1. Ujian Kesehatan adalah pengertian yang mencakup
pemeriksaan dan penilaian kesehatan, baik jasmani maupun rohani 2. Dokter Penguji Tersendiri adalah seorang dokter yang ditetapkan oleh Menteri yang bekerja secara sendiri dalam menguji kesehatan PNS dan tenaga lainnya yang bekerja pada Negara Republik Indonesia 3. Tim Penguji Kesehatan adalah suatu tim yang dibentuk oleh Menteri yang terdiri dari sejumlah dokter yang bekerja secara bersama (bergabung) dalam menguji kesehatan PNS dan tenaga lainya yang bekerja pada Negara Republik Indonesia 4. Tim Khusus Penguji Kesehatan adalah suatu tim yang dibentuk oleh Menteri yang bekerja bersama (bergabung) untuk melaksanakan tugas tertentu dibidang pengujian atau pemeriksaan kesehatan PNS dan tenaga lainya yang bekerja pada Negara Republik Indonesia YANG DIKENAKAN UJIAN KESEHATAN 1. CPNS yang akan diangkat menjadi PNS 2. Pelajar/Mahasiswa yang akan menuntut pendidikan ikatan dinas dengan pemerintah 3. Pegawai Negeri sipil yang : a. Tidak dapat melaksanakan pekerjaan karena kesehatannya b. Memperlihatkan tanda-tanda sesuatu penyakit/kelainanyang berbahaya bagi dirinya/lingkungan kerjanya c. Setelah berakhirnya cuti sakit, belum mampu bekerja kembali d. Melaksanakan tugas tertentu di luar negeri e. Akan mengikuti diklat tertentu f. Akan diangkat dalam jabatan tertentu 4. PNS dan tenaga lainnya yang bekerja pada Negara Republik Indonesia yang ditetapkan oleh Menteri atas usul Kepala BKN YANG BERWENANG MENGUJI KESEHATAN 1. Dokter Penguji Tersendiri menguji CPNS golongan II/d ke bawah dan pelajar/mahasiswa ikatan dinas 2. Tim Penguji Kesehatan menguji CPNS golongan III/a ke atas, PNS yang tidak mampu bekerja karena kesehatannya, akan melaksanakan tugas tertentu diluar negeri, akan mengikuti diklat tertentu, dan akan diangkat dalam jabatan tertentu 3. Tim Khusus Penguji Kesehatan menguji PNS dan tenaga lainnya yang bekerja pada Negara Republik Indonesia untuk keperluan tertentu yang ditetapkan oleh menteri, memeriksa dan menilai keberatan yang diajukan oleh PNS/Pejabat yang berwenang atas hasil pengujian kesehatan yang dilakukan oleh Dokter Penguji Tersendiri atau Tim TATA CARA PERMINTAAN PENGUJIAN 1. Pejabat yang berwenang mengajukan permintaan pengujian kepada Dokter Penguji Tersendiri, Tim Penguji Kesehatan, atau Tim Khusus Penguji Kesehatan 2. Dokter Penguji Tersendiri, Tim Penguji Kesehatan, atau Tim Khusus Penguji Kesehatan menetapkan waktu/jadwal pengujian dan memanggil yang bersangkutan untuk diuji kesehatannya 3. Hasil pengujian kesehatan diberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan dan pejabat yang berwenang 4. Hasil pengujian kesehatan berlaku untuk 1 (satu) tahun TENGGANG WAKTU PELAKSANAAN PENGUJIAN
Penetapan waktu dan pemanggilan mereka
yang akan diuji kesehatannya, baik untuk pengujian kesehatan maupun pengujian ulang, dilaksanakan secara tertulis dan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu terhitung sejak tanggal diterimanya permintaan pengujian kesehatan atau pengujian ulang HASIL PENGUJIAN KESEHATAN 1. Memenuhi syarat untuk semua jenis pekerjaan pada umumnya 2. Memenuhi syarat untuk jenis pekerjaan tertentu 3. Memenuhi syarat untuk jenis pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 atau 2 dengan bersyarat 4. Ditolak sementara, untuk sementara belum memenuhi syarat kesehatan dan memerlukan pengobatan/perawatan dan ujian kesehatan perlu diulang setelah selesai pengobatan/perawatan 5. Ditolak, tidak memenuhi syarat untuk menjalankan tugas sebagai PNS KEBERATAN ATAS HASIL PENGUJIAN KESEHATAN
1. Kepada yang bersangkutan dan atau kepada pejabat yang
berwenang diberikan hak untuk mengajukan keberatan atas hasil pengujian kesehatan 2. Keberatan atas hasil pengujian kesehatan diajukan secara tertulis dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai diterimanya hasil pengujian kesehatan tersebut 3. Dalam surat keberatan harus dicantumkan alasan yang menyebabkan yang bersangkutan mengajukan keberatan 4. Team Khusus Penguji Kesehatan akan memeriksa keberatan yang diajukan dan menilai hasil pengujian kesehatan yang terdahulu 5. Pengajuan keberatan hanya dapat dilakukan satu kali dan keputusan yang ditetapkan atas hasil keberatan bersifat mengikat WAKTU PENGUJIAN KESEHATAN
1. CPNS/PNS atau tenaga lainnya yang bekerja pada
pada Negara Republik Indonesia yang tidak karena kesalahannya sendiri tidak dapat hadir pada waktu pengujian kesehatan yang telah ditentukan baginya, maka Dokter Penguji Tersendiri/Team Penguji Kesehatan wajib menetapkan waktu pengujian kesehatan yang baru 2. CPNS/PNS atau tenaga lainnya yang bekerja pada pada Negara Republik Indonesia yang karena kesalahannya sendiri tidak hadir pada waktu pengujian kesehatan yang telah ditentukan baginya, maka pengujian kesehatan baginya dimintakan kembali oleh pejabat yang berwenang