Anda di halaman 1dari 37

Presentasi Bokong

Moh. Khaerumayansyah

Pembimbing :

DR.dr.Hj.A Mardiah T,Sp.OG (K)


 
 
Definisi

 Malpresentasi terjadi bila bagian terendah


janin yang berada di segmen bawah rahim
bukan belakang kepala.

 Presentasi bokong (breech presentation) 


Keadaan dimana janin terletak memanjang
dengan kepala di fundus uteri dan bokong
berada di bagian bawah kavum uteri.
KLASIFIKASI

Presentasi bokong Presentasi bokong


murni kaki sempurna

Presentasi bokong Presentasi kaki


kaki tidak sempurna
 Posisi Denominator Os. Sakrum
Pada Janin Dengan Presentasi
Bokong
INSIDEN
Berat bayi <2500 gr,
40% letak bokong
murni, 10% letak
bokong sempurna, &
Secara keseluruhan, 50% letak kaki Bayi dg berat >2500
terjadi pada 3-4% gr, 65% letak bokong
dari persalinan murni, 10% letak
tunggal bokong sempurna, &
25% letak kaki

Letak
sungsang
Insiden
Berat Lahir Usia Kehamilan Insiden
(g) (minggu) (%)

1000 28 35

1000–1499 28–32 25

1500–1999 32–34 20

2000–2499 34–36 8

2500 36 2–3

All weights 3–4


ETIOLOGI

Faktor ibu Faktor janin

• Keadaan rahim : uterus • Prematuritas


arkuatus, Uterus bikornis, •
Mioma bersama kehamilan
Kelainan bentuk kepala
• Keadaan plasenta: Plasenta • Gemelli
yg terletak didaerah kornu • Hidroamnion atau
fundus, plasenta previa oligohidromion
• Keadaan jalan lahir : • Tali pusat pendek/lilitan
Kesempitan panggul,
deformitas tulang panggul, tali pusat
tumor2 pelvis
DIAGNOSIS
• Ketidaknyamanan di daerah subkostal
Anamnesis
• Merasakan gerakan bayi di bagian bawah dr uterus

• Leopold : Teraba bagian keras, bundar & melenting pd fundus


uteri
Pem. Luar • DJJ terdengar paling jelas pada atau di atas umbilicus

• Tdk teraba kepala yg keras, rata, & teratur .Bagian teraba lunak &
irreguler.
• Dpt diraba os sakrum, tuber ischii & anus, kadang2 kaki
PDV
• Pada presentasi kaki teraba tumit,sudut 90°, dan jari-jarinya rata

• untuk mengetahui jenis presentasi bokong, taksiran berat badan janin,


konfirmasi letak plasenta, keadaan hiperekstensi kepala dan penilaian
USG volume cairan air ketuban.
PENANGANAN
Selama kehamilan

Versi Luar

umumnya versi luar efektif dilakukan pada


umur kehamilan 34-36 minggu.

Tujuannya u/ merubah letak menjadi letak


kepala
Versi Luar
• Bokong belum turun atau masuk p.a.p
Syara • Bunyi jantung janin baik
• Ketuban belum pecah
t • Pada inpartu pembukaan < 3cm

• Apabila digunakan tokolitik (pastikan tidak ada kontraindikasi


penggunaannya), pemberiannya antara 5-10 menit sebelum
prosedur dilakukan.
• Terlebih dahulu bokong dilepaskan dari pintu atas panggul, dan ibu
berada dalam posisi trendelenburg
• Tangan kiri letakkan di kepala dan tangan kanan pada bokong
• Putar ke arah muka/perut janin
Teknik • Lalu tukar, tangan kiri diletakkan di bokong dan tangan kanan di
kepala
• Setelah berhasil pasang gurita, dan observasi tensi, DJJ, serta
keluhan.
• Dalam satu kali sesi versi luar direkomendasikan dilakukan tidak
lebih dari dua kali upaya versi luar. Apabila belum berhasil dapat
diulang pada sesi berikutnya, tergantung umur kehamilan, dan
keadaan persalinan pada waktu itu.
Kontraindikasi Versi Luar

