PENGERTIAN KROMOSOM Kromosom berasal dari bahasa Yunani, yaitu chroma: warna dan soma: tubuh (Campbell, 2008). Kromosom adalah benang-banang yang terdapat pada inti sel yang berfungsi membawa DNA yang bersifat bawaan dan berisi tentang sebagian besar informasi untuk aktivitas regulasi sel. Kromosom akan tampak jelas pada sel yang aktif membelah. Tipe dan jumlah kromosom tiap makhluk hidup berbeda-beda. PSOSES PEMBENTUKAN KROMOSOM Pengemasan DNA berfungsi untuk mengemas DNA yang panjang dalam inti (Gambar 1). Dalam pengemasan DNA nukleosom membentuk manik manik Pengikatan antar nukleosom diapit oleh H1, kemudian membentuk struktur yang disebut benang kromatin. Selanjutnya kromatin akan mengalami kondensasi membentuk kromosom. Saat terjadinya proses kondensasi membentuk kromosom, protein tipe H1 akan menginduksi berkumpulnya setiap 6 nukleosom untuk membentuk satu lingkaran atau cincin. Serabut tersebut dinamakan solenoidal, serabut solenoidal akan melekat pada protein non- histon dan membentuk lipatan-lipatan (loop) dengan ukuran 30 nm pada tiap 18 lipatan. Solenoidal akan tersusun dalam satu bidang, selanjutnya akan diikuti dengan rangkaian berikutnya di sepanjang scaffold. Dari proses tersebut maka akan terbentuk kromosom. Gambar 1. Pengemasan Kromosom (Broker, 2010 : 261) UKURAN DAN BAHAN PENYUSUN KROMOSOM Ukuran kromosom Ukuran kromosom sangat bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya. Panjangnya antra 12-50 mikron sedangkan diameternya antara 0,2-20 mikron. Ukuran berbagai kromosom yang terdapat dalam sebuah sel tidak pernah sama. Umumnya kromosom pada sel yang mempunyai jumlah sedikit, berukuran lebih besar daripada kromosom sel dengan jumlah kromosom yang lebih Gambar 2. ukuran kromosom (Suryati, 2009) banyak. BAHAN PENYUSUN KROMOSOM Susunan kromosom Kromosm dapat pula berupa DNA saja misalnya pada virus T dan dapat pula mengandung keduanya berupa DNA dan RNA seperti pada bakteri Escherichia coli. Kromosom mengandung struktur yang terdiri dari benang-benang tipis yang melingkar. Disepanjang benang-benang inilah terletak secara teratur struktur yag disebut gen. Bahan Penyusun Kromosom Bahan penyusun kromosom adalah benang kromatin yang terdiri dari DNA (asam deoksiribonukleat), RNA hasil transkripsi dan protein (bersifat histon atau asam dan non-histon atau basa). Gambar 3. penyusun kromosom (Broker, 2010: 2) STRUKTUR KROMOSOM Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom yang masih melekat satu sama lain pada bagian sentromer. Sentromer adalah daerah konstriksi atau pelekukan di sekitar pertengahan kromosom. Pada sentromer terdapat kinetokor. Kromonema adalah cairan yang mengandung benang-benang halus berpilin. Kromomer adalah struktur berbentuk manik-manik yang merupakanakumulasi dari materi kromatin yang terkadang terlihat saat interfase. Protein histon protein struktural yang berperan dalam pergerakan kromosom selama berlangsungnya pembelahan sel. Histon adalah protein yang ditemukan pada inti sel eukariota yang terbungkus DNA, Gambar 4. Bagian-bagian yang kemudian bersama DNA menyusun struktur nukleosom. Kromosom (Setiawan, 2016) Telomer adalah daerah terujung pada kromosom yang berfungsi untuk menjaga stabilitas bagian ujung kromosom agar DNA di daerah tersebut tidak terurai. Satelit adalah bagian kromosom yang bebentuk bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid. BENTUK DAN JENIS KROMOSOM Bentuk kromosom
Gambar 5. Bentuk-bentuk Kromosom (Setiawan,2016 )
Kromosom metasentris, aitu kromosom yang memiliki sentromer dibagian tengah (median), sehingga kromosom terbagi atas dua lengan yang sama panjang. Pada saat anaphase, kromosom metasentris akan tampak berbentuk seperti huruf V apabila kromosom membengkok pada lekukan primer. Kromosom submetasentris yaitu kromosom yang mempunyai sentromer didekat bagian tengah (submedian) sehingga kromosom terbagi atas dua lengan yang sama panjang. Kromosom subtelosentris (akrosentris) yaitu kromosom yang mempunya sentromer didekat ujung lengan kromosom (subtermal). Kromosom ini biasanya tidak membengkok dan akan berbentuk lurus. Dimana satu lengan kromosom sangat panjang dan lengan lainnya sangat pendek. Kromosom telosentris yaitu kromosom yang mempunyai sentromer di salah satu ujung lengan kromosom (termal), sehingga kromosom tanpak hanya mempunyai satu lengan saja dan berbentuk seperti batang (Prawihartono,dkk., 1988). Jenis kromosom
Gambar 6. Jenis Kromosom (Broker, 2010)
Autosom disebut juga kromosom tubuh atau kromosom somatis. Autosom merupakan kromosom yang menentukan sifat-sifat sel tubuh. Autosom tidak berperan dalam menentukan jenis kelamin suatu organisme. Jumlahnya di dalam sel tubuh adalah 2n-2, dengan n = jumlah seluruh kromosom. Contohnya, jumlah autosom sel tubuh manusia adalah 46-2=44 buah atau 22 pasang. Gonosom disebut juga kromosom seks atau kromosom kelamin suatu organisme. Jumlah kromosom seks pada sel tubuh manusia ada dua buah atau sepasang. Menurut campbell and reece (2008:271) perempuan memiliki sepasang kromosom X homolog (XX), sedangkan pada laki-laki memiliki satu kromosom X dan datu kromosom Y (XY). Hanya sebagian kecil X dan Y yang homolog. Sebagian besarkromosom X tidak memiliki pasangan di Y yang mungil, dan kromosom Y mengandung beberapa gen yang tidak ada di X. Karena itu kromosom seks dapat menentukan jenis kelamin seseorang. TERIMA KASIH