya Alam

Citra satelit cuaca terdiri dari TIROS-1, Citra satelit alam terdiri dari resolusi rendah,
ATS-1, yaitu : SPOT, LANDSAT, dan ASTER dan citra
GOES, satelit resolusi tinggi, yaitu : IKONOS dan
NOAA AVHRR, QUICKBIRD
MODIS,  
DMSP

Standards
Citra Satelit Cuaca Citra Satelit SDA
N
W E
S

CITRA CITRA

VS
SATELIT ASTER SATELIT IRS
.
Citra satelit ASTER
Pengertian
ASTER adalah salah satu citra yang mempunyai resolusi
menengah dengan resolusi spasial 15 m yang digunakan ntuk
observasi permukaan lahan, air, dan awan dari panjang
gelombang tampak hingga inframerah thermal untuk studi
klimatologi, hidrologi, biologi, and geologi. Ketinggian orbitnya
Satelit yang dikembangkan negara jepang dimana
707 km dengan sudut
sensor yang dibawa terdiri dari VNIR, SWIR, dan TIR. inklinasi 98,2 derajat.
.
Satelit ini memiliki orbit sunshyncronus

yaitu orbit satelit yang menyelaraskan pergerakan satelit dalam orbit presisi
bidang orbit dan pergerakan bumi mengelilingi matahari, sedemikian rupa
sehingga satelit tersebut akan melewati lokasi tertentu di permukaan bumi
selalu pada waktu lokal yang sama setiap harinya.
Sejarah Aster

• ASTER (Advanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection


Radiometer) adalah instrumen/sensor yang dipasang pada
satelit Terra, ASTER merupakansatelit unggulan dari NASA
Earth Observing System (EOS) yang diluncurkan pada 18
Desember 1999 di Vandenberg Air Force Base, California, USA
• ASTER merupakan hasil kerjasama antara NASA, Japan’s
Ministry of Economy, Trade and Industry (METI), dan Japan
Space Systems  (J-pacesystems)
• ASTER digunakan untuk pemetaan temperatur permukaan bumi,
emisivitas, reflektansi dan elevasi
• Platforms  EOS adalah bagian dari NASA Earth Science
Enterprise, dimana lembaga ini merupakan lembaga untuk
penelitian biosfer, hidrosfer, litosfer dan atmosfer. Tujuan dari
NASA Earth Science adalah untuk mengembangkan pemahaman
ilmiah bumi sebagai satu kesatuan sistem, respon terhadap
perubahan, dan untuk lebih memprediksi variabilitas dan tren
iklim, cuaca, dan bencana alam.
Spekulasi ASTER
Sensor ini terdiri dari Visible and Near-Infrared Radiometer (VNIR), Short Wavelength Infrared Radiometer
(SWIR), Thermal Infrared Radiometer (TIR), Intersected Signal Processing Unit dan Master Power Unit

VNIR merupakan high performance dan high


resolution optical instrument yang digunakan Visible and Near-Infrared
untuk mendeteksi pantulan cahaya dari
permukaan bumi dengan range dari level visible
Radiometer (VNIR
hingga infrared (520 – 860 µm) dengan 3 bands.

Dimana band nomor 3 dari VNIR ini merupakan nadir dan


backward looking data, sehingga kombinasi data ini dapat
digunakan untuk mendapatkan citra stereoskopis.

Digital Elevation Model (DEM) dapat diperoleh dengan


mengaplikasikan data ini, sehingga data ini tidak hanya untuk
peta topografik saja, tetapi bisa juga digunakan sebagai citra
stereo.
Spekulasi ASTER
Sensor ini terdiri dari Visible and Near-Infrared Radiometer (VNIR), Short Wavelength Infrared Radiometer
(SWIR), Thermal Infrared Radiometer (TIR), Intersected Signal Processing Unit dan Master Power Unit

SWIR merupakan high resolution optical


instrument dengan 6 bands yang
digunakan untuk mendeteksi pantulan
Short Wavelength Infrared cahaya dari permukaaan bumi dengan
Radiometer (SWIR) short wavelength infrared renge (1,6 –
2,43 µm).

