1 A. Peranan PPAT DLM Pelaksanaan UU HT
1 A. Peranan PPAT DLM Pelaksanaan UU HT
I. Tahap Persiapan
1. Pengecekan keabsahan sertipikat hak atas tanah dan objek
hak atas tanah yang dijaminkan tidak dalam sengketa ke
Kantor Pertanahan.
2. Penelitian surat-surat kelengkapan yang berhubungan
dengan objek hak atas tanah yang akan dijaminkan, subjek
pemberi Hak Tanggungan, dan pemegang Hak Tanggungan
3. Penelitian mengenai objek Hak Tanggungan
4. Penelitian mengenai kewenangan pemberi Hak Tanggungan
5. Penelitian mengenai kewenangan penerima Hak
Tanggungan
Penelitian surat-surat Kelengkapan.
Surat-surat yang diminta pada pemberi tanggungan antara lain :
- Asli sertipikat hak atas tanah yang dijaminkan;
- Identitas pemberi Hak Tanggungan (KTP, KSK)
- Persetujuan istri/suami dari pemberi Hak Tanggungan (Jika
istri/suami berhalangan hadir)
- Jika pemberi Hak Tanggungan adalah sebuah badan hukum
harus menyerahkan
Akta Pendirian Perseroan dan perubahannya beserta surat
bukti pengesahan sebagai badan hukum & laporan akta
perubahannya.
Berita Acara Persetujuan RUPS (perhatikan ketentuan pasal
102 UU 40 thn 2007)
- Hak Milik
- HGU
- HGB
- Hak Pakai atas tanah negara
- Tanah-tanah yang belum terdaftar/belum bersertipikat : girik,
petok, pipil (Pasal 8 UU No. 7 Tahun 1992 jo UU No. 10 Tahun
1998 tentang Perbankan)
- Hak Pakai diatas tanah Hak Pengelolaan (Pasal 53 ayat 1 PP
No. 40/1996)
- Hak Jaminan atas rumah susun dan hak milik atas satuan
rumah susun (Pasal 27 UUHT)
- Bangunan, tanaman, hasil karya yang sekarang dan
dikemudian hari ada yang merupakan satu kesatuan dengan
tanah tersebut baik yang berada dalam kepemilikan yang
sama maupun kepemilikan berbeda.
Hak atas tanah yang tidak bisa dijadikan objek Hak Tanggungan
adalah :
• Hak Pakai atas nama Pemerintah ;
• Hak Pakai atas nama Badan Keagamaan dan Sosial, Hak Pakai
atas nama Perwakilan asing
• Tanah Hak Milik yang sudah diwakafkan dan tanah-tanah yang
dipergunakan untuk keperluan peribadatan dan keperluan suci
lainnya, karena menurut sifat dari tujuannya tidak dapat
dipindahtangankan
• (Penjelasan umum UUHT)