Kebijaksanaan dividen adalah penentuan pembagian pendapatan [earning] antara penggunaan pendapatan untuk dibayarkan kepada pemegang saham sebagai dividen atau digunakan di dalam perusahaan sebagai laba ditahan. Deviden • Pembagian dividen termasuk dividen saham berasal dari saldo laba. • Pembagian dividen saham adalah pembagian saldo laba kepada pemegang saham, yang diinvestasikan kembali oleh mereka dalam bentuk modal disetor. • Pembagian dividen saham dicatat berdasarkan nilai wajar saham. Termasuk dalam pengertian nilai wajar adalah harga pasar saham PT yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek atau harga sesuai peraturan dalam Akta Pendirian PT yang sahamnya tidak terdaftar di Bursa Efek, dengan syarat telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham serta tak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku. DIVIDEN • Nilai Laba bersih setelah pajak (EAT) dikurangi dengan Laba Ditahan sbg Cadangan bagi perusahaan • Dividen dibagikan kepada pemegang saham sebagai bagian keuntungan dari laba perusahaan. • Cadangan dari EAT dilakukan sampai jumlah cadangan mencapai minimum 20% dari Modal yang Ditempatkan [Pasal 61(2) UUPT No 1/1995] JENIS DIVIDEN 1. DIVIDEN TUNAI (CASH DIVIDEND) Tujuan: memacu kinerja saham 2. DIVIDEN SAHAM (STOCK DIVIDEN) Tujuan: memacu kinerja saham dan likuiditas saham 3. DIVIDEN LIKUIDASI (LIQUIDATED DIVIDEN) Distribusi kekayaan kepada pemegang saham STOCK DIVIDEND Dividen dalam bentuk saham dgn proporsi tertentu Nilai Dividen Saham:
VD = PS/RD
VD = Nilai dividen saham per saham
PS = Harga wajar dividen (diputuskan dalam RUPS => harga penutup sebelum RUPS) RD = Rasio Dividen saham Contoh: Stock Dividend Bulan Juli 2008 PT Suparma (SPMA) membayar dividen saham dgn rasio 100:80 dan nilai nominalnya Rp 1.000. Harga pasar satu saham adalah Rp1.100. Berapa Nilai dividen yang dibayarkan?
VD = Rp1.100/(100/80) = Rp 880
Setiap pemegang 1 lembar saham menerima
proporsi saham baru yg setara dgn nilai Rp880 Stock dividen tdk mempengaruhi total ekuitas, hanya mempengaruhi struktur modal CONTOH: Struktur modal sbl stock Dividend adalah sbb: Modal Saham 100.000 lb @ Rp 1.000 Rp. 100.000.000 Agio Saham Rp. 20.000.000 Laba Ditahan Rp. 680.000.000 Modal Sendiri Rp. 800.000.000
Perusahaam membagi stock dividend sebesar 5% dari saham
beredar dengan harga pasar Rp 6.000 per lembar. Tambahan saham krn stock dividen: 5% x 100.000lembar = 5.000 lembar Nilai Pasar Saham Baru = 5.000 x Rp 6.000 = Rp 30.000.000 Nilai Nomial Saham 5.000 x Rp 1.000 = Rp 5.000.000 Tambahan Agio Saham = Rp 25.000.000
Struktur modal setelah stock Dividend adalah sbb:
Modal Saham 105.000 lb @ Rp 1.000 Rp. 105.000.000 Agio Saham Rp. 45.000.000 Laba Ditahan Rp. 650.000.000 Modal Sendiri Rp. 800.000.000 JADWAL PEMBAYARAN DIVIDEN 1. Dividen Interim 1. Dividen yg dibayarkan antara satu tahun buku dgn tahun buku berikutnya. 2. Dapat dibayarkan beberapa kali dalam setahun 3. Tujuan: memacu kinerja saham di bursa 2. Dividen Final Dividen hasil pertimbangan setelah penutupan buku perseroan pada tahun sebelumnya yg dibayarkan pada tahun buku berikutnya Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijaksanaan dividen 1. Posisi Solvabilitas Perusahaan 2. Posisi Likuiditas Perusahaan 3. Kebutuhan untuk melunasi hutang 4. Rencana Perluasan 5. Kesempatan investasi 6. Stabilitas pendapatan 7. Pengawasan terhadap Perusahaan PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT)
Pemecahan saham adalah pening-
katan jumlah saham beredar dengan mengurangi nilai nominal saham tersebut.