Anda di halaman 1dari 34

Congenital Heart Disease

 Penyakit jantung bawaan adalah adanya kelainan dari


satu atau lebih struktur jantung atau pembuluh darah
sebelum kelahiran.

 Sekitar 1% dari bayi lahir menderita kelainan jantung


bawaan.

 Sebagian bayi lahir tanpa gejala dan gejala baru tampak


pada masa kanak-kanak.

 Sebagian lagi tanpa gejala samasekali. Sebagian lagi


gejala langsung terlihat begitu bayi lahir dan
memerlukan tindakan segera
What Causes Congenital Heart Disease?

Penyebab dari congenetal heart disease biasanya tidak


diketahui, namun demikian ada beberapa faktor diduga
ada hubungannya resiko mendapatkan penyakit ini,
yaitu :

 Abnormalitas genetik atau kromosome pd anak-2


seperti down syndrome.
 Penggunaan obat-2 tertentu atau alkohol selama
kehamilan.
 Adanya infeksi virus selama trimester pertama (mis
rubella)
What Types of Congenital Heart Problems Are
There?

Kelainan jantung bawaan yang paling umum ditemukan


adalah :

 Kelainan pada katub jantung (stenosis atau


insufficiensi)
 Septal defect (ASD dan VSD)
 Kelainan pada otot jantung  gagal jantung.
Kelainan jantung bawaan yg lainnya adalah :

 Patent Ductus Arteriosus


 Tetralogy of Fallot
What Are the Symptoms of Congenital Heart Disease in
Adults?

Penyakit jantung bawaan mungkin telah didiagnose


sebelum kelahiran, segera sesudah kelahiran, pada masa
anak-2 atau sesudah dewasa.
Sangat mungkin adanya kelainan tanpa symptom sama
sekalai. Jika sudah dewasa dan timbul symptom, adalah:

 Shortness of breath.
 Limited ability to exercise
What Are the Symptoms of Congenital Heart Disease in
Infants and Children?

Gejala dari penyakit jantung bawaan pada anak-2 adalah:

 Cyanosis (a bluish tint to the skin, fingernails, and


lips).
 Pernapasan yg cepat dan tak mau makan.
 Kurus.
 Sering terkena infeksi paru.
 Keterbatasan atau ketidakmampuan melakukan
exc.
Atrial septal defect (ASD)
ASD adalah suatu kelainan
dimana dinding yang
membatasi atrium kanan dan
kiri berlobang yang
memungkinkan mengalirnya
darah yang kaya oksigen di
atrium kiri ke atrium kanan
yang semestinya mengalir ke
ventrikel kiri.

Anak-2 dengan kelainan ASD ini, jika terdapat symptom


biasanya keluhannya ringan.
Lobang pada ASD bisa kecil, bisa pula besar. Bila
lobangnya kecil, maka hanya menyebabkan kebocoran
yang kecil  hal ini tidak akan mempengaruhi kerja
jantung  sehingga tidak memerlukan special
treatment. Kelainan yang kecil ini akan menutup sendiri
saat mereka tumbuh dewasa dan jantungnya juga
berkembang.

Jika lobangnya lebih besar (medium)  dapat


menyebabkan kebocoran yang lebih besar. Pada kasus
ini biasanya tidak menutup sendiri, sehingga mungkin
perlu special treatment.
Separoh dari kasus ASD biasanya dapat menutup
dengan sendirinya, atau tidak perlu treatmen khusus
karena problemnya terlalu kecil. Pada kasus dengan
lobang yang besar (medium s/d large) biasanya
memerlukan special treatment.
Ventricular septal defect (VSD)

VSD adalah kelainan pada


dinding jantung yang
memisahkan ventrikel kanan
dan kiri  yang menyebabkan
bercampurnya darah yang kaya
oksigen yang terdapat di
ventrikel kiri dengan darah
yang kurang oksigen yang
terdapat di ventrikel kanan
VSD dapat kecil atau besar. VSD yang kecil tidak
menimbulkan masalah dan akan menutup dengan
sendirinya.

VSD yang besar dapat menyebabkan ventrikel kiri


bekerja lebih berat dan akan menyebabkan peningkatan
tekanan darah pada ventrikel kanan dan paru akibat dari
terlalu banyaknya aliran darah.
Peningkatan kerja jantung dapat menyebabkan GAGAL
JANTUNG dan gangguan pertumbuhan.

Jika lobang tidak menutup tekanan darah yang tinggi di


paru dapat menyebabkan rusaknya arteri di paru yang
disebut dengan Pulmonary Arterial Hypertension.
Untuk memperbaiki VSD dilakukan open heart surgery.
Kelainan Katub Jantung

Kelainan pada katub jantung biasanya termasuk Penyakit


Jantung Bawaan yg simpel. Beberapa bentuk kelainan pada
katub jantung adalah:

Stenosis, yaitu adanya kelainan


dimana katub tidak dapat
membuka penuh yang
menyebabkan jantung harus
bekerja lebih keras untuk
memompa darah melalui celah
yang sempit
Insufficiency (Regurgitation), yaitu adanya kelainan
pada katub dimana katub tidak dapat menutup secara
sempurna yang akan menyebabkan aliran balik.
Kelainan pada katub jantung yang paling sering
ditemukan adalah stenosis pada katub pulmonal. Kerja
dari katub ini memungkinkan darah mengalir dari
ventrikel kanan ke arteria pulmonalis dan mencegah
aliran balik ke ventrikel lagi.

Kelainan ini dapat ringan


sampai berat. Kebanyakan
anak-2 dengan kelainan ini
tidak ditemukan tanda dan
gejala kecuali HEART MUR
MUR
Treatmen yg khusus tidak
diperlukan bila kelainannya
ringan
Pada bayi dengan stenosis pada katub pulmonal yang
berat  ventrikel kanan bekerja sangat kuat untuk
memompa darah melalui celah yg sempit. Disamping itu
juga menyebabkan cyanosis, karena rendahnya oxygen
pada darah.

Anak-2 yang lebih tua dengan stenosis yg berat dapat


memiliki symptoms seperti fatigue jika melakukan
exercise.

Stenosis katub pulmonal yg berat  dilakukan operasi


dengan cathether procedure
Tetralogy of Fallot

Tetralogy of Fallot adalah merupakan bentuk kelainan


jantung bawaan yang berat yang sering ditemukan. Pada
kasus ini ditemukan 4 kelainan sekaligus: (1) VSD, (2)
Pulmonal stenosis, (3) Overriding aorta, (4) RVH
Kelainan ini menyebabkan darah yg miskin oksigen akan
diedarkan ke seluruh tubuh  cyanosis
Bayi dan anak-2 dengan kelainan ini ditemukan episede
cyanosis yg kadang-2 sangat berat. Hal ini di masa lampau
jika tidak dapat diterapi dengan baik  sangat kelelahan
saat bermain. Saat ini kelainan ini dapat diperbaiki dengan
baik.

Tetralogy of Fallot memerlukan


tindakan open heart surgery, baik segera
sesudah kelahiran atau dikemudian hari
saat masih bayi tergantung pada derajad
beratnya.

Anak-2 yg dioperasi akan


membutuhkan pengobatan sepanjang
hidupnya
Patent Ductus Arteriosus

Ductus arteriosus adalah suatu


keadaan dimana terdapat saluran
(ductus) yang menghubungkan aorta
dan arteri pulmonalis, saluran
(ductus) ini biasanya menutup
beberapa jam setelah bayi lahir.Jika
ductus ini tidak menutup maka
disebut sebagai “patent ductus
arteriosus”.
Banyak bayi lahir premature mempunyai kelainan PDA.
Tindakan operasi diperlukan untuk mengoreksi PDA .
BEDAH JANTUNG

1. Catether procedure to repair the defect


2. Surgery to repair the defect
Open-heart surgery may be done to:

 Close holes in the heart with stitches or with a


patch
 Repair or replace heart valves
 Widen arteries or openings to heart valves
 Repair complex defects.
VALVE REPAIR
Valve Replacement
Exercise and Physical Activity

Exercise helps children strengthen their muscles and stay


healthy.
Some children and teens with congenital heart defects may
need to limit the amount or type of exercise they do
Healthy Children

Anda mungkin juga menyukai