Kontraindikasi absolut
• Kehamilan ganda.
• Perdarahan antepartum
• Plasenta previa
• Pecahnya selaput ketuban
• Terbukti adanya cacat pada janin.
• Oligohidramnion

Kontraindikasi relatif
• Bekas seksio sesarea
• IUGR
• Preeklampsia
• Obesitas
• Plasenta letak anterior
MEKANISME PERSALINAN
PENANGANAN SELAMA PERSALINAN

Pervaginam
• Persalinan spontan
• Ekstraksi parsial (manual aid)
• Ekstraksi total

Seksio sesarea
 
Kriteria Persalinan Pervaginam

• Letak bokong murni atau bokong kaki


Kriteria sempurna
• Usia kehamilan ≥ 34 minggu
fetus • Taksiran berat janin 2000-3500 gram
• Kepala janin harus fleksi

Kriteria • Pelvis ibu harus cukup besar


materna • Tidak ada indikasi lain terhadap ibu atau
janin untuk seksio sesarea
l
Teknik pertolongan sungsang spontan
pervaginam (spontan Bracht)

1. Pertolongan dimulai setelah bokong nampak di vulva


dengan penampang sekitar 5 cm.
2. Suntikkan 5 unit oksitosin i.m dengan tujuan bahwa
dengan 1–2 his berikutnya fase cepat dalam
persalinan sungsang spontan pervaginam akan
terselesaikan.
3. Dengan menggunakan tangan yang dilapisi oleh kain
setengah basah, bokong janin dipegang sedemikian
rupa sehingga kedua ibu jari penolong berada pada
bagian belakang pangkal paha dan empat jari-jari
lain berada pada bokong janin
4. Pada saat ibu meneran, dilakukan gerakan mengarahkan punggung
anak ke perut ibu ( gerak hiperlordosis )sampai kedua kaki anak lahir.
5. Setelah kaki lahir, pegangan dirubah sedemikian rupa sehingga kedua
ibu jari sekarang berada pada lipatan paha bagian belakang dan ke
empat jari-jari berada pada pinggang janin
6. Dengan pegangan tersebut, dilakukan gerakan hiperlordosis
dilanjutkan ( gerak mendekatkan bokong anak pada perut ibu ) sedikit
kearah kiri atau kearah kanan sesuai dengan posisi punggung anak.
7. Gerakan hiperlordosis tersebut terus dilakukan sampai akhirnya lahir
mulut-hidung-dahi dan seluruh kepala anak.
8. Saat melahirkan kepala, asisten melakukan tekanan suprasimfisis
searah jalan lahir dengan tujuan untuk mempertahankan posisi fleksi
kepala janin
9. Setelah anak lahir, perawatan dan pertolongan selanjutnya dilakukan
seperti pada persalinan spontan pervaginam pada presentasi belakang
kepala.
Teknik spontan Bracht
Manual aid
(partial breech axtraction)

Janin dilahirkan sebagian dengan tenaga dan


kekuatan ibu dan sebagian lagi dengan tenaga
penolong.
Terdiri dari 3 tahapan :
1. Bokong sampai umbilikus lahir secara spontan
(pada frank breech).
2. Persalinan bahu dan lengan dibantu oleh
penolong.
3. Persalinan kepala dibantu oleh penolong.
Manual aid ( ekstraksi parsial) cont..

Melahirkan bahu dan lengan :


 Metode Lovset
 Metode Klasik (Deventer)
 Metode Mueller
Manual aid ( ekstraksi parsial) cont..

Melahirkan bahu dan lengan cont..


 Metode Lovset

Tubuh janin dipegang dengan pegangan


femuropelvik.

Sambil dilakukan traksi curam bawah, tubuh janin


diputar 1800 kearah yang berlawanan sehingga bahu Tubuh janin diputar kembali 180 kearah
depan menjadi bahu depan dibawah arcus pubis dan yang berlawanan sehingga bahu
dapat dilahirkan belakang kembali menjadi bahu depan
dibawah arcus pubis dan dapat dilahirkan
Manual aid ( ekstraksi parsial) cont..

