BBL 2 Muti
BBL 2 Muti
Bahan dasar kertas adalah selulosa, dimana bahan ini adalah zat sel tumbuh-
tumbuhan yang terdapat antara kulit dan batangnya. Selulosa ini berserat,
fleksibel, lunak dan menyerap air, sedangkan bahan pembuat kertasnya diambil
dari kayu, merang, rami, majun (sisa bahan tekstil), dan lain-lain. Kertas yang
terlalu kering atau lembab, kekuatan isolatornya berkurang karena kertas
sangat menyerap cairan, sehingga untuk mengatasinya kertas dilapisi lak
isolator. Penggunaan kertas untuk isolator selain sebagai pembalut lilitan kawat
dan kumparan, juga untuk isolator kabel dan kondensator kertas. Untuk
memenuhi tebal yang diharapkan kertas dibuat berlapis -lapis.
KAYU
Karet merupakan bahan penting untuk isolator dalam teknik listrik yang terbuat dari getah bermacam-
macam pohon karet, salah satu diantaranya : Hevea Braziliensis yang menghasilkan karet terbanyak dengan
kualitas tinggi. Proses penyampuran karet kasar dengan belerang dan bahan tambahan lainnya
dibeut vulkanisasi. Untuk mendapatkan vulkanisasi yang baik dengan cara pemanasan uap, karena tekanan
uap dpat mencegah terjadinya pori dalam masa yang divulkanisir, sedang pemanasannya dapat berjalan
teratur. Bahan perekat untuk kulit, karet dan sebagainya dapat dibuat dari karet kasar dicampur dengan
bensin atau bensol. Karet kasar juga merupakan bahan untuk pembuatan pita isolator (dibuat dari bahan
katun, dicelupkan dalam larutan karet kasar untuk memberi gaya perekat pada pita tersebut. Pita isolator ini
dapat dipakai untuk menyekat tempat sambungan kawat, ujung kabel nadi dan batu mahkota, serta dalam
industri mobil. Dalam teknik listrik karet sebagai isolator hantaran listrik, sepatu kabel, perkakas
pemasangan instakasi kistrik, dll.
BENANG