Anda di halaman 1dari 12

SUBSTANSI GENETIKA

KAMARIAH (E1A017037) B/VI


PENGERTIAN KROMOSOM
Kromosom berasal dari bahasa Yunani, yaitu chroma:
warna dan soma: tubuh (Campbell, 2008). Kromosom
adalah benang-banang yang terdapat pada inti sel yang
berfungsi membawa DNA yang bersifat bawaan dan berisi
tentang sebagian besar informasi untuk aktivitas regulasi
sel. Kromosom akan tampak jelas pada sel yang aktif
membelah. Tipe dan jumlah kromosom tiap makhluk hidup
berbeda-beda.
PSOSES PEMBENTUKAN
KROMOSOM
Pengemasan DNA berfungsi untuk mengemas DNA
yang panjang dalam inti (Gambar 1). Dalam
pengemasan DNA nukleosom membentuk manik
manik Pengikatan antar nukleosom diapit oleh H1,
kemudian membentuk struktur yang disebut benang
kromatin. Selanjutnya kromatin akan mengalami
kondensasi membentuk kromosom. Saat terjadinya
proses kondensasi membentuk kromosom, protein
tipe H1 akan menginduksi berkumpulnya setiap 6
nukleosom untuk membentuk satu lingkaran atau
cincin. Serabut tersebut dinamakan solenoidal,
serabut solenoidal akan melekat pada protein non-
histon dan membentuk lipatan-lipatan (loop) dengan
ukuran 30 nm pada tiap 18 lipatan. Solenoidal akan
tersusun dalam satu bidang, selanjutnya akan diikuti
dengan rangkaian berikutnya di sepanjang scaffold.
Dari proses tersebut maka akan terbentuk kromosom. Gambar 1. Pengemasan
Kromosom (Broker, 2010 : 261)
UKURAN DAN BAHAN
PENYUSUN KROMOSOM
Ukuran kromosom
Ukuran kromosom sangat bervariasi dari
satu spesies ke spesies lainnya. Panjangnya
antra 12-50 mikron sedangkan diameternya
antara 0,2-20 mikron. Ukuran berbagai
kromosom yang terdapat dalam sebuah sel
tidak pernah sama. Umumnya kromosom
pada sel yang mempunyai jumlah sedikit,
berukuran lebih besar daripada kromosom
sel dengan jumlah kromosom yang lebih Gambar 2. ukuran
kromosom (Suryati, 2009)
banyak.
BAHAN PENYUSUN KROMOSOM
Susunan kromosom
Kromosm dapat pula berupa DNA saja misalnya pada virus T dan dapat pula
mengandung keduanya berupa DNA dan RNA seperti pada bakteri Escherichia
coli. Kromosom mengandung struktur yang terdiri dari benang-benang tipis yang
melingkar. Disepanjang benang-benang inilah terletak secara teratur struktur yag
disebut gen.
Bahan Penyusun Kromosom
Bahan penyusun kromosom adalah benang kromatin yang terdiri dari DNA
(asam deoksiribonukleat), RNA hasil transkripsi dan protein (bersifat histon atau
asam dan non-histon atau basa).
Gambar 3. penyusun kromosom (Broker, 2010: 2)
STRUKTUR KROMOSOM
Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil replikasi
kromosom yang masih melekat satu sama lain pada bagian
sentromer. Sentromer adalah daerah konstriksi atau
pelekukan di sekitar pertengahan kromosom. Pada
sentromer terdapat kinetokor. Kromonema adalah cairan
yang mengandung benang-benang halus berpilin.
Kromomer adalah struktur berbentuk manik-manik yang
merupakanakumulasi dari materi kromatin yang terkadang
terlihat saat interfase. Protein histon protein struktural yang
berperan dalam pergerakan kromosom selama
berlangsungnya pembelahan sel. Histon adalah protein yang
ditemukan pada inti sel eukariota yang terbungkus DNA, Gambar 4. Bagian-bagian
yang kemudian bersama DNA menyusun struktur nukleosom. Kromosom (Setiawan, 2016)
Telomer adalah daerah terujung pada kromosom yang
berfungsi untuk menjaga stabilitas bagian ujung kromosom
agar DNA di daerah tersebut tidak terurai. Satelit adalah
bagian kromosom yang bebentuk bulatan dan terletak di
ujung lengan kromatid.
BENTUK DAN JENIS KROMOSOM
Bentuk kromosom

Gambar 5. Bentuk-bentuk Kromosom (Setiawan,2016 )


Kromosom metasentris, aitu kromosom yang memiliki sentromer dibagian
tengah (median), sehingga kromosom terbagi atas dua lengan yang sama
panjang. Pada saat anaphase, kromosom metasentris akan tampak berbentuk
seperti huruf V apabila kromosom membengkok pada lekukan primer.
Kromosom submetasentris yaitu kromosom yang mempunyai sentromer
didekat bagian tengah (submedian) sehingga kromosom terbagi atas dua lengan
yang sama panjang. Kromosom subtelosentris (akrosentris) yaitu kromosom
yang mempunya sentromer didekat ujung lengan kromosom (subtermal).
Kromosom ini biasanya tidak membengkok dan akan berbentuk lurus. Dimana
satu lengan kromosom sangat panjang dan lengan lainnya sangat pendek.
Kromosom telosentris yaitu kromosom yang mempunyai sentromer di salah
satu ujung lengan kromosom (termal), sehingga kromosom tanpak hanya
mempunyai satu lengan saja dan berbentuk seperti batang (Prawihartono,dkk.,
1988).
Jenis kromosom

Gambar 6. Jenis Kromosom (Broker, 2010)


Autosom disebut juga kromosom tubuh atau kromosom somatis. Autosom
merupakan kromosom yang menentukan sifat-sifat sel tubuh. Autosom tidak
berperan dalam menentukan jenis kelamin suatu organisme. Jumlahnya di
dalam sel tubuh adalah 2n-2, dengan n = jumlah seluruh kromosom. Contohnya,
jumlah autosom sel tubuh manusia adalah 46-2=44 buah atau 22 pasang.
Gonosom disebut juga kromosom seks atau kromosom kelamin suatu
organisme. Jumlah kromosom seks pada sel tubuh manusia ada dua buah atau
sepasang.
Menurut campbell and reece (2008:271) perempuan memiliki sepasang
kromosom X homolog (XX), sedangkan pada laki-laki memiliki satu kromosom
X dan datu kromosom Y (XY). Hanya sebagian kecil X dan Y yang homolog.
Sebagian besarkromosom X tidak memiliki pasangan di Y yang mungil, dan
kromosom Y mengandung beberapa gen yang tidak ada di X. Karena itu
kromosom seks dapat menentukan jenis kelamin seseorang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai