Anda di halaman 1dari 30

“AKU BANGGA AKU TAHU”

SRI WAHYUNI, SKM, M.SI


EPIDEMIOLOGI HIV & AIDS
GELOMBANG EPIDEMI
HIV DI INDONESIA

GELOMBANG GELOMBANG 3
2
2007-sekarang
Penularan melalui heteroseksual.
Dari laki-laki pembeli seks kepada
1997-2007
istri/ pasangan dan dari Ibu yang
Penularan
GELOMBANG 1 melalui alat
HIV ke bayi.
suntik (penasun)

1987-1997
Penularan melalui
Hubungan seks sejenis
laki-laki (homo)
“ADA APA DENGAN HIV-
AIDS?”
HIV AIDS
H : Human (Manusia) A : Acquired (didapat/
I : Immunodeficiency ditularkan dari orang lain)
(turunnya sistem kekebalan I : Immune (kekebalan tubuh)
tubuh, sehingga tubuh gagal D : Deficiency (Penurunan/
melawan infeksi) kekurangan)
V : Virus
S : Syndrome (Kumpulan gejala
Virus yang hanya terdapat di dan tanda).
dalam tubuh manusia dan
menyebabkan turunnya
Kumpulan gejala dan tanda
kekebalan tubuh  tubuh fisik (infeksi opotunistik)
gagal melawan infeksi karena penurunan kekebalan
tubuh, akibat tertular virus
HIV dari orang lain.
Gejala (symptoms) adalah keluhan yang dirasakan oleh seseorang yang
mendorongnya mencari pertolongan.
Tanda (Signs) adalah tanda yang dapat diperiksa, diukur atau diindera
(diraba-raba) oleh pemeriksa
PRINSIP PENULARAN HIV

E = EXIT ●
Virus harus bertahan hidup diluar tubuh


Virus harus keluar dari tubuh orang yang
S = SURVIVE
terinfeksi


Jumlah virus harus cukup untuk dapat
S = SUFFICIENT
menginfeksi


Virus masuk ke tubuh orang lain melalui aliran
E = ENTER
darah 7
“Apakah HIV-AIDS dapat
disembuhkan?”
TIDAK
Sampai sekarang belum ditemukan obat yang dapat menghilangkan
HIV dari dalam tubuh manusia.

Obat yang ada hanya dapat menghambat perkebangbiakan virus


(HIV) tetapi tidak dapat menghilangkan HIV sama sekali dari
dalam tubuh, obat tersebut dinamakan ARV (antiretroviral)
Obat yang dapat menekan jumlah virus dalam darah.

Diberikan kepada ODHA apabila sudah memenuhi syarat minum obat (pemeriksaan klinis dan laboratorium)

Diminum secara teratur, tepat waktu dan seumur hidup

Disediakan pemerintah GRATIS, di RS Rujukan ARV seluruh Indonesia


“Di mana HIV berada?”
• HIV terutama berada dalam tubuh
manusia.
• Cairan yang berpotensi menularkan virus
HIV adalah darah, cairan sperma, cairan
vagina dan air susu ibu.
• Sedangkan cairan yang tidak berpotensi
untuk menularkan virus HIV adalah
cairan keringat, air liur, air mata dan
lain-lain.
BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV?
Untuk masuk ke dalam tubuh manusia, HIV harus
masuk langsung ke dalam aliran darah orang yang
bersangkutan. Sedangkan di luar tubuh manusia HIV
sangat cepat mati. HIV bertahan lebih lama di luar
tubuh manusia hanya bila darah yang mengandung HIV
tersebut dalam keadaan belum mengering. Dalam
media darah kering HIV akan cepat mati.
BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV?

Penularan
HIV terjadi
jika ada
kontak atau
percampuran
dengan cairan
tubuh yang
mengandung
HIV, yaitu:
“Apa saja hal-hal yang tidak
menularkan HIV??”
“Apakah seorang pengidap HIV
dapat dikenali secara kasat mata??”
TIDAK
Seseorag dengan HIV yang belum masuk dalam
kondisi AIDS tidak dapat dikenali hanya dengan
melihat saja.

