Anda di halaman 1dari 25

LOVE

BEYOND!
KASIH YANG TIDAK MENYERAH

LG GABUNGAN ENC YK – 7 JUNI 2020 | DEBORAH K.


Pernahkah cintamu tertolak?
Apa yang kamu rasakan?

HAVE YOUR LOVE EVER BEEN REJECTED?


WHAT DID YOU FEEL?
Paulus juga pernah
ditolak.
PAUL HAD EXPERIENCED REJECTION.
(1) Kemudian Paulus meninggalkan Atena, d  lalu pergi ke
Kisah Korintus. (2) Di Korintus e  ia berjumpa dengan seorang
Para Rasul Yahudi bernama Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru
18:1-11 datang dari Italia dengan Priskila, f  isterinya, karena kaisar
Klaudius g  telah memerintahkan, supaya semua orang
Yahudi meninggalkan Roma. Paulus singgah ke rumah
TB/ESV mereka.

(1) After this Paul[a] left Athens and went to Corinth. (2) And


he found a Jew named Aquila, a native of Pontus, recently
come from Italy with his wife Priscilla, because Claudius
had commanded all the Jews to leave Rome. And he went
to see them,
(3) Dan karena mereka melakukan pekerjaan yang sama, ia tinggal
bersama-sama dengan mereka. Mereka bekerja bersama-sama, h
  karena mereka sama-sama tukang kemah 1 . (4)  Dan setiap hari

Sabat i  Paulus berbicara dalam rumah ibadat j  dan berusaha


meyakinkan orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani. 

(3)And because he was of the same trade he stayed with them and


worked, for they were tentmakers by trade. (4) And he reasoned in the
synagogue every Sabbath, and tried to persuade Jews and Greeks.
(5)  Ketika Silas k  dan Timotius l  datang dari Makedonia, m  Paulus dengan
sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada
orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias. (6) Tetapi ketika orang-orang
itu memusuhi dia dan menghujat, o  ia mengebaskan debu dari pakaiannya p  dan
berkata kepada mereka: "Biarlah darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri; q
  aku bersih, tidak bersalah. r  Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-

bangsa lain. s " 

(5) When Silas and Timothy arrived from Macedonia, Paul was occupied with the
word, testifying to the Jews that the Christ was Jesus. (6) And when they opposed
and reviled him, he shook out his garments and said to them, “Your blood be on
your own heads! I am innocent. From now on I will go to the Gentiles.”
(7) Maka keluarlah ia dari situ, lalu datang ke rumah seorang bernama
Titius Yustus, yang beribadah kepada Allah, t  dan yang rumahnya
berdampingan dengan rumah ibadat. (8)Tetapi Krispus, u  kepala rumah
ibadat itu, v  menjadi percaya kepada Tuhan bersama-sama dengan seisi
rumahnya, w  dan banyak dari orang-orang Korintus, yang mendengarkan
pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan memberi diri mereka dibaptis.

 (7) And he left there and went to the house of a man named
Titius Justus, a worshiper of God. His house was next door to the
synagogue. (8) Crispus, the ruler of the synagogue, believed in the Lord,
together with his entire household. And many of the Corinthians hearing
Paul believed and were baptized.
(9) Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam
suatu penglihatan: x  "Jangan takut 2 ! y  Teruslah memberitakan firman
dan jangan diam! (10)  Sebab Aku menyertai engkau 3  z  dan tidak ada
seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab
banyak umat-Ku di kota ini.“

  (9) And the Lord said to Paul one night in a vision, “Do not be afraid,
but go on speaking and do not be silent, (10) for I am with you,
and no one will attack you to harm you, for I have many in this city
who are my people.”
(9) Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam
suatu penglihatan: x  "Jangan takut 2 ! y  Teruslah memberitakan firman
dan jangan diam! (10)  Sebab Aku menyertai engkau 3  z  dan tidak ada
seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab
banyak umat-Ku di kota ini.“

  (9) And the Lord said to Paul one night in a vision, “Do not be afraid,
but go on speaking and do not be silent, (10) for I am with you,
and no one will attack you to harm you, for I have many in this city
who are my people.”
(11) Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan dan
ia mengajarkan firman Allah a  di tengah-tengah mereka.

(11) And he stayed a year and six months, teaching the word of God
among them.
  
Paulus ditolak oleh Bayangkan rasanya
kaumnya sendiri, yaitu cintamu ditolak !
Mungkin ada rasa kesal,
marah dan malu !
kaum Yahudi, yang tidak
mau percaya akan Tuhan
Yesus.
PAUL WAS REJECTED BY HIS OWN
PEOPLE, THE JEWS, WHO REFUSED TO
BELIEVE JESUS.
SEMENTARA ITU DI KERAJAAN ROMA... 41-54
SM / AD
MEANWHILE IN THE ROMAN EMPIRE...

