Anda di halaman 1dari 22

Laporan laba rugi dan

komprehensif , Laporan
Arus Kas
Dibuat oleh :
Desy Wulandari (2017131350011)
Sugiarti (2017131350009)
A. Laporan Laba Rugi Komprehensif
• Menurut Ardhykartansa, Laporan laba-rugi merupakan
laporan yang menggambarkan hasil-hasil yang telah
dicapai oleh perusahaan serta beban yang terjadi
selama periode tertentu. hasil akhir dari laporan laba
rugi adalah laba bersih atau rugi bersih.
• Istilah Laporan Laba Rugi Komprehensif (Statement of
Comprehensive Income) mulai digunakan sejak
diberlakukannya PSAK 1dalam rangka konvergensi
dengan IFRS, yang merupakan adopsi dari IAS 1 (2012)
Presentation of Financial Statements.
Tujuan Laporan Laba Rugi
Komprehensif
• Tujuan penyusunan laporan laba rugi komprehensif
adalah untuk memberikan informasi tentang kinerja
keuangan entitas selama suatu periode usaha tertentu,
yaitu laba rugi, komposisi, dan rincian penghasilan
(pendapatan dan keuntungan) dan beban serta
pendapatan komprehensif lain yang berguna untuk
menghitung atau menganalisis profitabilitas, efisiensi,
pengembalian investasi (return on investment), laba
persaham (earning spershare),serta ramalan tentang
kemampuan arus kasentitas tersebut.
B. Laporan Posisi Keuangan
Laporan posisi keuangan atau neraca adalah salah satu
laporan keuangan yang memberikan informasi tentang posisi
aktiva, kewajiban, dan modal yang disajikan pada akhir
periode, laporan keuangan yang satu ini, memberikan
informasi yang berhubungan dengan sifat dan jumlah
investasi dalam sumber daya perusahaan.
C. Hubungan Laporan Laba Rugi
dengan Laporan Posisi Keuangan

1.Pendekata • Dalam pendekatan articulated ada dua


n konsep, yaitu konsep revenue expense
articulated approach dan asset-liability approach.

• Dalam konsep ini ada transaksi yang


1.Pendekata
tidak mempengaruhi laba tetapi
n non-
langsung dipindah ke pos yang bukan
articulated
hasil dan bukan biaya.
D. Konsep Matching

• Konsep matching atau penandingan adalah konsep


yang dimaksudkan untuk mencari dasar hubungan
yang tepat dan rasional antara pendapatan dan biaya.
Pendapatan merupakan hasil yang dituju perusahaan,
sementara cost yang dikeluarkan untuk memperoleh
pendapatan tersebut merupakan upaya yang dilakukan
perusahaan. Dengan demikian, pendapatan harus
ditandingkan dengan biaya yang diperkirakan telah
menghasilkan pendapatan tersebut, agar dihasilkan
besarnya laba yang tepat.
Konsep Matching
1. 2. Indirect atau Periode
1. Direct atau Product Matching.
Matching.

• Konsep ini adalah konsep yang • Disini matching dilakukan


mengabaikan beberapa antara hasil yang diperoleh
masalah antara lain biaya yang dengan seluruh biaya yang
belum bisa dikaitkan langsung dikeluarkan/dibebankan
dengan produk itu sehingga selama periode dimana
dalam konsep ini semua biaya digunakan bukan berdasarkan
lain diluar biaya produk atau waktu perolehan atau
jasa itu dianggap sebagai pembayaran ini disebut biaya
aktiva yang dialihkan ke periodik.
periode yang akan datang.
E. Pengertian Hasil, Biaya, Laba

 Hasil (Revenue)  Biaya (Expense)  Laba


• Menurut FASB hasil • Menurut FASB, Biaya • Menurut FASB, Laba
atau revenue sebagai sebagai arus keluar akuntansi sebagai
arus masuk atau aktiva, penggunaan perubahan dalam
peningkatan nilai aktiva atau munculnya equity (net asset) dari
asset dari suatu entity kewajiban atau suatu entity selama
atau penyelesaian kombinasi keduanya suatu periode tertentu
kewajiban dari entity selama satu periode yang diakibatkan oleh
atau gabungan yang disebabkan oleh transaksi dan kejadian
keduanya selama pengiriman barang, atau peristiwa yang
periode tertentu yang pembuatan barang, berasal bukan dari
berasal dari pembebanan jasa, pemilik.
penyerahan produksi atau pelaksanaan
barang, pemberian kegiatan lainnya yang
jasa atas pelaksanaan merupakan kegiatan
kegiatan lainnya yang utama perusahaan.
merupakan kegiatan
utama perusahaan
yang sedang berjalan.
Pengakuan Penghasilan
• Menurut Standar Akuntansi Keuangan (1999:12),
penghasilan didefinisikan sebagai peningkatan manfaat
ekonomi selama satu periode akuntansi tertentu dalam
bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau
penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan
ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman
modal.
Prinsip Pengakuan Penghasilan atau
Pendapatan

pendapatan diakui pada saat


direalisasikan atau dapat direalisasikan

pendapatan diakui pada saat dihasilkan


(earned).
F. Bentuk Penyajian Laporan Laba Rugi

memisahkan antara kumpulan


Single pendapatan dengan laba, dan
Step kumpulan akun-akun biaya dan
kerugian-kerugian.

