0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan23 halaman
Fungsi grafis sangat penting dalam fisika komputasi untuk mensimulasikan wujud fisik dari suatu fungsi. Matlab memiliki berbagai fungsi grafis seperti plot, plot3, loglog, semilogx, semilogy untuk menampilkan data vektor sebagai plot garis, dan juga fungsi bar, area, pie, stem untuk mewakili data diskrit.
Fungsi grafis sangat penting dalam fisika komputasi untuk mensimulasikan wujud fisik dari suatu fungsi. Matlab memiliki berbagai fungsi grafis seperti plot, plot3, loglog, semilogx, semilogy untuk menampilkan data vektor sebagai plot garis, dan juga fungsi bar, area, pie, stem untuk mewakili data diskrit.
Fungsi grafis sangat penting dalam fisika komputasi untuk mensimulasikan wujud fisik dari suatu fungsi. Matlab memiliki berbagai fungsi grafis seperti plot, plot3, loglog, semilogx, semilogy untuk menampilkan data vektor sebagai plot garis, dan juga fungsi bar, area, pie, stem untuk mewakili data diskrit.
karena dengan demikian wujud fisik dari suatu fungsi dapat disimulasikan. Matlab memiliki bermacam-macam fungsi yang dapat digunakan untuk menampilkan vector data menjadi sebuah plot garis. Setiap fungsi grafis dalam matlab mempunyai perbedaan dalam menskalakan garis sumbu. Setiap menerima inputan dalam bentuk vector atau matriks, matlab akan menskalakan secara otomatis. 1. Plot
Fungsi plot memiliki bentuk yang berbeda tergantung
pada argument yang diinputkan. Sebagai contoh, kita akan membuat sebuah grafik fungsi sinus dengan data 0 sampai 2*pi dengan penambahan pi/100. >> x=0:pi/100:2*pi; >> y=sin(x); >> plot(x,y); >> grid on Matlab juga dapat menampilkan beberapa grafik sekaligus dalam sebuah figure dan secara otomatis akan mengubah warna garis tersendiri untuk membedakan masing-masing grafik
>> y2=sin(x-0. 25);
>> y3=sin(x-0 >> y2=sin(x-0.25); >> y3=sin(x-0.5); >> plot(x,y,x,y2,x,y3) Kemudian dalam matlab dapat pula menampilkan beberapa gambar sekaligus dalam sebuah figure. Dengan menggunakan subplot, kita dapat mengatur bagian figure yang digunakan untuk menempatkan gambar. 2. Plot3
Plot3 digunakan untuk menampilkan grafik 3 dimensi. Plot3
memerlukan 3 argumen dengan bentuk plot(x,y,z), dimana x,y, dan z merupaka 3 buah vector dengan panjang yang sama. 1. t = 0:pi/50:10*pi; st = sin(t); ct = cos(t); plot3(st,ct,t) 3. Loglog, Semilogx, Semilogy
sebenarnya merupakan fungsi yang hamper sama yaitu untuk menampilkan grafik dengan menggunakan sumbu logaritma. Perbedaannya adalah letak sumbu yang menggunakan penskalaan logaritma. Logarithmic Scale for Both Axes
x = logspace(-1,2); y = exp(x); loglog(x,y,'-s') grid on 4.Plotyy
Dengan plotyy, kita dapat membuat grafik dengan
menggunakan dua set data dan dua sisi sumbu pada sumbu y. >> t=0:pi/10:2*pi; >> y=exp(cos(t)); >> plotyy(t,y,t,y,'plot','stem') Selain itu kita dapat menggunakan plotyy pada aplikasi yang menggunakan skala linier dan logaritma untuk membandingkan dua set data yang memiliki range nilai berbeda. TIPE-TIPE GRAFIK LAIN
Selain fungsi grafik di atas, matlab pun memiliki fungsi
grafik yang lain, yaitu: 1.Bar Fungsi grafik bar digunakan untuk menampilkan data yang berbentuk vector maupun matriks. Grafik bar digunakan untuk melihat sekumpulan data selama kurun waktu tertentu dan cocok untuk menampilkan data yang Contoh: >> t=[10 30 21 52; 34 67 12 23; 90, 23, 45, 26; 58 94 30 20]; >> bar(t) >> grid on
Grafik fungsi bar 2 dimensi
Grafik fungsi bar 3 dimensi Selain menggunakan bar, matlab juga menyediakan fungsi bar3 untuk menggambarkan grafik bar dengan 3 dimensi. Jika grafik di atas disajikan dengan bar3, maka hasilnya adalah Kita bisa pula menampilkan grafik bar dalam bentuk stackedbar atau bar bertumpuk dengan menambahkan option ‘stack’ pada perintah bar. >> bar(t,'stack') 2. Area Tipe grafik area digunakan untuk menampilkan data berupa vector maupun matriks dan cocok untuk memvisualisasikan data yang berbentuk kontinu. Gunakan perintah; >>area(t) 3. Pie Grafik dengan tipe pie digunakan untuk menampilkan data secara persentase, dimana setiap elemen data akan dibandingkan dengan penjumlahan seluruh data yang ada. >> x=[ ]; >> pie(x,{'A','B','C','D'}) Contoh: >> x=[10 20 45 25]; >> pie(x, {'A', 'B', 'C', 'D') pie 2 dimensi >> pie3(x, {'A', 'B', 'C', 'D') pie 3 dimensi
Grafik fungsi bar 2 dimensi Grafik fungsi bar 3 dimensi
4. Stem Selain menggunakan bar untuk memvisualisasikan data diskret, matlab juga memiliki tipe grafik yaitu stem.
Contoh: >> x=1:10; >> y=rand(1,10); >> stem(x,y) LOGO