Waktunya Kaisar Klaudius mengusir kaum


mengungkap Yahudi dari Roma karena konflik
kebenaran internal mereka mengenai
melalui sejarah! Kristus, seperti yang dicatat oleh
ahli sejarah Seutonius.

EMPEROR CLAUDIUS EXPLULSED


THE JEWS FROM ROME DUE TO
THEIR INTERNAL CONFLICT ABOUT
CHRIST.
“Since the Jews constantly made
disturbances at the instigation of
Chrestus, he expelled them
from Rome.” To talk about Christ
was a sensitive issue.

“Karena orang Yahudi terus menerus membuat


kekacauan atas dorongan Chrestus, dia
mengusir merekadari Roma. “
- DIVUS CLAUDIUS 25 | Membicarakan Kristus
merupakan hal yang sensitif saat itu.
WHAT DID PAUL FEEL?
Apa yang Paulus rasakan?

HARUS
& TIDAK DISUKAI & BERTANGGUNG
LELAH DIPERSALAHKAN JAWAB UNTUK DITOLAK OLE
KESAL! H
ORANG LAIN SESAMA
disliked & blamed
tired & weary had to be responsible rejected by his own
for others
SOMETIMES, WE FELT LIKE PAUL!
Kadang, kita merasa seperti Paulus!

HARUS
& TIDAK DISUKAI & BERTANGGUNG
LELAH DIPERSALAHKAN JAWAB UNTUK DITOLAK OLE
KESAL! H
ORANG LAIN SESAMA
disliked & blamed
tired & weary had to be responsible rejected by his own
for others
We feel like quitting
when we are rejected by our closest people.
But God wants it differently. He wants us to WHAT!
WHY!???
not be afraid and speak up (Acts 18:9).

KITA INGIN MENYERAH KARENA KITA DITOLAK OLEH


ORANG-ORANG TERDEKAT KITA. TETAPI TUHAN
BERKEHENDAK LAIN.TUHAN INGIN KITA TIDAK TAKUT
DAN TERUS MEMBERITAKAN FIRMAN-NYA (KPR 18:9).
1. GOD IS WITH
TUHAN BESERTA
US! KITA!

(9 "Jangan takut !  Teruslah memberitakan firman dan


jangan diam! (10)  Sebab Aku menyertai engkau...”

  (9) And the Lord said to Paul one night in a vision, “Do


not be afraid, but go on speaking and do not be silent, (10)
for I am with you...”
-- KPR/ACTS
KPR/ACTS 18:
18: 9-10a
9-10a
Tuhan ingin kita mengingat janjinya.
God wants us to remember His promise.

“Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai


kepada akhir zaman.”

“And behold I am with you always, to the end of the age.”


-- Matius
Matius // Matthew
Matthew 28:20
28:20
L Tuhan ingin kita tidak menyerah
E A R E S T IL
2. T H E R untuk mengasihi dan melihat

O F P E O P LE melampaui apa yang kita lihat.


A L O T God wants us to love and see
H E R E W H O beyond what we see.
O U T T
LON G S F O R “...dan tidak ada seorangpun yang akan
! R AN G menjamah dan menganiaya engkau, sebab
CAHSIR
M
I
H BASNTYA K O
M E M BTUHKAN
U banyak umat-Ku di kota ini.“
YAN G AN A !
D I L U A R S
KRIS T US   ””...and no one will attack you to harm you,
for I have many in this city who are my
people.”
-- KPR
KPR // ACTS
ACTS 18:210b
18:210b
“There were souls yearning for
deliverance, in whom conscience was
not dead, and waiting only for the call to
repentance.”
"Ada jiwa-jiwa yang merindukan pembebasan,
di mana hati nurani tidak mati, dan hanya
menunggu panggilan untuk bertobat.“

- Elicott’s Bible Commentary for Acts 18:10b


y a ng
#Response
L al u, a p a
s ki t a la ku kan?
haru
Paul obeyed God and people got
saved (Acts 18:11).

Paulus taat kepada Tuhan dan banyak


yang diselamatkan (KPR 18:11).
Mari kita terus membagikan kasih Tuhan
kepada orang lain,
walau ditolak oleh orang-orang terdekat
kita.
Let’s continue to share God’s love to
others, even though we were rejected
by those who are closest to us.
TESTIMONY
Angelica Rut Monic Cristine
| SMKN 1 Sewon
#CallChallenge
Telfon 1 orang dalam minggu ini,
tanyakan kabarnya, ajak mengobrol
dan doakan dia sebelum mengakhiri
pembicaraan 
LIKE PAUL, LET’S NOT BE AFRAID, NOT BE SILENT
AND NOT FORGET THAT GOD IS WITH US.
LET’S LOVE BEYOND!
Seperti Paulus, mari kita tidak takut, tidak
bungkam, dan tidak melupakan bahwa Tuhan
beserta kita. Yuk, kita tidak menyerah untuk
mengasihi!

Anda mungkin juga menyukai