yang mengakibatkan yang bersangkutan kehilangan statusnya sebagai PNS 2. Pemberhentian dari Jabatan Negeri adalah pemberhentian yang mengakibatkan yang bersangkutan tidak bekerja lagi pada suatu satuan organisasi negara, tetapi masih tetap berstatus sebagai PNS 3. Hilang adalah suatu keadaan bahwa seseorang diluar kemauan dan kemampuannya tidak diketahui tempatnya berada dan tidak diketahui apakah ia masih hidup atau telah meninggal dunia 4. Batas Usia Pensiun (BUP) adalah batas usia PNS harus diberhentikan sebagai PNS PEMBERHENTIAN 1. PEMBERHENTIAN ATAS PERMINTAAN SENDIRI 2. PEMBERHENTIAN KARENA MENCAPAI BATAS USIA PENSIUN (BUP) 3. PEMBERHENTIAN KARENA ADANYA PENYEDERHANAAN ORGANISASI 4. PEMBERHENTIAN KARENA MELAKUKAN PELANGGARAN/ TINDAK/PENYELEWENGAN 5. PEMBERHENTIAN KARENA TIDAK CAKAP JASMANI ATAU ROHANI 6. PEMBERHENTIAN KARENA MENINGGALKAN TUGAS 7. PEMBERHENTIAN KARENA MENINGGAL DUNIA ATAU HILANG 8. PEMBERHENTIAN KARENA HAL-HAL LAIN PEMBERHENTIAN ATAS PERMINTAAN SENDIRI
1. PNS yang meminta berhenti, diberhentikan
dengan hormat dari PNS 2. Permintaan berhenti dapat ditunda untuk paling lama 1 (satu) tahun, apabila ada kepentingan dinas yang mendesak 3. Permintaan berhenti dapat ditolak, apabila PNS yang bersangkutan masih terikat dalam keharusan bekerja pada pemerintah berdasarkan peraturan prundang-undangan yang berlaku PEMBERHENTIAN KARENA MENCAPAI BUP 1. PNS yang telah mencapai BUP diberhentikan dengan hormat sebagai PNS 2. BUP PNS adalah 58 (lima puluh delapan) tahun 3. Bagi PNS yang memangku jabatan tertentu, BUP dapat diperpanjang 4. Pemberhentian dengan hormat sebagai PNS karena mencapai BUP diberitahukan kepada PNS yang bersangkutan 1 (satu) tahun sebelum mencapai BUP PEMBERHENTIAN KARENA PENYEDERHANAAN ORGANISASI
1. Apabila ada penyederhanaan suatu satuan
organisasi negara yang mengakibatkan adanya kelebihan PNS, maka PNS yang kelebihan itu disalurkan kepada satuan organisasi lainnya 2. Apabila penyaluran tidak mungkin dilaksanakan, maka PNS yang kelebihan itu diberhentikan dengan hormat sebagai PNS atau dari Jabatan Negeri dengan hak-hak kepegawaian berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku PEMBERHENTIAN KARENA MELAKUKAN PELANGGARAN/TINDAK/PENYELEWENGAN 1. PNS dapat diberhentikan tidak dengan hormat, karena : a. Melanggar Sumpah/Janji PNS, Sumpah/Janji Jabatan Negeri/ Peraturan Disiplin PNS; atau b. Dihukum penjara, berdasarkan Keputusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena dengan sengaja melakukan suatu tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara setingi- tingginya 4 (empat) tahun, atau diancam dengan pidana yang lebih berat 2. PNS yang diberhentikan tidak hormat sebagai PNS, apabila dipidana penjara atau kurungan berdasarkan Keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena : a. Melakukan suatu tindak pidana kejahatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan; atau b. Melakukan suatu tindak pidana kejahatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 104 sampai dengan Pasal 161 KUHP 3. PNS yang diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS apabila ternyata melakukan usaha atau kegiatan yang bertujuan mengubah Pancasila dan atau UUD 1945/terlibat dalam gerakan/ melakukan kegiatan yang menentang PEMBERHENTIAN