3
Mitigasi
Bencana Kebaran Hutan
4
Pra Bencana
5
Sosialisasi Pencegahan dan Pengedalian
Kebakaran
6
Sarana dan Prasarana Penunjang
> Posko > Pembuatan rambu
Pemantauan Papan peringatan
> Jaringan Jalan > Alat pemadam
Akses untuk ke lokasi Pemukul api, kapak, garuk, dll
kebakaran > Perlengkapan tim
> Alat komunikasi pemadam
Memberi arah dalam persiapan Baju tahan api, sepatu boat,
> Alat transportasi helm, dll
Mobil pemadam
7
Pembuatan sekat
bakar
Sekat Bakar Alami
Untuk menahan air dalam
jumlah besar
Sekat Bakar Buatan
Untuk mencegah kebakaran
8
Kegiatan Pemadaman
> Kegiatan Pemadaman Dini
Anggota MPA lebih cepat untuk menggerakan SDM
> Teknis Pemadaman
- Pemadaman langsung
- Pemadaman tidak langsung
9
Pasca Kebakaran
> Penilaian dampak
kebakaran
> Upaya pengelolaan air
> Upaya rehabilitasi
> Penyelenggaraan patrol
> Upaya yuridiksi
10
Yuridiksi Kebakaran Hutan
> Pasal 187 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
> Pasal 188 KUHP Undang-Undang Nomor 187 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
> Pasal 98 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
> Pasal 99 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
> Pasal 108 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
> Pasal 108 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Perkebunan.
11
Pencegahan Kebakaran Hutan
> Hindari membakar sampah di lahan atau hutan.
> Berikan jarak tempat pembakaran sampah dari bangunan
sekitar 50 kaki dan sejauh 500 kaki dari hutan.
> Tidak membuang puntung rokok sembarangan di area hutan
atau lahan.
> Tidak membuat api unggun di area rawan kebakaran.
> Setelah selesai pembakaran, pastikan untuk mengecek api
sudah benar-benar padam.
12
Pencegahan Kebakaran Hutan
> Ketidaksadaran masyarakat bisa menjadi kecerobohan yang
menyebabkan hal fatal.
> Penting untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi seluruh pihak.
> Membuatkan sekat-sekat kanal untuk hidrologi air pada lahan
gambut.
> Melakukan pengawasan terhadap titik rawan kebakaran.
> Menyiapkan peralatan untuk memadamkan api.
13
Pencegahan Kebakaran Hutan
> Melakukan patrol dan pengawasan rutin.
> Deteksi kebakaran sejak awal dengan mendirikan menara
pengawas atau pos jaga.
> Menyediakan tempat penampungan air di titik-titik rawan.
> Penyuluhan ke masyarakat yang tinggal dekat hutan.
> Menyediakan alarm peringatan saat kebakaran terjadi.
> Siap siaga jika terjadi kebakaran.
> Pemetaan di wilayah-wilayah yang rawan kebakaran.
14
Sekian
Terima Kasih
15