Pengidap HIV yang belum masuk dalam kondisi


AIDS akan terlihat normal sama seperti orang
sehat lainnya
Bagaimana mengetahui status
HIV kita?
• Dengan melakukan Tes HIV atau tes
darah untuk HIV
• Tes HIV ini termasuk bagian dari VCT
(Voluntary Counseling and Testing) atau
KTS - Konseling dan Tes HIV Sukarela
yang terdapat di hampir semua RS
Daerah
PROSES YANG TERJADI SEJAK
TERINFEKSI HIV SAMPAI MASUK KE
KONDISI AIDS
1. Stadium 1 – Periode Jendela,
• Dimulai sejak aat pertama terinfeksi
• Tidak ada tanda-tanda khusus, hanya seperti gejala flu yang dalam
beberapa hari/minggu hilang dengan sendirinya
• Jika dilakukan tes darah untuk HIV (Tes HIV) hasilnya negatif, namun
orang tsb sudah dapat menularkan HIV kepada orang lain
• Lamanya periode jendela 1 – 6 bulan
2. Stadium 2 – HIV Positif Asimtomatik (Tanpa Gejala)
• HIV telah berkembangbiak, hasil tes darah untuk HIV dinyatakan positif
• Orang tsb masih merasa sehat dan terlihat sehat, sama seperti orang sehat
lainnya. Stadium ini berlangsng selama 5 – 10 tahun
PROSES YANG TERJADI SEJAK
TERINFEKSI HIV SAMPAI MASUK KE
KONDISI AIDS
3. Stadium 3 – Muncul Gejala
• Sistem kekebalan tubuh telah menurun
• Mulai muncul gejala meliputi Diare kronis yang tidak jelas penyebabnya,
pembesaran kelenjar limfe (kelenjar getah bening) secara tetap dan merata,
tidak hanya muncul di satu tempat dan berlangsung lebih dari satu bulan.
Flu terus menerus.

4. Stadium 4 – Masuk ke kondisi AIDS


• Sistem kekebalan tubuh rusak paarah, tubuh menjadi lemah terhadap
serangan penyakit apapun
• Ditandai dengan adanya bermacam-macam penyakit, meliputi
Toksoplasmosis pada otak, Kandidiasis pada saluran tenggorokan,
pernafasan, paru-paru dan berbagai kanker
PENCEGAHAN PENULARAN HIV

1. PENCEGAHAN PENULARAN LEWAT HUBUNGAN


SEKSUAL
Abstinence = puasa, yaitu tidak melakukan
hubungan seksual diluar nikah. Hubungan seks
A hanya dilakukan melalui pernikahan yang
sah.

Be faithful = setia pada pasangan, bagi yang telah


menikah hanya melakukan hubungan
seks dengan pasangannya (suami atau istri- nya
B sendiri). Tidak melakukan hubungan seks diluar
nikah
PENCEGAHAN PENULARAN HIV

using condom = menggunakan kondom, yaitu bagi


C pasangan suami –istri yang salah satunya sudah
terinfeksi HIV agar tidak menularkan kepada
pasangannya.

2. PENCEGAHAN PENULARAN MELALUI DARAH


Drugs = tidak menggunakan narkoba, karena
saat sakaw tidak ada pengguna narkoba yang
sadar akan kesterilan jarum suntik, apalagi
D ada rasa kekompakan untuk memakai jarum
suntik yang sama.
PENCEGAHAN PENULARAN HIV

Equipment = mewaspadai semua alat tajam yang


dapat melukai kulit, seperti jarum akupuntur,
E tindik, tato, pisau cukur, agar semuanya steril dari
HIV sebelum digunakan, atau pakai alat baru.
Mewaspadai darah yang diperlukan untuk
transfusi, pastikan steril dari HIV.

3. PENCEGAHAN PENULARAN DARI IBU KE BAYI


• Intervensi berupa pemberian ARV (mulai usia kehamilan 36
minggu
• Persalinan secara bedah (caesar)
• Memberi susu formula sebagai ganti ASI (sebab mengandung
HIV)
“MITOS VS FAKTA??”
Kita tidak akan
tertular HIV jika
berhubungan
seks sekali saja

HIV bisa tertular


jika bersalaman HIV adalah
atau bersenggolan
dengan org yg kutukan
mengidap HIV atau
penderita AIDS
Tuhan

Berenang,
Berenang, kena
kena batuk
batuk Pengobatan
atau
atau bersin,
bersin, kena
keringat,
kena terapi tradisional
keringat, pakai
pakai toilet
toilet bisa
yg
yg sama,
sama, alat
alat makan
makan
sama
sama dgn
dgn pengidap
pengidap menghilangkan
HIV
HIV bs
bs menularkan
menularkan HIV dalam tubuh
HIV menular
lewat gigitan
nyamuk

Anda mungkin juga menyukai