KARENA TIDAK CAKAP JASMANI/ROHANI PNS diberhentikan dengan hormat dengan mendapat hak-hak kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila berdasarkan surat keterangan Team Penguji Kesehatan dinyatakan : a. Tidak dapat bekerja lagi dalam semua Jabatan Negeri karena kesehatannya; atau b. Menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi dirinya sendiri atau lingkungan kerjanya; atau c. Setelah berakhirnya cuti sakit, belum mampu PEMBERHENTIAN KARENA MENINGGALKAN TUGAS
1. PNS yang meninggalkan tugas secara tidak sah dalam waktu 2
(dua) bulan terus menerus, diberhentikan pembayaran gajinya mulai bulan ketiga 2. PNS sebagaimana dimaksud dalam angka 1, yang dalam waktu kurang dari 6 (enam) bulan melaporkan diri kepada pimpinan instansinya, dapat : a. Ditugaskan kembali apabila ketidakhadirannya karena ada alasan-alasan yang dapat diterima b. Diberhentikan dengan hormat sebagai PNS, apabila ketidakhadirannya karena kelalaian PNS yang bersangkutan dan menurut pendapat pejabat yang berwenang akan mengganggu suasana kerja jika ditugaskan kembali 3. PNS sebagaimana dimaksud dalam angka 1, yang dalam waktu 6 (enam) bulan terus menerus meninggalkan tugasnya secara tidak sah, diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS PEMBERHENTIAN KARENA MENINGGAL DUNIA/ HILANG
PNS YANG MENINGGAL DUNIA dengan sendirinya dianggap
diberhentikan dengan hormat sebagai PNS PNS YANG HILANG dianggap telah meninggal dunia pada akhir bulan ke 12 (dua belas) sejak yang bersangkutan dinyatakan hilang Pernyataan hilang hilang dibuat oleh Pejabat Yang Berwenang berdasarkan Surat Keterangan atau Berita Acara dari Pejabat Yang Berwajib PNS yang hilang, yang kemudian diketemukan kembali dan masih hidupiangkat kembali sebagai PNS dan gajinya dibayar penuh terhitung sejak dianggap meninggal dunia dengan memperhitungkan hak-hak kepegawaian yang telah diterima oleh keluarganya PEMBERHENTIAN KARENA HAL-HAL LAIN PNSyang tidak melaporkan diri setelah menjalankan Cuti Diluar Tanggungan Negara PNSyang melaporkan diri setelah menjalankan Cuti Diluar Tanggungan Negara, tetapi tidak dapat dipekerjakan kembali karena tidak ada lowongan HAK-HAK KEPEGAWAIAN Hak-hak PNS yang diberhentikan dengan hormat : 1. PNS yang diberhentikan karena adanya penyederhanaan organisasi dan tidak ada formasi, menderita penyakit/kelainan yang berbahaya bagi diri /lingkungan kerjanya, setelah berakhirnya cuti sakit belum mampu bekerja kembali, setelah CDTN tidak dapat dipekerjakan kembali karena tidak ada lowongan 2. Diberhentikan dengan hormat sebagai PNS, apabila telah memiliki usia 50 (lima puluh) tahun dan masa kerja 10 (sepuluh) tahun 3. Diberhentikan dengan hormat dari Jabatan Negeri dengan mendapat uang tunggu, apabila belum memenuhi syarat usia dan masa kerja 4. PNS yang tidak dapat bekerja lagi dalam semua Jabatan Negeri karena kesehatannya diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun : 5. Tanpa terikat masa kerja pensiun, apabila dinyatakan tidak dapat bekerja lagi dalam semua Jabatan Negeri yang disebabkan oleh dan karena menjalankan kewajiban jabatan 6. Telah memiliki masa kerja 4 tahun dan dinyatakan tidak dapat bekerja lagi dalam semua Jabatan Negeri yang bukan disebabkan oleh dan karena menjalankan kewajiban jabatan