Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 2

 Hanifah Hasnah  Diw eka


 Hasriana Siregar  Erina sthepanie
 Indri Tri Lestari  Ersan tersanjung
 Irfan Hutasoit  Fahrul rozi
 Jessy Anditia Risky  Firdawati
 Kamelia Empindonta Sitepu  Hadiah
 Krisawati Novi Simatupang  Indra purba
 Kristina  Jusi paramitha
 Leny Wardhani  Khemala
 Mega Firra Prameidia  Kristianti
 Megawati Siagian  Lailan azura
PENGERTIAN REMATIK (Reumatoid
arthritis )
 Reumatoid arthritis adalah gangguan autoimun kronik
yang menyebabkan proses inflamasi pada sendi
(Lemone & Burke, 2001 : 1248). Reumatik dapat
terjadi pada semua jenjang umur dari kanak-kanak
sampai usia lanjut. Namun resiko akan meningkat
dengan meningkatnya umur (Felson dalam Budi
Darmojo, 1999).
 Rematoid Artritis merupakan suatu penyakit inflamasi
sistemik kronik yang manifestasi utamanya adalah
poliartritis yang progresif, akan tetapi penyakit ini
juga melibatkan seluruh organ tubuh (Hidayat, 2006).
ETIOLOGI
Etiologi penyakit ini tidak diketahui secara pasti.
Namun ada beberapa faktor resiko yang diketahui
berhubungan dengan penyakit ini, antara lain :
 Usia lebih dari 40 tahun
 Jenis kelamin wanita lebih sering
 Suku bangsa
 Genetik
 Kegemukan dan penyakit metabolik
 Kelainan pertumbuhan
 Kepadatan tulang
PATOFISIOLOGI
Inflamasi mula-mula mengenai sendi-sendi
sinovial seperti edema, kongesti vaskular, eksudat
febrin dan infiltrasi selular. Peradangan yang
berkelanjutan, sinovial menjadi menebal, terutama
pada sendi artikular kartilago dari sendi. Pada
persendian ini granulasi membentuk pannus, atau
penutup yang menutupi kartilago. Pannus masuk
ke tulang sub chondria. Jaringan granulasi menguat
karena radang menimbulkan gangguan pada nutrisi
kartilago artikuer. Kartilago menjadi nekrosis.
Tanda Dan Gejala
1. Tanda dan gejala setempat
 Sakit persendian disertai kaku terutama pada
pagi hari (morning stiffness) dan gerakan
terbatas
 Poli artritis simetris sendi perifer
 Lambat laun membengkak, panas merah,
lemah.
 Artritis
 Deformitas
2. Tanda dan gejala sistemik
 Lemah
 demam
 tachikardi
 berat badan turun
 anemia
 anoreksia
STADIUM REUMATOID ARTHRITIS

Bila ditinjau dari stadium, maka pada RA


terdapat tiga stadium yaitu:
 
a. Stadium sinovitis
b. Stadium destruksi
c. Stadium deformitas
KOMPLIKASI
Kelainan sistem pencernaan yang sering
dijumpai adalah gastritis dan ulkus peptik yang
merupakan komlikasi utama penggunaan obat
anti inflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat
pengubah perjalanan penyakit ( disease
modifying antirhematoid drugs, DMARD )
yang menjadi faktor penyebab morbiditas dan
mortalitas utama pada arthritis reumatoid.
PENCEGAHAN
 Kurangkan berat badan
 Bersenam
 Makan makanan yang seimbang
 Pelihara sendi, kurangkan tekanan pada
sendi, gunakan mekanisma badan
PENATALAKSANAAN
a. Pendidikan
b. Istirahat
c. Latihan Fisik dan Termoterapi
d. Diet/ Gizi
e. Obat-obatan
a. Pendidikan
Langkah pertama dari program penatalaksanaan ini
adalah memberikan pendidikan yang cukup tentang
penyakit kepada penderita, keluarganya dan siapa
saja yang berhubungan dengan penderita.
Pendidikan yang diberikan meliputi pengertian,
patofisiologi (perjalanan penyakit), penyebab dan
perkiraan perjalanan (prognosis) penyakit ini, semua
komponen program penatalaksanaan termasuk
regimen obat yang kompleks, sumber-sumber
bantuan untuk mengatasi penyakit ini dan metode
efektif tentang penatalaksanaan yang diberikan oleh
tim kesehatan. Proses pendidikan ini harus dilakukan
secara terus-menerus
b. Istirahat
Merupakan hal penting karena reumatik
biasanya disertai rasa lelah yang hebat.
Walaupun rasa lelah tersebut dapat saja
timbul setiap hari, tetapi ada masa dimana
penderita merasa lebih baik atau lebih
berat. Penderita harus membagi waktu
seharinya menjadi beberapa kali waktu
beraktivitas yang diikuti oleh masa
istirahat.
c. Latihan Fisik dan Termoterapi
Latihan spesifik dapat bermanfaat dalam
mempertahankan fungsi sendi. Latihan ini mencakup
gerakan aktif dan pasif pada semua sendi yang sakit,
sedikitnya dua kali sehari. Obat untuk menghilangkan
nyeri perlu diberikan sebelum memulai latihan. Kompres
panas pada sendi yang sakit dan bengkak mungkin
dapat mengurangi nyeri. Mandi parafin dengan suhu
yang bisa diatur serta mandi dengan suhu panas dan
dingin dapat dilakukan di rumah. Latihan dan
termoterapi ini paling baik diatur oleh pekerja kesehatan
yang sudah mendapatkan latihan khusus, seperti ahli
terapi fisik atau terapi kerja. Latihan yang berlebihan
dapat merusak struktur penunjang sendi yang memang
sudah lemah oleh adanya penyakit.
d. Diet/ Gizi
Penderita Reumatik tidak memerlukan diet
khusus. Ada sejumlah cara pemberian diet
dengan variasi yang bermacam-macam, tetapi
kesemuanya belum terbukti kebenarannya.
Prinsip umum untuk memperoleh diet
seimbang adalah penting.
e. Obat-obatan
Pemberian obat adalah bagian yang penting
dari seluruh program penatalaksanaan penyakit
reumatik. Obat-obatan yang dipakai untuk
mengurangi nyeri, meredakan peradangan dan
untuk mencoba mengubah perjalanan penyakit.
KESIMPULAN
Artritis Rematoid adalah suatu penyakit autoimun
dimana persendian (biasanya sendi tangan dan
kaki) secara simetris mengalami peradangan,
sehingga terjadi pembengkakan, nyeri dan sering
kali akhirnya menyebabkan kerusakan bagian
dalam sendi. 
Rematoid Artritis merupakan suatu penyakit
inflamasi sistemik kronik yang manifestasi
utamanya adalah poliartritis yang progresif, akan
tetapi penyakit ini juga melibatkan seluruh organ
tubuh (Hidayat, 2006).

Anda mungkin juga menyukai