Kematian
mencegah
Kecacatan
Time saving is
Live saving”
(Waktu adalah
nyawa)
“RESPON
TIME !!”
DI INDONESIA SAAT INI…
PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA SAAT
INI…
• Belum dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat
• Belum merata pelayanan diseluruh wilayah Indonesia
• Perbedaan distribusi SDM dan fasyankes
• Keterbatasan sistem komunikasi dan transportasi
dibeberapa wilayah
• Masih terfokus pada pengembangan Puskesmas dan RS,
belum banyak menyentuh masyarakat untuk melakukan
upaya preventif
SITUASI PELAYANAN GADAR SAAT INI
●
Belum semua fasyankes memiliki pelayanan gawat darurat yang sesuai dengan
standar
●
Kurangnya pelayanan di pelayanan gawat darurat yang berfokus pada Patient
Safety
●
Belum optimalnya sistem rujukan antar fasyankes
●
Belum ditetapkannya Sistem Pelayanan Gawat Darurat (EMSS)
yang terpadu dari pra fasyankes hingga fasyankes
PASIEN
GAWAT Dapat terjadi :
DARURAT
PRA RS
Dokter Spesialis
SPGDT/S Dokter Umum
INTRA RS
Perawat
ANTAR RS
IGD
IGD
SPGDT/B
TRAUMA
OTAK
JANTUNG
SEHARI-HARI
PARU
ONGYN
THT
GADAR DLL
ALAM
BENCANA
MANUSIA
TUJUAN SPGDT
RESPON
CEPAT
Sistem Yan gadar
Komuni Meningkatkan akses dan
oleh nakes
kasi mutu pelayanan
SPGDT kegawatdaruratan
Mempercepat respon
Melibatk Yan penanganan korban
an masy ambulane
PSC
KAB/KOTA
Tim PSC,Ambulans,
Fasyankes
SKEMA ALUR PELAYANAN MEDIS
DI LAPANGAN
Area
musibah
Area
Pengumpula
n Korban
(“Collection
Area“)
AREA
TRIAGE
Area
Perawatan
Area (Care Area)
Transportasi
Rumah (Transport
Sakit Area)
(IGD)
TRIAGE DAN LABEL
Boleh Ditangguhkan :
Keadaan tidak mengancam Jiwa
KUNING Segera ditangani bila yang mengancam Jiwa
sudah teratasi
HIJAU
Boleh ditunda & Rawat Jalan :
Tidak Membahayakan Jiwa
IGD
Memberikan
paelayanan
sanggup • Cepat
• Tepat Mencegah
HARUS
• Cermat kematian,
• Nyaman kecacatan
merupakan • Terjangkau
MAHKOTA RS
Fase RS
• ALU
ALUR PASIEN
MASUK IGD
BEDAH UMUM
THT
RUANG
BEDAH MATA
KEBIDANAN
NEURO
RUANG
NON PULMO
BEDAH
KARDIO
MEREKA ………………!
SKILL PERSONAL
19
Kematian dan Kecacatan
SISTEM PENANGGULANGAN
PENDERITA GAWAT DARURAT
SECARA TERPADU
( SPGDT )
20
Sebab kematian semua kasus :
• A Airway
• B Breathing
• C Circulation
• D Disability
• E Exposure
21
SPGDT
• Suatu sistem koordinasi yang bersifat
multi sektoral dan di dukung oleh
berbagai profesi yang bersifat multi
disiplin,untuk menyelenggarakan suatu
bentuk pelayanan terpadu didalam
menangani suatu keadaan emergency
22
SPGDT
Mekanisme yang dirancang untuk
memberikan pertolongan pada korban
bencana atau gawat darurat untuk mencegah
kematian atau kerusakan organ sehingga
produktivitasnya dapat dipertahankan setara
sebelum terjadinya bencana atau peristiwa
gawat darurat
23
SPGDT
1. Fase Deteksi
2. Fase Supresi
3. Fase Pra RS
4. Fase RS
5. Fase Rehabilitasi
6. Penanggulangan Bencana
7. Evaluasi / Quality Control
8. Dana
24
DETEKSI
• Lokasi Rawan Kecelakaan Lalulintas
• Kualitas HELM : BURUK
• Banyak Pabrik Berbahaya
• Banyak Gedung Rawan ROBOH
• Rawan Gempa / EARTHQUAKE DISASTER
MAPPING
• Tempat keramaian,sarana olahraga dan
bermain yang tidak aman
• Kelompok manusia RESIKO TINGGI
25
SUPRESI
• Perbaikan konstruksi jalan
• Perbaikan kualitas HELM / SABUK
PENGAMAN
• UNDANG – UNDANG LALU LINTAS
• DISASTER MAPPING
26
PRA HOSPITAL
Fase Pra RS :
• Akses ---> Pusat Komunikasi : * 112.
* 113.
* 118.
• Komunikasi
• Awam / awam khusus
• Ambulan
27
SKEMA PERJALANAN PASIEN GAWAT DARURAT
PERAWAT : (BTCLS, BNLS, BPLS,
PERAWAT : (BTCLS, BNLS, BPLS,
PPGD)
PPGD)
Awam Khusus DOKTER : (ATLS, ACLS, ANLS, APLS)
DOKTER : (ATLS, ACLS, ANLS, APLS)
(Polisi, MANAJEMEN PENANGGULANGAN
MANAJEMEN PENANGGULANGAN
Petugas Pemadam Paramedic BENCANA
BENCANA
Kebakaran, (Emergency
Satpam, Palang Ambulance
Awam Merah) Service) Code blue
(BLS) (MFR & BTCLS) (PHTLS/PHCLS)_ Bangsal Perawatan
IGD ICU
Benca
na
Akses Pusat
Emergency
Rehabilitasi
Kesehatan
Telp. Number Masyarakat
?
Fase
Fase Pre-Hospital
Pre-Hospital Fase
Fase Hospital
Hospital
“ The right patient, to the right hospital, by the right ambulance and the right time “
“ The right patient, to the right hospital, by the right ambulance and the right time “
28
PRA HOSPITAL
MEREKA HARUS DIBERIKAN
PELATIHAN AWAM / AWAM KHUSUS :
1).CARA MINTA TOLONG/sistem komunikasi
2).BHD / CPR TANPA ALAT.
3).MENGHENTIKAN PERDARAHAN.
4).BALUT / BIDAI.
5).MENGANGKAT DAN MEMINDAHKAN
29
BENCANA & KORBAN
MASSAL
Penanggulangan Bencana &
Korban Masal :
1. RAPID RESPONSE
2. RAPID ASSESSMENT
HEALTH Assessment
NEEDS Assessment
30
Major Incident
31
Korban masal / MassCasualties
32
KOMPONEN DALAM SPGDT
Sistem
Komunikasi
ambula
nce
RS DPK
masyara Gadar
kat Dinkes
Polisi
33
DISASTER
• 30 – 50 meter
Command & Control • >< wind
* Security
* Rescue
* Ambulance
helipad
34
Keberhasilan Penanggulangan
Pasien Gawat Darurat
Tergantung 4 Kecepatan :
35
MEREKA………….
HARUS MAMPU :
• TIBA 6 - 8 MENIT.
• MENGATASI “AIRWAY”.
• MENGATASI “BREATHING”.
• MENGATASI “CIRCULATION”.
• MENGATASI “DISABILITY
36
PENANGGULANGAN BENCANA
38
PENANGGULANGAN BENCANA
40
TERIMA KASIH
41