Aplikasi Transcultural Nursing Sepanjang Daur Kehidupan Manusia Dan
Aplikasi Transcultural Nursing Sepanjang Daur Kehidupan Manusia Dan
KELOMP
OK 5 ayu
Nensy
Novia damayanti
Nur hanifatul wahidah
Okta abrilia kkustanti
Putri dwi nur laily
Defenisi Transkultural
Bila ditinjau dari makna kata ,
transkultural berasal dari kata trans
dan culture, Trans berarti aluar
perpindahan, Culture berarti budaya.
Jadi , transkultural dapat diartikan
sebagai : Lintas budaya yang
mempunyai efek bahwa budaya yang
satu mempengaruhi budaya yang lain.
Peran dan Fungsi
Transkultural
Adapun beberapa contoh pengobatan tradisional masyarakat jawa yang tidak terlepas
dari tumbuhan dan buah–buahan yang bersifat alami adalah:
• Akar ilalang untuk menyembuhkan penyakit hepatitis B.
• Mahkota dewa untuk menurunkan tekanan darah tinggi , yakni dengan dikeringkan
terlebih dahulu lalu diseduh seperti teh dan diminum seperlunya.
Budaya Flores
Damianus Wera orang Flores satu ini punya karunia yang sangat langka.
Dami dikenal sebagai penyembuh alternative unik. Damianus wera bukan
dokter , buta huruf , tak makan sekolah , tapi buka praktik layaknya
dokter professional .
• Kebiasaan makan, Banyak sekali penemuan para ahli sosiolog dan ahli
gizi menyatakan bahwa faktor buaya sangat berperan terhadap proses
terjadinya kebiasaan makan dan bentuk makanan itu sendiri, sehingga
tidak jarang menimbulkan berbagai masalah gizi apabila faktor
makanan itu tidak di perhatikan secara baik bagi yang
mengkonsumsinya.
• Peranan makanan dalam konteks budaya.
1. Adanya perbedaan makan /konsumsi/makanan pokok dari
setiapsuku atau etnis. Contonya, pola makan orang timor lebih pada
jagung, orang jawa pola makan lebih kepada beras.
2. Adanya perbedaan cita rasa, aroma, warna, dan bentuk fisik
makanan dari setiap suku etnis. Contoh, makanan orang padang cita
rasanya pedas, orang jawa makanannya manis, dan orang timor
makanannya selalu yang asing.
• Masalah tabu dalam makanan. Sistem budaya memberikan peranan dan nialai
yang berbeda-beda terhadap, misalnya bahan-bahan makanan tertentu oleh
suatu budaya masyarakat dapat dianggap tabu atau bersifat pantangan untuk
di konsumsi karena alasan sacral tertentu aatau sitem budaya yang terkait di
dalamnya.
• Pola hidup dan tradisi pemeliharaan kesehatan yang kurang baik, yaitu adanya
mitos atau kepercayaan yang merugikan kesehatan. Contohnya seperti
masyarakat di perkotaan yang sering memberikan susu formula kepada bayinya
bukan ASI dikarenakan alasan pekerjaan, tapi yang kita tahu bahwa ASI
merupakan makanan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan
bayi.
• Sikap fatalisme, yaitu ajaran bahwa manusia tidak bisa berbuat apa-apa karena
sudah dikuasai nasib. Fatalis erat kaitannya dengan rasa putus asa dan tidak
berdaya. Mereka ada yang beranggapan bahwa ada benda-benda yang dapat
membantu mereka mencapai tujuan seperti keris dan banyak lagi.
• Nilai/norma, yaitu nilai-nilai atau norma yang kurang menunjang dalam bidang
kesehatan. Contohnya seperti melerang makan ikan bagi ibu menyusui karena
ASI ibu akan bau amis, padahal kita tahu bahwa ikan merupakan makanan yang
banyak mengandung protein dan sangat baik bagi ibu menyusui serta bayi.