mengelompokkan akun
Multiple
pendapatan dan biaya menjadi
Step
sebuah runtutan akun.
1. Single Step / 2. Multiple Step / Tidak
Langsung Langsung
G. Income Smoothing – Creative
Accounting
• Creative accounting menurut Amat, Blake dan Dowd
(1999) adalah sebuah proses dimana beberapa pihak
menggunakan kemampuan pemahaman pengetahuan
akuntansi (termasuk didalamnya standar, teknik dsb.)
dan menggunakannya untuk memanipulasi pelaporan
keuangan. Sedangkan, Stolowy dan Breton [2000]
menyebut creative accounting merupakan bagian dari
accounting manipulation yang terdiri dari earning
management, income smoothing dan creative
accounting itu sendiri.
Income Smoothing
income smooting merupakan salah satu dari
macam creative accounting yang tujuan
menghilangkan aliran laba fluktuatif dan
mereduksi laba pada saat kinerja keuangan
sedang membaik agar laba tersebut bisa
dimanfaatkan pada saat kinerja keuangan
sedang menurun.
H. Perubahan Akuntansi

Perubahan dalam
Prinsip Akuntansi

Perubahan dalam Taksiran

Perubahan dalam Laporan


Entitas
I. Keterbatasan Laporan Keuangan
• Laporan keuangan bersifat historis.
• Laporan keuangan yang bersifat umum dan bukan
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak
tertentu.
• Proses penyusanan laporan keuangan tidak luput dari
penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan.
• Akuntansi hanya melaporkan informasi material.
• Laporan keuangan bersifat konservatif dalam
menghadapi ketidakpastian
Keterbatasan Laporan Keuangan
• Laporan keuangan lebih menekankan pada makna
ekonomis suatu peristiwa/transaksi dalam bentuk
hukumnya.
• Laporan keuangan disusun dengan menggunakan
istilah-istilah teknis dan pemakai laporan diasumsikan
memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari
informasi yang dilaporkan.
• Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang
dapat digunakan menimbulkan variasi dalam
pengukuran sumber-sumber ekonomis dan tingkat
kesuksesan antar perusahaan.
• Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak
dapet dikuantifikasikan umumnya diabaikan.
J. Tujuan Laporan Arus Kas

• Menurut PSAK No.2 (2002 :5) Arus kas adalah arus


masuk dan arus keluar kas atau setara kas. Laporan
arus kas merupakan ringkasan dari penerimaan dan
pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu
(biasanya satu tahun buku).

• Laporan ini secara umum berguna (bagi manajer) untuk


menilai operasi masa lalu guna merencanakan aktivitas
investasi serta pembiayaan di masa depan.
Klasifikasi Laporan Arus Kas

Arus Kas
Arus
Arus Kas Aktivitas
Kas Aktivitas Investasi
Aktivitas Pendanaan
Operasi
Isi dan Bentuk Laporan Arus Kas

• arus kas dari kegiatan operasional


diperinci menjadi arus kas masuk dan arus
1. Metode
kas keluar. Arus kas masuk dan keluar
Direct
diperinci lebih lanjut dalam beberapa jenis
penerimaan atau pengeluaran kas

• arus kas dari opersional ditentukan


dengan cara mengoreksi laba bersih yang
1. Metode dilaporkan di laporan laba rugi dengan
Indirect beberapa hal seperti biaya penyusutan,
kenaikan harta lancar dan hutang lancar
serta laba/rugi karena pelepasan investasi
Kesimpulan

• Laporan keuangan merupakan pencatatan keuangan


yang sangat penting bagi perusahaan. Laporan
keuangan secara lengkap meliputi laporan neraca,
laporan laba rugi, serta laporan arus kas. Secara
keseluruhan, laporan keuangan perusahaan akan
menyajikan jenis informasi yang berbeda tentang
kegiatan perusahaan dalam periode tertentu yang
berbentuk angka dan data. Namun meskipun semua
jenis laporan tersebut saling berkaitan, namun masing-
masing tetap berdiri sendiri dan tidak dapat
menggantikan satu sama lain.
Thank You !!

Anda mungkin juga menyukai