Penggunaan radiometer ini


memungkinkan menerapkan ASTER
untuk identifikasi jenis batu dan mineral,
serta untuk monitoring bencana alam
seperti monitoring gunung berapi yang
masih aktif.
Spekulasi ASTER
Sensor ini terdiri dari Visible and Near-Infrared Radiometer (VNIR), Short Wavelength Infrared Radiometer
(SWIR), Thermal Infrared Radiometer (TIR), Intersected Signal Processing Unit dan Master Power Unit

TIR adalah high accuracy instrument


untuk observasi thermal infrared
radiation (800 – 1200 µm) dari
Thermal Infrared permukaan bumi dengan menggunakan
5 bands.
Radiometer (TIR),
Band ini dapat digunakan untuk
monitoring jenis tanah dan batuan di
permukaan bumi.

Multi-band thermal infrared sensor


dalam satelit ini adalah pertama kali di
dunia. Ukuran citra adalah 60 km
dengan ground resolution 90 m.
Spektrum Citra ASTER
Penerapan Citra ASTER

• Klimatologi Permukaan Lahan • Pemetaan tumbuhan di daerah kering


• Monitoring kebakaran
• Dinamika Vegetasi dan ekosistem
dan basah
• Hidrologi hutan
• Monitoring suhu permukaan laut
• Perubahan Permukaan Lahan dan Penutup
• Monitoring suhu
Lahan • Monitoring hutan bakau (mangrove)
• Karakteristik spektral terhadap mineral dan permukaan tanah
• Produk ASTER ortho dan DEM-Z
batuan • Korelasi DEM
• Klasifikasi jenis tanah
• Monitoring aktifitas gunung berapi
Karakteristik Sensor Citra ASTER
Characteristic VNIR SWIR TIR
Spectral range Band 1: 0.52 – 0.60 µm Band 4: 1.600 – 1.700 µm Band 10: 8.125 – 8.475 µm
Nadir looking    
  Band 5: 2.145 – 2.185 µm Band 11: 8.475 – 8.825 µm
Band 2: 0.63 – 0.69 µm    
Nadir looking Band 6: 2.185 – 2.225 µm Band 12: 8.925 – 9.275 µm
     
Band 3: 0.76 – 0.86 µm Band 7: 2.235 – 2.285 µm Band 13: 10.25 – 10.95 µm
Nadir looking    
  Band 8: 2.295 – 2.365 µm Band 14: 10.95 – 11.65 µm
Band 3: 0.76 – 0.86 µm  
Click icon to add picture Click icon to add picture
Backward looking Band 9: 2.360 – 2.430 µm Click icon to add picture
Ground Resolution 15 m 30 m 90 m
Data Rate (Mbits/sec) 62 23 4.2

Cross-track Pointing ±24 ±8.55 ±8.55


(deg)
Cross-track Pointing ±318 ±116 ±116
(km)
Swath Width (km) 60 60 60
Detector Type Si PtSi-Si Hg Cd Te
Quantization (bits) 8 8 12
Orbit Sinkron Matahari
Local time 10.30 : AM
Ketinggian 700 – 737 km (707 km di khatulistiwa)

Orbit inclination 98.2°


Recurrence cycle 16 hari
Cycle 98.88 menit
CONTOH CITRA ASTER

Mineral Mapping Dagze Lake Mexical


Escondida Mine Tibet US-Mexico Border
CITRA SATELIT IRS

PenginderaanJauh
Kelompok 6
1. Andrean Alrasyid
2. Dimas Mukhtar
3. Elisa Dwi Septianika
4. Pramudya Yusuf
5. Torifah
IRS (Indian Remoting Sensing)
IRS adalah sistem satelit untuk meyediakan informasi manajeme
Fungsi dari citra satelit ini adalah untuk perencanaan perkotaan d
 Edit Master text styles  Fourth level
Second Remoting
IRS  (Indian level Sensing) merupakan  Fifth level
suatu satelit observasi bumi yang dioperasikan
 Third level
oleh lembaga angkasa india. Awal mula IRS
yaitu dengan peluncuran IRS-A IRS (Indian
Remoting Sensing satellite – A) pada  17 maret India telah masuk kedalam daftar
1988. beberapa Negara pemilik satelit
penginderaan jauh komersial. Pada tahun
IRS-1A (1988) dan 1B (1991) mempunyai Resolusi 2000, seri IRS ini telah dilanjutkan dengan
Temporal = 22 hari sei IRS – D. satelit IRS- 1A dan 1B
IRS – 1C (1995) dam IRS-1D (1997) mengunjungi mengorbit secra sinkron matahari pada
wilayah yang sama setiap 24 hari melalui mode ketinggian sekitar 817 km.
perekaman normal (vertical).
IRS
IRS melewati wilayah Equator pada pukul 10:25 pagi, secara
descending. Yaitu melintas dari selatan ke utara.  Satelit IRS
mempunyai 3 sensor diantaranya :
1.      LISS (Linear Self-Scanning Sensors)
2.      Sensor Pankromatik
3.      WiFS (Wide Field Sensor)
Sensor LISS

LISS (Linear Self-Scanning Sensors)


Merupakan suat sistem sensor yang merekam secara along track scanning (sepanjang
lintasan) pada empat saluran spectral. Sensor LISS ini mengalami perkembangan versi
sampai tiga kali, diamna LISS-I dan LISS-II merekam pada wilayah spectral yang sama,
namun berbeda dalam hal liputan medan dan Resolusi spasialnya.

Lebar sapuan sensor LISS-I adalah 148 km sedangkan LISS-II merekam pasangan jalur
dengan pertampalan (overlap) 74 km antar dua jalur sehingga empat citra LISS-I
meliputi satu citra LISS-I. LISS-III yang dibawa oleh satelit IRC-1C dilengkapi dengan
empat saluran spectral, dimana saluran 1-3 memberikan citra dengan resolusi spasial
23,5 meter, sedangkan saluran 4 memberikan citra dengan resolusi 70 meter.Sensor
LISS dapat bekerja baik dengan dalam bentuk Pankromatik atau dalam bentuk
multispectral dengan band-band yang sam.
Sistem IRS – 1D
Orbit 817 km, 98.6o, sun-synchronous, 10:30 AM
crossing, rotasi 24 hari (repeat cycle)
Sensor
PAN (Panchromatic Sensor)
Swath Width
70 km
Off-track viewing Tersedia ± 26o across-track

Revisit Time 5 hari

Band-band Spektral (µm) 0.50-075

Ukuran Piksel Lapangan (Resolusi spasial) 6m

Arsip data www.spaceimaging.com


Kemampuan Aplikasi
• Pertanian • Kehutanan •Pemantauan Lingkungan
- pemantauan dan kondisi - Inventarisasi dan - Penggunaan lahan
- Kontaminasi tanah
tanaman penilaian memperbarui
- analisis Desertifikasi
- stres Tanaman air kanopi - Perambahan
- Tumpahan Minyak dan
- perkiraan hasil Tanaman - Analisis Habitat pemantauan bencana
- Penilaian kerusakan - Kerusakan Api - penilaian dampak lingkungan

• Infrastruktur dan Utilitas • Kartografi / Pemetaan


- Jaringan Jalan
- model kota 3D
- persediaan Struktural dan hidrologi
- Pemetaan Utilitas koridor
- Perubahan deteksi
Karakteristik IRS-1D PAN

Sistem IRS – 1D
Orbit Click icon to add picture
817 km, 98.6o, sun-synchronous, 10:30 AM
  crossing, rotasi 24 hari (repeat cycle)
   
PAN (Panchromatic Sensor)
Sensor  
  70 km
Swath Width  
  Tersedia ± 26o across-track
Off-track viewing  
  5 hari
Revisit Time  
0.50-075
   
Band-band Spektral (µm) 6m
   
Ukuran Piksel Lapangan (Resolusi spasial) www.spaceimaging.com
 
Arsip data
6. Final Exercise - Lunar phases 20
min

THANKS
Waxing Crescent First Quarter Waxing Gibbous Full Moon

Waning Gibbous Third Quarter Waning Crescent New Moon

Anda mungkin juga menyukai