Viktimologi - 10

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Perlindungan hukum dari segi

macamnya dapat dibedakan


antara pasif dan aktif
Perlindungan hukum yang pasif berupa tindakan-tindakan
luar (selain proses peradilan) yang memberikan pengakuan
dan jaminan dalam bentuk pengaturan atau kebijaksanaan
berkaitan dengan hak-hak pelaku maupun korban.

Sedangkan yang aktif dapat berupa tindakan yang


berkaitan dengan upaya pemenuhan hak-haknya (berupa
perlindungan hukum).
Perlindungan hukum meliputi :
• Aktif preventif berupa hak-hak yang diberikan oleh
pelaku, yang harus diterima oleh korban berkaitan
dengan penerapan aturan hukum ataupun
kebijaksanaan pemerintah.

• aktif represif berupa tuntutan kepada pemerintah


atau aparat penegak hukum terhadap pengaturan
maupun kebijaksanaan yang telah diterapkan kepada
korban yang dipandang merugikan.[1]

[1] Philip M Hadjon, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat,


Disertasi, Universitas Airlangga, Surabaya, 1987, dalam
Winahnu Erwiningsih, Ibid hlm.23
Hak-hak korban menurut
Declaration of basic principles
of justice for victim of crimes
and abuse of power
The Declaration of Basic
Principles of Justice for Victims
of Crime and Abuse of Power.
• Hak memperoleh informasi;
• Hak didengar dan dipertimbangkan
kepentingannya pada setiap tahapan
proses peradilan pidana;
• Hak memperoleh bantuan yang
cukup;
• Hak memperoleh perlindungan
terhadap privasi dan keamanan;
Next
• Hak memperoleh pelayanan yang
cepat dalam penyelesaian perkara
• Hak untuk memperoleh ganti kerugian
(Restitusi)
• Hak memperoleh kompensasi (dalam
kejahatan yang berat/serius)
• memperoleh kesempatan
berpartisipasi pada tahapan proses
pidana.

Anda mungkin juga menyukai