Anda di halaman 1dari 23

LOGO

FISIKA KOMPUTASI

Edi Kurniawan,S.Pd.,M.Pd
INSTRUKSI GRAFIS

Instruksi grafis sangat penting dalam fisika


karena dengan demikian wujud fisik dari suatu
fungsi dapat disimulasikan. Matlab memiliki
bermacam-macam fungsi yang dapat digunakan
untuk menampilkan vector data menjadi sebuah
plot garis.
Setiap fungsi grafis dalam matlab mempunyai
perbedaan dalam menskalakan garis sumbu. Setiap
menerima inputan dalam bentuk vector atau matriks,
matlab akan menskalakan secara otomatis.
1. Plot

Fungsi plot memiliki bentuk yang berbeda tergantung


pada argument yang diinputkan. Sebagai contoh, kita
akan membuat sebuah grafik fungsi sinus dengan data
0 sampai 2*pi dengan penambahan pi/100.
>> x=0:pi/100:2*pi;
>> y=sin(x);
>> plot(x,y);
>> grid on
Matlab juga dapat menampilkan beberapa grafik sekaligus
dalam sebuah figure dan secara otomatis akan mengubah
warna garis tersendiri untuk membedakan masing-masing
grafik

>> y2=sin(x-0. 25);


>> y3=sin(x-0
>> y2=sin(x-0.25);
>> y3=sin(x-0.5);
>> plot(x,y,x,y2,x,y3)
Kemudian dalam matlab dapat pula menampilkan
beberapa gambar sekaligus dalam sebuah figure. Dengan
menggunakan subplot, kita dapat mengatur bagian figure
yang digunakan untuk menempatkan gambar.
2. Plot3

Plot3 digunakan untuk menampilkan grafik 3 dimensi. Plot3


memerlukan 3 argumen dengan bentuk plot(x,y,z), dimana
x,y, dan z merupaka 3 buah vector dengan panjang yang
sama.
1. t = 0:pi/50:10*pi;
st = sin(t);
ct = cos(t);
plot3(st,ct,t)
3. Loglog, Semilogx, Semilogy

Loglog, Semilogx, Semilogy. Loglog, semilogx, semilogy


sebenarnya merupakan fungsi yang hamper sama yaitu
untuk menampilkan grafik dengan menggunakan sumbu
logaritma. Perbedaannya adalah letak sumbu yang
menggunakan penskalaan logaritma.
Logarithmic Scale for Both Axes

x = logspace(-1,2);
y = exp(x);
loglog(x,y,'-s')
grid on
4.Plotyy

Dengan plotyy, kita dapat membuat grafik dengan


menggunakan dua set data dan dua sisi sumbu pada
sumbu y.
>> t=0:pi/10:2*pi;
>> y=exp(cos(t));
>> plotyy(t,y,t,y,'plot','stem')
Selain itu kita dapat menggunakan plotyy pada
aplikasi yang menggunakan skala linier dan
logaritma untuk membandingkan dua set data
yang memiliki range nilai berbeda.
TIPE-TIPE GRAFIK LAIN

Selain fungsi grafik di atas, matlab pun memiliki fungsi


grafik yang lain, yaitu:
1.Bar
Fungsi grafik bar digunakan untuk menampilkan data
yang berbentuk vector maupun matriks. Grafik bar
digunakan untuk melihat sekumpulan data selama kurun
waktu tertentu dan cocok untuk menampilkan data yang
Contoh:
>> t=[10 30 21 52; 34 67 12 23; 90, 23, 45, 26; 58 94 30 20];
>> bar(t)
>> grid on

Grafik fungsi bar 2 dimensi


Grafik fungsi bar 3 dimensi
Selain menggunakan bar, matlab juga menyediakan
fungsi bar3 untuk menggambarkan grafik bar dengan 3
dimensi. Jika grafik di atas disajikan dengan bar3, maka
hasilnya adalah Kita bisa pula menampilkan grafik bar
dalam bentuk stackedbar atau bar bertumpuk dengan
menambahkan option ‘stack’ pada perintah bar.
>> bar(t,'stack')
2. Area
Tipe grafik area digunakan untuk menampilkan data
berupa vector maupun matriks dan cocok untuk
memvisualisasikan data yang berbentuk kontinu.
Gunakan perintah;
>>area(t)
3. Pie
Grafik dengan tipe pie digunakan untuk menampilkan
data secara persentase, dimana setiap elemen data
akan dibandingkan dengan penjumlahan seluruh data
yang ada.
>> x=[ ];
>> pie(x,{'A','B','C','D'})
Contoh:
>> x=[10 20 45 25];
>> pie(x, {'A', 'B', 'C', 'D') pie 2 dimensi
>> pie3(x, {'A', 'B', 'C', 'D') pie 3 dimensi

Grafik fungsi bar 2 dimensi Grafik fungsi bar 3 dimensi


4. Stem
Selain menggunakan bar untuk memvisualisasikan data
diskret, matlab juga memiliki tipe grafik yaitu stem.

Contoh:
>> x=1:10;
>> y=rand(1,10);
>> stem(x,y)
LOGO

Anda mungkin juga menyukai