Anda di halaman 1dari 18

Asuhan Keperawatan Anak

dengan Gastroenteritis Akut


Oleh Kelompok II
Elvina Indriyani Siregar
Farolina Oktora
Fridayanti Marpaung
Ius Darlia Sidauruk
Kusnaning
Rosalinda Bella
Yenny Amerry
Latar Belakang

WHO 2013 : setiap tahun ± 1,7 Miliar kasus diare anak


usia di bawah 5 tahun dgn angka kematian 760.000 anak
Di Indonesia diare merupakan penyakit endemis dan
berpotensi KLB yang sering mengakibatkan kematian
KEMENKES RI (2015): diare merupakan penyebab
kematian nomor 3 pada anak
Diare merupakan penyebab utama terjadinya malnutrisi
pada anak dan menjadi penyebab tingginya kematian
pada anak usia balita (Suriadi & Kurniasari, 2019).
Pengertian
 Gastroenteritis atau diare adalah peningkatan pengeluaran tinja
dengan konsistensi lebih lunak atau lebih cair dari biasanya, dan
terjadi paling sedikit 3 kali dalam 24 jam (Juffrie, 2012).

 Gastroenteritis atau diare adalah keluarnya tinja dan elektrolit


yang hebat (Boyle, 2000).
Klasifikasi

1. Diare akut berlangsung < 14 hari


2. Diare kronis berlangsung > 14 hari
diikuti penurunan BB atau BB tidak
bertambah
ETIOLOGI

1. Faktor infeksi:
1. Faktor infeksi:
 Inf. Enternal :
 Inf. Enternal :
• Bakteri : Escherichia Coli, salmonella, shigella, campylobacter
• Bakteri : Escherichia Coli, salmonella, shigella, campylobacter
• Virus : : enterovirus, adeno-virus, rotavirus, astrovirus
• Virus : : enterovirus, adeno-virus, rotavirus, astrovirus
• Parasit: cacing, protozoa, jamur (candida albicans)
• Parasit: cacing, protozoa, jamur (candida albicans)
 Inf. Parenteral: OMA, BP, Encefalitis,
 Inf. Parenteral: OMA, BP, Encefalitis,

2. Faktor malabsorbsi
3. Faktor makanan
4. Faktor psikologis
Tanda dan gejala
1. Buang air besar cair lebih dar 4 kali dalam sehari
2. Peningkatan suhu tubuh
3. Perut mules dan nyeri atau kram
4. Anak rewel, cengeng dan gelisah
5. Nafsu makan menurun
6. Mual dan muntah
7. Anak lesu dan lemas
8. Terkadang terdapat darah dan lendir pada feses
Dehidrasi
Komplikasi Malnutrisi
Asidosis metabolic
Syok Hipovolemik
Hipokalemia
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan darah : DR, AGD, Elektrolit, fungsi


ginjal (Ur dan Cr)
Pemeriksaan Tinja
Colonoscopy
Penatalaksanaan

 Pemberian cairan intra vena sesuai kebutuhan


 Rehidrasi cairan oral: pedialit, asi
 Mempertahankan keseimbangan cairan dan
elektrolit,
 Pemberian antibiotic, antidiare
 Mempertahankan keseimbangan nutrisi
 Pantang makanan berserat dan susu
KASUS
An. R buang-buang air 6-7 kali sehari, demam, batuk serta muntah sejak 2 hari yang lalu. Bab sering, encer, warna
kuning, ada lendir. Demam naik turun. Batuk mulai terdengar sejak 2 hari yang lalu. Muntah kadang hanya air saja,
kadang isi makanan, muntah sering terjadi setiap kali klien batuk. Selain itu, klien mulai malas makan/minum.
Riwayat penyakit. Klien diare dan demam sejak seminggu lalu dan sudah berobat ke klinik dan mendapat terapi
tempra serta anti-diare (ibu lupa namanya). Selama di rumah demam naik turun, buang –buang air masih terjadi 3-4
kali sehari.
KU : tampak sakit sedang. Klien tampak rewel, lemas, mata agak cekung, turgor kulit kurang elastic, perfusi perifer
kurang dari 3”. BB 12 kg, TB 73 cm.
TTV : Suhu 39°C, nadi 120x/m, Pernafasan 28x/m
Hasil lab: Hb 11,0 g/dL, Ht 30,7%, Leukosit 19,45 (10³/uL), Na 134 mmol/L, K 3,0 mmol/L, Cl 107 mmol/L
Analisa feses : konsistensi lembek, lendir (+), lemak (++), eritrosit 0-2/LPB, leukosit 5-8/LPB, amoba (-)
Terapi : infuse KaEN 3B 500 cc+ KCl 10 mEg/24 jam, Smecta 3x1bungkus, lacto-B 2x1sachet, ottopan 3x1 cth,
vometa drip 3x1mg, Bisolvon 1x1 gr
Riwayat imunisasi
BCG usia 1 bulan; DPT usia 2-3-4 bulan,; Polio usia 1-2-3 bulan; Hepatitis 0-2-3-4 bulan; campak 9 bulan
PATOFLOWDIAGRAM
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN
1. Riwayat penyakit saat ini
1. Riwayat penyakit saat ini
Adanya bab sudah 1 minggu, demam naik turun , sudah berobat tapi tidak
Adanya bab sudah 1 minggu, demam naik turun , sudah berobat tapi tidak
sembuh, mendapat terapi tempra dan obat diare ( tapi ibu lupa), tapi demam
sembuh, mendapat terapi tempra dan obat diare ( tapi ibu lupa), tapi demam
masih naik turun dan diare masih 3-4 kali perhari
masih naik turun dan diare masih 3-4 kali perhari
2. Riwayat nutrisi
2. Riwayat nutrisi
Kaji pola makan, kebiasaan makan, hygiene dalam penyiapan makanan, saat
Kaji pola makan, kebiasaan makan, hygiene dalam penyiapan makanan, saat
ini nafsu makan anak berkurang, mulai malas makan dan minum
ini nafsu makan anak berkurang, mulai malas makan dan minum
3. Riwayat Imunisasi :
3. Riwayat Imunisasi :
Kelengkapan imunisasi sesuai usia, imunisasi Hepatitis B (lengkap)
Kelengkapan imunisasi sesuai usia, imunisasi Hepatitis B (lengkap)
Imunisasi Polio harusnya di ulang di usia 2 tahun
Imunisasi Polio harusnya di ulang di usia 2 tahun
Imunisasi BCG harusnya di ulang juga di usia 2 tahun
Imunisasi BCG harusnya di ulang juga di usia 2 tahun
Imunisasi HIB belum dilakukan umumnya diberikan pada usia 2,4,6,dan 15
Imunisasi HIB belum dilakukan umumnya diberikan pada usia 2,4,6,dan 15
bulan untuk mencegah pneumonia
bulan untuk mencegah pneumonia
Imunisasi rotavirus juga tidak diberikan,seharusnya diberikan di usia 2,4,dan 6
Imunisasi rotavirus juga tidak diberikan,seharusnya diberikan di usia 2,4,dan 6
bulan dengan tujuan untuk mencegah diare hebat karena rotavirus
bulan dengan tujuan untuk mencegah diare hebat karena rotavirus
Imunisasi campak ulangan di usia 18 bulan
Imunisasi campak ulangan di usia 18 bulan
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN

Riwayat tumbuh kembang

Tumbuh kembang usia 4 tahun adalah masa pra sekolah


BB : 12 kg TB 73 cm berat badan kurang dari
pertumbuhan sesuai usia
Perkembangan motoric kasar usia pra sekolah adalah
mampu melompat,berjingkat,berlari.
Perkembangan motoric halus : mampu menyusun balok
Perkembangan kognitif (pra –operasional) : pengusaan
sempurna akan objek permanen yang di miliki, peniruan
DIAGNOSA & INTERVESI KEPERAWATAN
Discharge Planning

 PHBS di Rumah
 Penanganan diare dengan LINTAS DIARE
 Menjaga lingkungan rumah tetap bersih
 Pengolahan makanan yang sehat dan bersih

Anda mungkin juga menyukai