KELOMPOK 6 :
FIKRI HAIKAL - 1506517001
AN NISAA’ NUUR KHASANAH – 1506517004
DARA SYIFA SAPHIRA – 1506517008
FACHRY RAMADHAN - 1506517013
3.1 PENDAHULUAN
Kaison bor (drilled caisson)
• 2 tipe pondasi kaison Kaison (caisson)
• Pondasi kaison sering dibuat berbentuk silinder maka disebut pondasi
sumuran (karena mirip seperti sumur)
• Pondasi kaison bor dibuat dengan cara di bor terlebih dahulu untuk
membuat lubang di dalam tanah, lalu bagian tersebut diisi dengan
beton. Bagian tubuh kaison dilindungi menggunakan pipa yang
termasuk pondasi tersebut atau pipa pelindung akan ditarik setelah
pengecoran
• Kaison bor dapat memperoleh kapasitas dukung yang tinggi, dasar
kaison dapat diperbesar menurut bentuk lonceng (Gambar 3.1a)
• Pondasi kaison yang berbentuk silinder atau kotak beton dengan
membenamkan silinder beton ditempatnya, bersamaan dengan
penggalian tanah, dimaksudkan untuk mengirim beban besar yang
harus melalui air atau material jelek sebelum mencapai tanah
pendukung yang kuat (Gambar 3.1b)
3.2 Kaison Bor
Dibedakan menurut material pembentuknya, yaitu
1. Kaison beton (digunakan untuk bangunan yang tidak begitu besar)
(Gambar 3.2a)
2. Kaison beton berselubung pipa baja atau pipa Benton (Gambar 3.2b)
3. Kaison beton dilengkapi dengan inti baja dalam pipa (Gambar 3.2c)
• Pondasi kaison jika bagian dasar tidak bertumpu dengan batu maka bagian dasar
dapat diperbesar untuk mereduksi tekanan pada tanah dibawah dasar kaison
• Bentuk pembesarannya dibuat menyerupai lonceng dengan kemiringan 1H : 2V
(H= horizontal, V= Vertikal). Kemiringan ini dibuat agar tanah setelah dibentuk
tidak longsor
Karena pembuatan pondasi kaison yang relative
murah, maka banyak dipakai untuk mendukung
bangunan – bangunan Gedung jembatan, pilar
jembatan layang, dsb
S = penurunan
• B. Kaison bor pada tanah pasir
3.2.3 Penurunan
a. Kaison bor pada tanah lempung
• Penurunan pada pondasi kaison pada tanah lempung di estimasi dengan cara yang sama seperti pondasi tiang dan pondasi
dangkal
• Pemakaian pondasi kaison tidak ekonomis jika dasar pondasi diletakkan pada tanah lunak, karena akan menyebabkan
penurunan besar walaupun dengan beban normal
• Jika pondasi kaison diletakkan pada tanah lempung keras/kaku, seiring berjalannya waktu penurunan akan semakin besar
b. Kaison bor pada tanah pasir