Melahirkan bahu dan lengan cont..


 Metode Klasik (deventer)

Melahirkan lengan belakang pada tehnik Melahirkan lengan depan pada tehnik melahirkan
melahirkan bahu cara KLASIK bahu cara KLASIK
Manual aid ( ekstraksi parsial)
cont..

Melahirkan bahu dan lengan cont..


 Metode Mueller

Melahirkan bahu depan dg


ekstraksi pd bokong dan bila Melahirkan lengan belakang
perlu dibantu dg telunjuk jari
tangan kanan u/ mengeluarkan
lengan depan
Manual aid ( ekstraksi parsial) cont..

Persalinan Kepala
 Cara MOURICEAU ( Viet – Smellie)
 Cara prague terbalik
Manual aid ( ekstraksi parsial)
cont..
Persalinan Kepala cont..
 Cara MOURICEAU ( Viet – Smellie)
Manual aid ( ekstraksi parsial)
cont..

Persalinan Kepala
 Cara prague terbalik
Ekstraksi total (total breech
extraction)
Janin dilahirkan seluruhnya dengan memakai
tenaga penolong. Jenis ekstraksi total yaitu:
a) Ekstraksi bokong
b) Ekstraksi kaki
Ekstraksi total
cont..
 Ekstraksi bokong

Untuk memperkuat traksi bokong,


dilakukan traksi dengan Traksi dengan kedua jari untuk
Kaitan pada lipat paha depan
menggunakan kedua tangan melahirkan bokong
untuk melahirkan trochanter
depan
Ekstraksi total
cont..
 Ekstraksi kaki

Rangkaian langkah mencari dan menurunkan kaki pada persalinan sungsang


Ekstraksi total
cont..
 Ekstraksi kaki cont..
Seksio Sesarea
Kriteria seksio sesarea
• Taksiran berat janin ≥ 3500 gram
• Defleksi kepala janin
Kriteria • Prematuritas
janin • Presentasi kaki
• Bagian terendah janin belum engage
• gawat janin

Kriteria • Primigravida tua


• Riwayat persalinan yang buruk
materna • Adanya kesempatan panggul
l • Kelainan pada rahim
Skor Zatuchni-Andros
0 1 2

Paritas Primi Multi

Umur kehamilan > 39 minggu 38 minggu < 37minggu

Taksiran berat janin >3600 g 3200-3600 g <3200 g

Pernah letak sungsang (2500


Tidak 1 Kali 2 Kali
gram)

Pembukaan serviks 2 cm 3 cm 4 cm

<-3 cm -2 -1 atau lebih rendah


Station
(mengapung) (menurun) (enganged)

≤ 3: persalinan per abdominam


4 : evaluasi kembali secara cermat , khususnya berat badan janin ; bila nilai tetap dapat dilahirkan
pervaginam
>5 : dilahirkan per vaginam
Komplikasi

Komplikasi ibu Komplikasi anak


• Perdarahan • Aspirasi
• Trauma jalan • Asfiksia
lahir • Trauma
• Infeksi intrakranial
• Fraktur/dislokasi
• Paralisa nervus
brachialis
Prognosis

• Bila terjadi persalinan spontan, prognosis ibu adalah baik.


Laserasi traktus genitalis dan perdarahan dapat
Ibu disebabkan oleh persalinan yang terlalu cepat dan
dipaksakan melalui panggul yang terlampau kecil atau
melalui bagian-bagian lunak yang belum cukup terbuka.

• Mortalitas kasar janin berkisar antara 10-20%.


• Sebab utama kematian janin adalah prematuritas (30%
Jani dibanding 10% pada presentasi kepala), dan penanganan
persalinan yang kurang sempurna, dengan akibat hipoksia
n atau perdarahan intrakranial.
• Kelainan kongenital dua kali lebih sering pada presentasi
bokong dibanding presentasi kepala
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai